Manufacturers

Suppliers

  • 120
  • 15
  • 160
  • 25
  • 400

Tips Ajarkan Anak Berbagi dan Berempati

MY STORY  |  13 Mar '23


Sebagai orang tua, tentu Moms ingin si Kecil tumbuh menjadi anak yang berakal budi baik. Karena itulah, peran orang tua tidak hanya sebatas mengasuh anak supaya tumbuh sehat saja tetapi juga mendidiknya dengan benar. Beberapa hal yang perlu diajarkan kepada anak sejak dini adalah berbagi dan berempati.

Mengajarkan anak untuk berbagi merupakan kunci supaya anak tidak tumbuh menjadi orang yang egois. Kebiasaan berbagi merupakan pintu mengenal rasa empati dan peduli orang lain. Keunggulan lain senang berbagi adalah memahami nilai kebersamaan dan menumbuhkan keahlian bersosialisasi.

Bagaimana caranya agar anak senang berbagi?

Ciptakan lingkungan yang mendorong anak untuk berbagi

Orang tua dapat memfasilitasi anak belajar berbagi dengan menciptakan lingkungan yang sesuai. Dorong si Kecil untuk berinteraksi dengan anak-anak lainnya supaya si Kecil belajar berkomunikasi. Mintalah si Kecil untuk meminjamkan mainan dan bermain bersama teman sebaya. Sikap berbagi nantinya akan muncul seiring dengan interaksi dan komunikasi.

Jika Moms punya anak lebih dari satu, ajarkan mereka untuk saling berbagi saat makan bersama. Dengan begitu, pelajaran memupuk rasa senang berbagi ini akan menjadi pengalaman yang menyenangkan dan tak terlupakan.

Jadilah mediator dalam menyelesaikan masalah

Sedapat mungkin, temanilah si Kecil saat bermain baik sendiri maupun dengan orang lain. Ketika ada orang dewasa yang menemani, anak-anak cenderung akan bersikap lebih baik. Jika ada perselisihan misalnya saat si Kecil sulit berbagi, jadilah mediator saja. Jangan membela atau menyinggung perasaan salah satu anak karena malah dapat menimbulkan sifat egois bukan cinta kebersamaan.

Ajak si Kecil tukar mainan dengan saudara atau temannya

Bergantian mainan dapat digunakan untuk mengajarkan anak agar mau berbagi. Kemudian, Moms juga bisa menetapkan waktu supaya dapat membagi secara adil waktu bermain.

Gimana cara menanamkan sikap empati?

Perasaan merupakan hal yang konseptual sehingga wajar jika sulit dimengerti dan diajarkan. Akan tetapi, anak usia SD sebenarnya telah mampu memahami konsep empati. Bahkan, Moms sudah bisa menanamkan rasa empati kepada si Kecil sejak usianya masih 5 tahun, loh!

Beri tahu pengertian empati

Jelaskan secara sederhana arti dari empati. Jika si Kecil masih belum paham, itu adalah wajar karena perasaan merupakan sesuatu yang tidak terlihat. Berikan contoh dalam kehidupan sehari-hari agar si Kecil lambat laun memahami.

Buat si Kecil memahami tujuan menumbuhkan rasa empati

Setelah si Kecil paham arti empati, jelaskan bahwa rasa empati penting supaya si Kecil dapat beradaptasi dan bersosialisasi dengan teman-temannya. Empati dibutuhkan supaya si Kecil pandai bersosialisasi.

Berikan contoh berempati dengan kasus sehari-hari

Ada beberapa anak yang bingung ketika diajari sesuatu karena tidak ada contoh nyatanya. Supaya mengerti, berikan contoh kasus sehari-hari, misalnya menanyakan apa yang dirasakan seseorang yang sedang menangis.

Ajarkan cara mengenali dan mengontrol emosi

Empati juga dapat dipahami dengan mengajarkan si Kecil mengenali dan mengontrol emosinya. Mengontrol emosi penting supaya si Kecil dapat bersikap pantas di kalangan umum. Selain itu, mengenali emosi diri sendiri dan orang lain juga penting untuk perkembangan kemampuan intrapersonal dan interpersonalnya.

Ajarkan rasa kasih sayang

Rasa empati juga dapat dibangun dengan menumbuhkan rasa kasih sayang. Misalnya, Moms bisa menunjukkan kasih sayang pada si Kecil, kakak, orang tua, atau hewan peliharaan. Si Kecil yang melihat akan meniru apa yang Moms lakukan.

Jadilah contoh yang baik untuk si Kecil

Seperti yang mungkin sudah Moms tahu, anak-anak memperhatikan dan meniru apa yang dilakukan orang-orang di sekitarnya terutama orang tua. Supaya si Kecil paham dan punya empati, Moms juga harus memberikan teladan. Misalnya, cobalah libatkan si Kecil dalam kegiatan amal yang Moms ikuti.

Ajak si Kecil melihat sudut pandang lain

Empati juga dapat dipupuk dengan melihat sudut pandang lain. Misalnya, jika si Kecil sedang sedih, tanyakan apa yang sedang dia rasakan dan harapannya orang lain memperlakukannya dia seperti apa.

Beri kesempatan si Kecil untuk berlatih mengungkapkan rasa empatinya

Bangunlah lingkungan di mana si Kecil bisa mengungkapkan rasa empatinya. Misalnya, arahkan dia untuk menenangkan dan menghibur anak yang menangis. Ajak juga dia untuk ikut aktif dalam acara amal.

Berikan pujian setelah si Kecil berhasil menunjukkan rasa empati

Apalagi, jika si Kecil dapat menunjukkan rasa empati tanpa diminta, jangan ragu untuk memujinya. Hal ini supaya dia tahu bahwa hal tersebut baik dilakukan.

Beri teguran dan jelaskan kesalahan yang diperbuat

Bila si Kecil bersikap apatis bahkan sampai menyinggung atau menyakiti orang lain, jangan langsung dimarahi. Lebih baik, ditegur saja dengan perkataan baik-baik dan jangan pula dimaklumi “karena masih anak-anak”.

Sikap saling berbagi dan berempati menunjukkan seseorang memiliki kecerdasan emosional tinggi. Anak jadi mampu membedakan tindakan terpuji dan tidak terpuji, serta meningkatkan kecerdasan sosialnya.

Referensi: Kompas, SMKN 1 Balikpapan

Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!

35 Babyologist Indonesia

Comments

LATEST POSTS

Atasi Obesitas pada Anak, Kenali Gejala dan Komplikasinya

Obesitas anak adalah kondisi anak yang memiliki berat badan di atas berat badan yang sehat untuk usia dan tinggi badannya.

Tips Cegah Keguguran, Salah Satunya Kurangi Minum Kopi

Penyebab keguguran memang sebagian besar di luar kendali Ibu. Meskipun begitu, Moms perlu tahu tips mencegah keguguran yang dapat mengurangi [...]

Peringati Hari Kanker Anak Sedunia 2023, Yuk Kenali Gejalanya!

Tahun ini, Hari Kanker Anak Sedunia bertemakan ‘Better Survival’ is achievable #ThroughTheirHands.

Tanda-tanda Overparenting, Apakah Moms Termasuk?

Membesarkan anak tak hanya soal memberikan nutrisi dan pendidikan formal terbaik. Mengasuh anak dengan tepat juga merupakan tugas dan kewajiban [...]

Dampak Perselingkuhan Terhadap Kondisi Emosional Anak

Tak hanya berdampak negatif pada pasangan, hadirnya orang ketiga dalam sebuah pernikahan juga sangat mempengaruhi kondisi emosional anak.

Ngerasa PakSu Kurang Turut Andil dalam Mengasuh si Kecil? Ternyata Ini Sebabnya

Pernah ngerasa begini, gak, Moms? Apakah karena PakSu bekerja jadi secapek itu sampai nggak mau ngurus anak?

Pentingnya Dukungan Kerabat Terdekat untuk Moms yang Keguguran

Keguguran saat bayi masih dalam kandungan atau selama proses persalinan dapat membuat orang tua, terutama Ibu, merasa amat sangat kesepian. [...]

10 Hal Yang Bisa Dilakukan Keluarga untuk Dukung Postpartum Moms

Sebagai keluarga, Anda dapat mendukung secara emosional seorang Ibu melalui hal-hal berikut:

5 Mainan Penghilang Stres Bantu Si Kecil Kendalikan Emosi

Sama seperti orang dewasa, anak-anak dapat dibimbing untuk menemukan cara mengelola stres dengan sehat. Salah satunya, dengan menyalurkan energi [...]

Si Kecil Alami Pubertas Dini, Berbahayakah?

Pubertas dini ataupun terlambat merupakan hal yang tidak perlu membuat Moms panik atau khawatir. Tak semua perubahan tubuh yang terjadi lebih [...]

Tips Memilih Hotel untuk Anak

Satu hal yang perlu diperhatikan saat merancang Staycation adalah memilih hotel yang tepat. Hotel tersebut harus dapat mengakomodasi kebutuhan [...]

Daftar Baby Carrier Terbaik untuk Temani JJS Akhir Tahun

Baby carrier apa yang bagus? Yuk, kita simak beberapa rekomendasi Minbyo berikut ini!

Tips Staycation Bersama Toddler

Supaya liburan bersama toddler semakin nyaman saat staycation, yuk, simak beberapa tips berikut!

Selamat Hari Ibu 2022, Babyo Moms!

Sebagai seorang Ibu, tentunya Moms juga ingin tahu asal muasal mengapa ada Hari Ibu, siapa pemrakarsanya di Indonesia, dan lain sebagainya. Yuk, [...]

Tips Agar Si Kecil Tidak Mabuk Perjalanan

Mabuk perjalanan adalah salah satu jenis motion sickness. Kondisi ini terjadi karena otak menerima informasi yang bertentangan dari telinga [...]

Babyo Awards 2022 Hadir Lagi, Siapa Saja Nominee-nya?

Tentang Babyo Awards 2022 Babyologist kembali mempersembahkan Babyo Awards 2022, sebuah ajang apresiasi kepada Moms yang selalu berkenan [...]

Daftar Diaper Bag untuk Travelling yang Praktis dan Stylish Buat Moms

Yuk, simak daftar rekomendasi diaper bag yang bagus dari Babyologist berikut ini. Siapa tahu bisa jadi inspirasi barang yang hendak Moms check [...]

Akhir Tahun di Rumah Aja? Agendakan Nonton Bareng Film Anak Berikut!

Moms tetap harus pintar-pintar memilah milih judul film yang cocok dengan usia si Kecil. Jangan sampai film yang Moms pilih terlalu rumit untuk [...]

Daftar Film Drakor Buat Tontonan Akhir Tahun Moms

Bingung memilih mau nonton Drakor yang mana dulu? Cek rekomendasi Minbyo di bawah ini!

10 Tips Memertahankan Kedamaian dan Keharmonisan Keluarga

Kedamaian dan keharmonisan merupakan dua nilai yang membuat ikatan keluarga kuat dan ideal. Karena dengan begitu, kesejahteraan anggota keluarga [...]