Hai momma, sekarang mau share sedikit nih tentang tindik telinga si bayi perempuan. Jadi ini pengalaman beberapa hari lalu, di usia 5 bulan si bayi akhirnya tindik telinga. Sempat was-was karena takut si bayi merasa gak nyaman dan kesakitan, but all is well sejauh ini. Memang menurut beberapa referensi disarankan untuk tindik setelah lengkap vaksin tetanusnya, berarti sekitar umur 1 tahunan. Tapi karena sudah jadi tradisi, akhirnya memutuskan di usia 5 bulan setelah pemberian vaksin DPT 3.

Gak ada persiapan khusus untuk tindik telinga si bayi. Aku dan suami memilih tindik telinga bayi di bidan praktek yang gak jauh dari rumah dan cuma ada beberapa orang yang datang (di masa pandemi ini yang ternyaman).

Berapa lama prosesnya?
Prosesnya cepat, mungkin hanya 5 menit.
1. Pertama kami datang dan aku diminta untuk isi formulir persetujuan.
2. Lalu, telinga si bayi ditandai bagian yang akan ditindik.
3. Aku dan suami ditanyai apakah sudah sreg dengan posisi tindikan.
4. Jika belum sreg, bidan akan menandai ulang. Jika sudah sreg, bidan akan menindik anting dengan alat tindik tembak ke satu telinga bayi. Di bagian ini agak sedikit terenyuh karena si bayi menangis kesakitan dan bidan akan tunggu orangtua untuk menenangkan bayi baru lanjut ke telinga yang satunya lagi. Selesai.

Oh iya, untuk anting biasanya bidan sudah siapkan. Tapi bukan anting emas ya, momma! Kalau momma mau langsung anting emas, momma bisa siapkan sebelum ke bidan. Biasanya sepasang beratnya 0,5 gram sudah cukup untuk bayi ya, momma.

Anting yang dipakai untuk model tindik tembak adalah anting tusuk. Kalau mau anting bundar (earloop), disarankan diganti saat beberapa minggu setelah tindik. Tujuannya agar bekas tindik mengering dan gak bikin bayi merasa gatal, momma. Karena anting bundar akan rawan ditarik-tarik si bayi dan bisa saja lepas dari telinga, parahnya lagi bisa buat telinga berdarah, duh...

Lalu adakah perawatan khusus setelah tindik telinga bayi?
Gak ada yang khusus sih momma, hanya ketelatenan saja. Setiap hari dua kali dioleskan baby oil atau VCO dengan cotton bud atau cotton ball di area sekitar tindikan dan antingnya bisa diputar-putar sedikit agar tidak kaku. Saat selesai mandi juga pastikan area tindikan kering ya, momma.

Sekian sharing dariku, untuk tindik telinga bayi momma bisa pilih di dokter spesialis anak atau bidan terdekat. Dan alangkah baiknya sebelum memutuskan untuk tindik telinga si bayi, momma berkonsultasi dengan DSA atau bidan pilihan yang momma sering kunjungi. Semoga bermanfaat.

Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!