Menurut saya, anak tidak mau makan bukanlah hal yang luar biasa. Dalam pemantauan saya, anak memiliki fase tidak mau makan dalam kehidupannya. Apalagi jika anak bayi yang baru mau tumbuh gigi, perasaan nyeri dan tidak enak pada mulutnya pasti membuatnya malas makan, anak bayi dalam masa peralihan makanan, juga sering tidak mau makan, dan ada juga kemungkinan anak bosan dengan makanan yang itu-itu saja. Ketika anak sakit dan tenggorokan tidak enak juga seringkali menolak makan. Seperti saat ini, Nabilla sedang tidak enak badan, ingus meler terus dari hidungnya, batuk agak berat dan badan sedang hangat. Sudah pasti si anak akan rewel, maunya hanya menyusu saja, tidak selera makan apapun makanannya.
Beberapa kondisi tersebut, memang membuat orangtua bingung, saya punya sedikit tips nih bagi mengalami hal yang sama:
1. Deteksi terlebih dahulu, mengapa anak tidak mau makan
2. Setelah diketahui penyebab anak mogok makan, maka lakukan beberapa alternatif
Tips mengatasi GTM anak dari berbagai macam penyebab GTM
1. Jika karena nyeri akibat tumbuh gigi, berikan makanan yang lembut, seperti bubur atau puding. Buatlah makanan yang tidak perlu usaha keras bagi anak untuk mengolahnya. Kadang kala, ketika gusinya agak merah, saya berikan es krim atau sesuatu yang dingin, yang membuat gusinya nyaman.
2. Jika karena peralihan makanan, seringkali agak sulit terdeteksi oleh orangtua, kalau anak saya ketika usia 10 bulan keatas. Ketika anak tidak mau makan bubur, saya berikan makanan dewasa, nasi lembek dengan ikan goreng misalnya.
Pernah satu ketika, menu saya rendang, saya basuh rendangnya, blender lalu saya berikan pada anak, malah jadi lahap makannya. Saya perhatikan, pada masa ini, anak sudah mulai mengerti tentang rasa, ketika makan makanannya, terasa hambar, plain, sementara makanan dewasa full bumbu yang bikin bau dan rasa semakin lezat, ada rasa penasaran baginya, sehingga lebih tertarik makan masakan dewasa.
Saya termasuk ibu yang tidak terlalu mengikuti kaidah tidak gula garam bagi anak dibawah usia 12 bulan, bagi saya tidak apa diberikan asal sedikit. Jika anak bosan dengan makanannya, bagi ibu yang rajin mencoba berbagai resep MPASI, bisa jadi solusi ya.
Sudah banyak buibu yang sharing tentang resep MPASI anak-anak mereka, buku menu makanan anak juga sudah menjamur di toko buku, search di google juga bisa. Mulai dari membuat makanan berat anak sampai cemilan anak juga ada, mungkin bisa dicari tahu dan diaplikasikan ya bu.
3. Jika anak sakit, nah ini yang paling sulit mengatasinya. Mau dipaksa muntah, tidak dipaksa tidak makan. Biasanya, saya tetap membuatkan anak makanan, terserah nanti anak mau makan berapa suap, yang jelas diikhtiarkan agar dalam sehari anak ada makan makanan berat meskipun tidak banyak. Jika masih menolak, biasa saya tawarkan jus yang mengenyangkan sebagai ganti makanan, misalnya jus mangga, alpukat atau makan pisang. Jika belum cukup juga, terpaksa makanan instan menjadi pilihan terakhir, dengan sedikit pemaksaan tentunya.
Saya punya prinsip, susu tidak dapat menggantikan makanan, susu ya susu, tidak berarti minum susu akan membuat kenyang dan tidak apa tidak makan. Saya membiasakan kedua anak saya minum susu dan makan secara terjadwal, biasakan berikan makan dulu, lalu berikan susu sebagai tambahannya. Untuk kategori bayi MPASI, tidak apa minum susu/ASI dulu, tapi ketika jadwal makan tiba, ya makan meskipun tidak banyak, jangan ganti dengan susu/ASI meskipun anak tidak mau makan dan merengek minta susu/ASI.
4. Biarkan anak menentukan sendiri apa makanan yang diinginkan, berikan pilihan-pilihan. Tanamkan dalam keseharian, makan tidak melulu harus nasi, karbo bisa diganti dengan jagung, ubi, olahan tepung dll. Cara ini dapat dilakukan ketika anak sudah dapat diajak komunikasi dan cara ini akan membuat anak makan dengan senang hati, bukan terpaksa.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments