Sudah kewajiban semua orang tua untuk memastikan yang terbaik untuk buah hatinya. Mulai dari hal kecil hingga hal yang besar. Terlebih yang namanya kesehatan. Kesehatan tidak bisa dinilai dengan uang saking mahalnya yang namanya kesehatan. Cara menjaga kesehatan di keluarga ada banyak caranya yakni dengan memastikan terpenuhinya nutrisi yang sehat, pola tidur yang teratur, olahraga yang teratur dan sesuai dengan usia, serta menjaga kebersihan udara di dalam maupun di luar ruangan.
Salah satu hal yang penting apalagi di masa pandemi sekarang adalah menjaga asupan nutrisi bagi tubuh. Asupan makanan yang bergizi sangat berpengaruh pada ketahanan tubuh terutama bagi si kecil yang tubuhnya masih sangat rentan terhadap penyakit.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam hal menjaga agar si kecil bisa terpenuhi nutrisinya, yakni:
1. Pastikan bahan makanan yang akan diolah segar
Sangat penting untuk memilih bahan makanan yang terjamin kehigienisannya. Bahan Makanan yang segar pastinya memiliki kandungan gizi yang sehat jika dibandingkan dengan yang sudah lama disimpan lalu diolah.
2. Kreasikan makanan untuk si kecil agar lebih menarik namun tetap bergizi
Mengingat sekarang kita semua hanya stay di rumah dan bahkan sudah beberapa bulan, rasa jenuh pastinya ada terlebih bagi si kecil. Hal ini bisa saja berpengaruh pada selera makannya, jadi alangkah baiknya mencoba membuat makanan yang menarik perhatian si kecil. Selama di rumah saja, jadi bisa membuat makanan sehat untuk si kecil agar tidak ada yang namanya drama GTM.
3. Olah makanan dengan alat yang steril dan bisa mempertahankan kandungan gizi dari bahan yang akan diolah
Bukan hanya bahan makanannya yang harus jadi perhatian tapi juga proses pengolahannya. Salah pengolahan bisa saja mengurangi kandungan nutrisi dari makanan. Untuk itu perlu memilih alat yang bisa membantu dan juga cocok untuk sajian makanan sehat di masa pandemi, misalnya food processor.
4. Pastikan wadah tempat menyimpan bahan makanan atau minuman si kecil itu ramah bagi kesehatannya
Ini termasuk poin penting moms. Memastikan wadah tempat menyimpan makanan atau minuman si kecil itu baik untuk kesehatannya. Peralatan feeding misalnya botol susu. Anak saya yang kedua sekarang masih berusia 16 bulan, masih minum susu formula melalui botol susu.
Saya punya pengalaman dengan pemilihan botol susu. Karena asal pilih sehingga menyebabkan drama Kolik. Akhirnya beralih ke botol susu dengan fitur yang sangat pro dengan sistem pencernaan si kecil. Bukan hanya sampai di situ, botol susu ini bisa menjamin kandungan nutrisi dari ASIP atau susu formula yang akan diberikan kepada si kecil. Lho kok bisa? Karena botol susu ini dilengkapi dengan sistem yang dapat memisahkan antara jalur cairan dengan udara di dalam botol. Dengan demikian, keduanya tidak akan bercampur dan menyebabkan proses oksidasi. Proses ini yang bisa mengurangi kadar gizi dari ASIP atau susu formula.
Penggunaan botol susu anti kolik sangat cocok digunakan bagi si kecil dengan jenis yang beragam sesuai dengan usia anak. Apalagi di masa pandemi seperti saat ini, yang mana kita semua dianjurkan untuk tetap stay healthy selama di rumah saja. Harus selalu menjaga kesehatan dan asupan gizi bagi keluarga.
Salah satu caranya adalah dengan memilih botol susu yang tepat bagi si kecil. Botol susu yang bisa mempertahankan kandungan nutrisi dari ASIP atau susu formula yang akan diberikan pada si kecil. Sehingga anak-anak bisa terpenuhi nutrisinya yang sangat berpengaruh pada daya tahan tubuhnya. Dengan sistem imunitas yang baik, maka si kecil bisa terhindar dari berbagai macam sumber penyakit yang disebabkan oleh kuman, bakteri ataupun virus.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments