Hidup adalah sebuah pilihan. Dan segala pilihan dalam hidup tentu memiliki risiko. Perdebatan mana yang lebih baik, antara menjadi ibu yang bekerja atau menjadi ibu rumah tangga tidak akan pernah ada habisnya. Saya percaya dan saya yakin semua orang sependapat bahwa seorang ibu akan melakukan yang terbaik, apa pun itu demi anaknya.
Saya bekerja selama 4 tahun di sebuah perguruan tinggi negeri dan memutuskan untuk resign setelah anak pertama saya lahir. Tentu keputusan yang saya buat sudah melalui berbagai pertimbangan. Setelah resign dan full menjadi ibu, ada beberapa hal yang membuat saya akhirnya mengalami baby blues. Kehilangan pekerjaan, tidak berjumpa dengan kawan, sudah tidak mendapat gaji bulanan, aktivitas yang dulunya bergulat dengan komputer kini berubah 180 derajat menjadi ibu rumah tangga. Tak jarang, komentar negatif juga sering berdatangan. Mereka menyayangkan apa yang sudah menjadi keputusan saya. Hal-hal itulah yang membuat saya mengalami baby blues. Dampaknya, anak sering kena marah dengan suatu ketidakjelasan. Begitu juga dengan suami, sering jadi sasaran uring-uringan. Tapi kini saya sudah sangat bahagia menjalani kehidupan dengan pilihan yang saya tentukan.
Apa Saja Kuncinya?
- Menerima Diri Sendiri. Jika kita sudah bisa menerima diri, menerima segala kurang dan lebihnya, maka kita bisa mencintai diri sendiri. Mencintai diri sendiri dapat membuat segala hal yang kita lakukan lebih ringan meski itu berat, lebih mudah meski itu sulit, dan tentunya terasa lebih enjoy.
- Fokus Dengan Tujuan Utama. Selalu ingat bahwa setiap keputusan yang kita ambil memiliki tujuan. Fokuslah pada hal-hal yang menjadi tujuan utama kita keluar dari pekerjaan.
- Tidak Terlalu Memikirkan Komentar Negatif. Komentar orang yang negatif tentang diri kita kadang memang menyakitkan. Namun jika komentar itu baik untuk kita, lakukanlah. Sebaliknya jika hal itu mengganggu pikiran, ada baiknya kita mengabaikan. Cukup dengarkan, jangan terlalu diambil hati, lalu lupakan. Hal ini akan membuat kita merasa tenang.
- Kembangkan Diri. Pengetahuan itu terus berkembang. Untuk itu, meski kita berstatus sebagai ibu rumah tangga, tetap harus mengembangkan diri. Ada banyak cara untuk mengembangkan diri, misalnya mengikuti seminar parenting, membaca buku, atau membaca blog babyologist juga dapat menambah ilmu Moms.
Last but not least, menjadi ibu yang bahagia akan membuat seluruh isi rumah bahagia.
Semoga bermanfaat.
By: Nina Nurnawati
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments