Pengertian antenatal care
Antenatal care didefinisikan sebagai pemeriksaan kesehatan kehamilan oleh dokter terhadap ibu hamil. Konsultasi kesehatan ini biasanya telah dijadwalkan di awal kehamilan hingga menjelang persalinan. Tujuan perawatan antenatal di antaranya:
- Menghindari risiko komplikasi selama masa kehamilan dan saat persalinan
- Menjaga kesehatan fisik dan mental ibu hamil agar tetap optimal untuk pertumbuhan janin
- Mempersiapkan ibu hamil untuk memasuki masa nifas dan masa pemberian ASI secara eksklusif
Jadwal konsultasi antenatal care
Antenatal care dijadwalkan empat kali selama kehamilan. Moms harus membuat janji antenatal sekali sebelum usia kehamilan empat bulan, sekali pada saat kehamilan memasuki bulan keenam, dan dua kali pada saat kehamilan memasuki usia delapan dan sembilan bulan.
Saat Moms melakukan pemeriksaan antenatal, dokter akan meminta Moms melakukan tes skrining. Tes tersebut akan digunakan untuk mengetahui risiko kehamilan yang mungkin muncul. Dokter akan melakukan proses diagnosis apabila tes skrining terbukti positif. Setelah itu, tim medis baru akan memutuskan perawatan yang tepat untuk Moms.
Tes skrining saat usia kehamilan memasuki trimester 3
Saat kehamilan memasuki trimester ketiga, Moms akan diminta menjalani skrining Strepococcus Group B (GBS). GBS adalah jenis infeksi bakteri yang dapat ditemukan pada vagina atau dubur ibu hamil. Bakteri ini biasanya ditemukan di vagina dan/atau dubur sekitar 25% dari semua wanita dewasa yang sehat.
Secara umum, GBS di vagina tidak berbahaya bagi wanita apakah dia sedang hamil atau tidak. Namun, GBS dapat menimbulkan infeksi serius pada bayi yang terinfeksi saat lahir karena bayi belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat. GBS dapat diturunkan kepada bayi selama persalinan.
Ahli kesehatan merekomendasikan skrining rutin GBS untuk semua wanita hamil. Skrining dijadwalkan antara minggu ke-35 dan 37 kehamilan. Studi menunjukkan bahwa pengujian yang dilakukan dalam waktu lima minggu sebelum persalinan adalah yang paling akurat dalam memprediksi status GBS saat lahir.
Tes GBS dilakukan dengan cara mengusap vagina dan rektum untuk mengambil sampel. Kemudian, sampel dianalisis di laboratorium untuk mengetahui keberadaan GBS. Hasil tes biasanya akan bisa dilihat dalam 24-48 jam.
Tidak ada gejala-gejala yang terlihat apabila Moms membawa bakteri GBS. Meski demikian, ada gejala-gejala yang mungkin mengindikasikan bahwa Moms berisiko tinggi melahirkan bayi dengan GBS, yaitu:
- Demam saat persalinan
- Persalinan atau pecahnya selaput sebelum 37 minggu
- Ketuban pecah 18 atau lebih sebelum melahirkan
- Infeksi saluran kemih akibat GBS selama kehamilan
- Sebelumnya melahirkan bayi dengan GBS
Apabila Moms diketahui positif membawa GBS, tim medis mungkin akan meresepkan antibiotik melalui infus selama persalinan untuk mencegah si Kecil tertular. Minum antibiotik sesuai resep dokter sangat mengurangi risiko si Kecil terkena infeksi GBS dini.
Bayi yang menderita infeksi GBS dini mungkin menunjukkan gejala-gejala sebagai berikut:
- Tanda dan gejala terjadi dalam beberapa jam setelah melahirkan
- Sepsis, pneumonia, dan meningitis
- Masalah pernapasan
- Ketidakstabilan jantung dan tekanan darah
- Masalah gastrointestinal dan ginjal
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments