Hai Moms, adakah yang memiliki hewan peliharaan di rumah? Apakah Moms sudah mengenalkannya pada si Kecil? Tidak sedikit keluarga yang memelihara hewan kesayangan sebelum berumah tangga dan memiliki anak dan terus memeliharanya setelah berkeluarga. Begitu juga dengan saya, lingkungan dan keseharian saya sebelum berkeluarga di kelilingi hewan, tidak hanya hewan peliharaan tapi juga hewan buas. Karena sudah menjadi kebiasaan rasanya ada yang kurang jika belum berinteraksi dengan hewan. Namun semenjak berkeluarga dan punya anak saya membatasinya karena saya lebih fokus mengurus keluarga apalagi saat anak masih bayi.

Menginjak usia anak saya 1 tahun dan sudah lancar berjalan, saya coba kenalkan anak saya dengan hewan kesayangan. Kebetulan saya tinggal di perumahan yang sebagian besar memelihara hewan dan membiarkan beberapa hewan seperti kucing dan kelinci tinggal di perumahan kami. Mengenalkan anak pada hewan kesayangan ada manfaatnya, seperti menambah pengetahuan anak, menumbuhkan rasa empati dan tanggung jawab, dan juga melatih kemampuan sosial anak kita. Mengingat manfaat tersebut ada baiknya kita coba kenalkan hewan kesayangan pada anak. Nah, perlu Moms ketahui bahwa respon tiap anak berbeda. Ada yang berani, takut, antusias, tidak tertarik, atau malah karena saking gemasnya hampir menyakiti hewan tanpa sengaja.

Nah, ada beberapa tips dan cara mengenalkan hewan kesayangan pada anak antara lain:
1. Kenalkan anak dengan hewan kesayangan melalui gambar
Moms bisa tunjukkan gambar hewan kesayangan seperti kucing, anjing, kelinci, burung, dan lain-lain sambil menyebutkan namanya. Semakin sering kita lakukan, anak akan semakin familiar.

2. Bacakan buku mengenai hewan kesayangan
Banyak buku dengan tema hewan atau berisikan hewan sebagai tokohnya. Melalui buku juga Moms bisa ceritakan seputar hewan tersebut. Dimana habitatnya, apa makanannya, bagaimana pola tidurnya, apa ciri khasnya, dsb.

3. Pastikan hewan bersih
Sebelum mengenalkan hewan, pastikan hewan kesayangan kita sudah dibersihkan untuk meminimalisir adanya penularan penyakit misal infeksi kutu, jamur, virus, dll, apalagi kalau hewan Moms dilepas keluar rumah karena mungkin mengendus tempat sampah atau interaksi dengan hewan liar.

4. Berikan waktu berinteraksi
Biarkan anak-anak berinteraksi dengan hewan kesayangan namun tetap lakukan pengawasan. Moms juga bisa sounding dulu jika akan mengajaknya berinteraksi dengan hewan. Saat berinteraksi pun, ajarkan bagaimana caranya, misal jika Moms punya kucing, Moms tunjukkan cara mengelus yang disukai kucing, jika kelinci tunjukkan cara menggendongnya, dll.

5. Ikut sertakan anak dalam memelihara hewan
Moms bisa ajarkan dan ikut sertakan anak untuk bersama- sama memelihara hewan, antara lain memberi makan/minum, mengajak bermain, mandi, periksa ke dokter hewan, dll. Setelah terbiasa biasanya anak secara sukarela mau melakukan aktivitas tersebut.

6. Sampaikan nilai kebaikan sambil memelihara hewan
Moms bisa ajarkan nilai kebaikan pada anak melalui hewan kesayangan, misalnya ajarkan untuk sayang dan tidak menyakiti ciptaan Tuhan, bagaimana menjaga kebersihan itu penting, bagaimana kerja sama dengan anggota keluarga dalam mengurus hewan, dll.

Nah, itulah tips yang bisa Moms lakukan. Jika anak Moms memang belum mau kenal dengan hewan jangan dipaksa ya Moms, berikan waktu untuk mereka. Pastikan juga anak Moms sehat saat berinteraksi dengan hewan. Anak saya sendiri sekarang begitu sayang dan excited setiap diajak berinteraksi dengan hewan. Saya berharap anak saya menjadi anak yang memiliki belas kasih tidak hanya pada sesama tapi juga pada hewan. Semoga bermanfaat ya Moms tipsnya. Be happy and have a nice day!

Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!