Hayo moms, apa sih yang ada di benak kita jika pasca persalinan? Atau pasca melewati masa nifas kurang lebih 40 hari. Hmmm, pastinya banyak yang memikirkan penggunaan alat kontrasepsi. Ada banyak jenis alat kontrasepsi yang bisa digunakan oleh wanita pasca persalinan. Bisa berupa, suntikan, pil, implan dan IUD. Kita tinggal memilih, mana yang akan digunakan. Tapi tentunya harus tetap dikonsultasikan dengan dokter atau bidan agar nantinya penggunaan alat kontrasepsi itu tepat dan tidak berefek bagi si kecil apalagi yang masih menyusui pada ibunya. Salah satu alat kontrasepsi yang banyak dipakai oleh para mama adalah dengan mengkonsumsi PIL KB.
Kecocokan dengan alat kontrasepsi berupa PIL yang akan digunakan
Bisa dibilang penggunaan alat kontrasepsi adalah jodoh-jodohan juga dengan wanita yang akan menggunakannya. Saya sering melihat, ibu-ibu menggunakan alat kontrasepsi malahan membuat kulit wajahnya timbul flek hitam. Terkadang juga membuat kita jadi lebih kurus atau malah sebaliknya menjadi lebih gemuk. Yang paling sering saya dengar curhatan dari teman, katanya dia jadi tidak bisa menyusui anaknya karena ASInya jadi berkurang. Sayang banget kan moms kalo kejadian seperti itu. Kasihan si kecil yang seharusnya masih butuh Direct Breastfeeding harus berhenti karena penggunaan alat kontrasepsi yang kurang tepat.
Pil KB merupakan salah satu jenis kontrasepsi yang banyak digunakan karena selain mudah didapatkan di apotek, harganya pun relatif terjangkau. Ada beberapa jenis pil KB yang biasa dijumpai misalnya pil KB kombinasi dan pil KB progesteron. Pil KB kombinasi memiliki kandungan hormon estrogen dan progesteron. Pil KB ini tidak cocok digunakan jika pasca persalinan, moms memberikan ASI Eksklusif pada si kecil. Mengapa? Karena adanya kandungan hormon estrogen di dalamnya di mana hormon ini dapat membuat produksi ASI menurun. Jadi tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu yang masih menyusui. Kecuali jika memang moms tidak mengASIhi, pil KB ini cocok karena memiliki tingkat efektivitas dalam mencegah kehamilan yang lebih tinggi dibanding Pil KB yang lain.
So, pil KB apa yang cocok untuk moms yang menyusui?
Jika kita ke dokter atau ke bidan, bisa konsultasi tentang hal ini dan biasanya mereka menyarankan untuk menggunakan pil KB yang hanya ada kandungan hormon Progesteron atau Pil KB Progestin. Pil KB yang memang diperuntukkan untuk para moms yang mengASIhi. Jadi fungsinya pil KB bisa double, selain bisa mencegah kehamilan, kita juga bisa tetap enjoy menyusui si kecil tanpa takut ASI seret.
Sebenarnya jika moms menyusui si kecil eksklusif 6 bulan pertama, termasuk salah satu KB alami karena kan biasanya siklus ovulasi pasca persalinan tertunda. Tapi itu alami kok moms. Terkadang kita tidak haid-haid, dikira hamil lagi ternyata tidak. Hehehehe.
Namun karena untuk lebih memastikan agar kita tidak hamil selama masa menyusui, bidan atau dokter akan menyarankan untuk memilih alat kontrasepsi yang sesuai salah satunya pemilihan pil KB khusus untuk ibu yang menyusui.
Penggunaan alat kontrasepsi apapun itu kembali ke keputusan moms sendiri ya, mau menggunakan yang mana tapi tetap harus selektif. Kita harus tetap menjadikan prioritas buah hati kita setiap memutuskan sesuatu yang akan berefek ke si kecil nantinya.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments