Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit dengan gejala demam tinggi, nyeri sendi, kelelahan, mual, muntah, dan sakit di belakang mata. Gejala unik dari penyakit yang disebarkan oleh gigitan nyamukAedes aegypti ini adalah munculnya bintik-bintik merah di kulit.
Gejala lain yang bisa muncul dari DBD adalah perdarahan ringan di hidung dan gusi serta memar-memar di tubuh. Penyakit DBD bisa berbahaya hingga menyebabkan kematian karena jika tidak ditangani dengan cepat dapat menyebabkan perdarahan berat, kerusakan kelenjar getah bening dan pembuluh darah, kegagalan sistem sirkulasi tubuh, dan pembesaran hati.
Hingga saat ini, vaksin yang tersedia untuk mencegah DBD hanya diperbolehkan untuk diberikan pada anak usia 9 tahun ke atas. Bayi dan anak-anak usia di bawah 9 tahun masih rentan terkena DBD karena belum tersedia vaksin DBD untuk usia tersebut.
Karena itulah, Moms dan keluarga perlu melakukan beberapa kiat untuk mencegah DBD terutama jika Moms memiliki bayi dan anak-anak.
1. Bersihkan tempat-tempat yang berpotensi dijadikan sarang nyamuk penular virus penyebab DBD
Nyamuk Aedes aegypti memiliki habitat di air yang tergenang. Mereka suka membuat sarang di saluran air yang tersumbat seperti kolam yang tidak digunakan, tempayan, bak mandi, pot tanaman air, tempat minum burung, drum, dan ban bekas. Karena itu, Moms harus rajin membersihkan tempat-tempat seperti ini. Semprotkan insektisida pada tanah-tanah yang mudah digenangi air sehingga tidak dijadikan sarang nyamuk penyebar DBD. Kuras kolam yang tidak digunakan atau pelihara ikan di kolam tersebut agar ikan-ikan memakan jentik-jentik nyamuk. Buang sisa air di dalam dispenser apabila sudah tidak digunakan lagi. Gantilah air di dalam vas bunga atau tempat minum burung setidaknya seminggu sekali.
2. Pastikan lingkungan rumah memiliki penerangan cukup
Selain tempat yang tergenang air, nyamuk DBD juga senang berkumpul di tempat yang gelap. Untuk mencegahnya, usahakan ketika merancang rumah Moms mempertimbangkan pencahayaan rumah. Rancang rumah sedemikian rupa sehingga sinar matahari bisa menyinari paling tidak sebagian besar area rumah. Pastikan rumah memiliki sumber cahaya cukup sehingga tidak ada area yang gelap.
3. Pasang jaring-jaring di jendela, pintu, dan kelambu di tempat tidur
Cegah nyamuk masuk ke dalam rumah dengan memasang jaring-jaring di tempat-tempat strategis seperti di jendela dan pintu rumah. Pasang pula kelambu di tempat tidur si Kecil agar dia terhindar dari gigitan serangga.
4. Pakailah baju yang tertutup ketika beraktivitas di luar rumah
Untuk mencegah digigit nyamuk, si Kecil dan Moms perlu mengenakan pakaian yang dapat menutupi seluruh anggota tubuh terutama tangan dan kaki ketika berada di luar rumah. Tak lupa, kenakan kaos kaki dan sepatu.
5. Jaga agar lingkungan rumah tidak terlalu lembab
Nyamuk suka dengan tempat-tempat yang lembab. Maka, Moms perlu menjaga agar lingkungan rumah tidak lembab. Bila perlu, Moms dapat memasang AC untuk membantu agar kondisi ruangan tidak terlampau lembab. Udara dingin dari AC juga ampuh mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah.
6. Gunakan tisu pengusir serangga yang praktis untuk anak
Saat ini, sudah ada banyak produk kesehatan yang membantu mencegah si Kecil digigit nyamuk. Salah satu produk tersebut berbentuk wipes alias tisu basah. Berbeda dengan minyak atau lotion pengusir nyamuk, wipes cenderung lebih nyaman digunakan karena tidak meninggalkan kesan lengket. Pilihlah tisu basah bayi yang mengandung essential oil citronella (Citrapella wipes). Kandungan minyak esensial tersebut terbukti secara alami dapat mengusir serangga khususnya nyamuk. Pilihlah juga wipes yang tidak mengandung paraben dan alkohol sehingga aman untuk anak.
Produk yang memenuhi kriteria di atas adalah produk baby wipes dari MoMaMi. MoMaMi Citrapella Wipes mengandung citronella oil (minyak esensial sereh) dan ekstrak lavender yang menghalau nyamuk sekaligus melembutkan kulit bayi. Tisu basah ini adalah tisu anti nyamuk pertama di Indonesia, loh! Kita harus bangga karena perusahaan lokal Indonesia ini bisa membuat inovasi produk yang sesuai dengan kebutuhan sehari-hari si Kecil.
Moms bisa membeli tisu basah Citrapella di Mothercare, Watson, Guardian, Shopee, Tokopedia, dan toko perlengkapan bayi. Follow Official Instagram MoMaMi di @momami.id untuk informasi lebih detail mengenai tisu basah anti nyamuk untuk bayi ini.
Nah, Moms, itulah 6 kiat mencegah DBD yang mudah Moms terapkan di rumah. Tetap sehat bersama si Kecil cegah penularan DBD.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments