Perasaan mual dan muntah saat hamil muda sering terjadi pada pagi hari. Tetapi anggapan ini keliru, karena pada kenyataannya ibu hamil dapat mengalami mual dan muntah kapan saja sepanjang hari. Pertanyaannya, kenapa namanya morning sickness? Kenapa bukan all day sickness?
Ga banyak yang tahu mungkin bahwa aku mengalami mual muntah, bisa 6-7/hari dan durasinya sepanjang hari dari pagi-siang-malam. Dari yang lagi bercanda ketawa-ketiwi dengan suami, ternyata ini pemicu muntah juga. Bisa kebayang harus bolak balik toilet, belum lagi BAK juga yang lumayan sering. Ga hanya di kantor, di rumah, bahkan lagi jalan2 di mobil bisa muntah juga. Hal ini aku alami selama 2 minggu sebelum test pack sampai selesai trimester pertama. Sempat khawatir takut ga ada nutrisi yang masuk ke baby, ketika kontrol dokter dipastikan selama masih ada makanan yang bisa masuk masih normal. Kecuali muntah terus dan tidak ada makanan yang bisa masuk sama sekali maka solusinya harus rawat inap. Dengar kata rawat inap seperti “horor” buat aku, makanya aku berusaha “melawan” setiap habis muntah langsung paksakan makan sedikit2.
Kali ini aku mau berbagi tips cara mengatasi mual muntah ala aku. Harap diingat bahwa cara yang berhasil untuk satu orang mungkin tidak sama bagi lainnya, harus mencoba semua cara sampai berhasil. Kuncinya tetap semangat dan jangan menyerah.
1. Air putih
- Pagi hari, sebelum melakukan aktivitas langsung minum air putih (suhu ruangan) 1 gelas.
2. Makan biskuit keju (asin)
- Siapkan biskuit kering di samping tempat tidur dan makan beberapa di pagi hari, dan selalu dibawa ketika bepergian menghindari asam lambung naik.
3. Obat kumur
- Kalau orang lain berkumur dengan obat kumur setelah makan, aku berkumur setelah muntah. Ini akan menghilangkan bau dan rasa tidak enak yang menempel di mulut.
4. Makan sedikit dan sering
- Usahakan supaya perut tidak kosong dengan cara makan dalam jumlah sedikit tetapi sering.
5. Hindari minuman hangat
- Setelah beberapa lama, akan mulai memperhatikan bahwa makanan dan bau tertentu yang dapat membuat mual. Kalau aku yang tadinya selalu minum hangat, berbalik 180 derajat jadi tidak suka sama sekali minuman hangat.
6. Ganti air putih dengan es jeruk (tanpa gula)
- Trimester 1 aku tidak suka sama sekali air putih, kalau pun minum hanya sanggup sedikit sekali. Khawatir dehidrasi, disaranin teman coba minum minuman yang berasa seperti es jeruk dan ternyata berhasil.
7. Sedia kantung plastik
- Ini dia barang simple yang berguna, penyelamat ketika keadaan darurat. Karena kita tidak tahu pasti kapan dan di mana mual itu tiba. Aku selalu sedia di tas dan mobil yang gampang dijangkau.
8. Aroma menthol
- Barang ini juga selalu menemani ke mana pun aku ada, terutama saat akan & setelah serangan mual datang.
9. Obat anti mual
- Yang terakhir kalau sudah tidak tahan, mintalah resep ke SpOG obat anti mual. Aku sempat ganti resep 2x karena yang pertama tidak mempan sama sekali. Aku sengaja tidak tulis mereknya karena harus dengan resep dokter.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments