Satu-satunya cara bayi berkomunikasi hanya dengan menangis. Bayi yang sedang lapar, haus, ngantuk, bosan akan menangis. Bagi sebagian orang tangisan bayi terdengar sangat berisik dan mengganggu, sehingga memberikan empeng yang katanya agar bayi tidak masuk angin ketika menangis.
Anak saya tipe yang gampang bosan, jadi maunya digendong sambil jalan. Sedangkan saya dan anggota keluarga kadang harus sambil bekerja. Akhirnya kita sepakat untuk memberikan empeng. Seiring berjalannya waktu, saya melihat bahwa anak saya mulai ketergantungan empeng.
Akhirnya saya dan suami memutuskan untuk memberhentikan penggunaan empeng saat anak saya berusia 15 bulan.
Tips menyapih empeng
1. Tips yang utama adalah Papa dan Mama harus sehati dan tegas. Umur 15 bulan, anak saya sudah bisa ngomong dan minta empeng. Saat anak saya minta kita coba mencari kesibukan lain untuk menghiburnya, seperti ajak main, membaca buku.
2. Yang paling sulitnya adalah saat menidurkan. Usahakan memberikan susu hingga kenyang di saat jam mau tidur. Dengan perut kenyang, maka anak akan lebih gampang tertidur.
Hari pertama berhasil membuat kami semakin yakin bahwa ini tidak susah. Dan bener ya moms. Disaat Moms yakin itu benar dan baik untuk anak Moms, tidak perlu mendengar godaan kiri kanan untuk memberikan empeng kembali. Karena kita adalah orangtuanya. Dan orangtua pasti ingin memberikan yang terbaik buat anak-anaknya. Semoga berhasil juga Moms menyapih empeng si Kecil.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments