Di umur pernikahanku yang baru menginjak 4 bulan, aku dan suamiku masih menikmati masa-masa awal pernikahan dan masih sibuk dengan pekerjaan masing-masing serta hal lainnya. Sampai akhirnya, beberapa kerabat dan teman yang umur pernikahannya lebih muda dari aku mempublish berita bahagia kehamilan yang mereka nantikan.
Sempat terbesit dipikiranku, sudah 4 bulan menikah kenapa aku belum hamil ya?. Perbedaan usia antara aku dan suami yang cukup jauh yaitu 14 tahun membuat aku ingin cepat diberi momongan, ditambah lagi riwayat keluargaku dan keluarga suami yang notabene memang subur.
Beberapa hari terakhir, aku memang sering mengalami keputihan pada saat sebelum dan sesudah haid. Di bulan ke 5 pernikahan masalah keputihanku semakin menjadi sampai rasa gatal yang berlebih juga aku rasakan selama hampir beberapa minggu. Karena ketakutan tersebut, aku memutuskan melakukan konsultasi dan pemeriksaan ke dokter spesialis obgyn.
Setelah konsultasi dan pemeriksaan usai, dokter menyatakan bahwa mulut rahimku terkena infeksi yang menyebabkan rasa gatal berlebih dan dapat menjadi salah satu hal yang membuatku belum mendapatkan kehamilan pada saat itu.
Hal pertama yang pasti aku rasakan adalah shock serta sedih campur aduk menjadi satu. Akan tetapi, beberapa hal yang aku syukuri dari kejadian itu adalah aku mengetahui salah satu penyebab belum dikaruniai momongan. Infeksi yang aku alami ini masih infeksi ringan dan dokter sempat bilang “ Ya kalopun misal sperma bisa melewati mulut rahim yang sudah terinfeksi, kemungkinan bayi dalam kandungan bisa cacat ”. Jadi sekali lagi aku bersyukur banget karna Allah memberitahu penyakit aku lebih cepat. Hal lain yang membuat aku tetap kuat adalah support dari suamiku yang sabar dan selalu nenangin aku, dia bahkan nggapernah judge aku sama sekali dengan keadaan yang aku alamai waktu itu.
Proses pengobatan selama sebulan dengan pemberian obat minum, obat flagistatin dan chek up rutin seminggu sekali. Alhamdullilah setelah selesai pengobatan diberi kabar yang membahagiakan, dipercaya untuk diberikan titipan yang saat ini dia sudah berusia 6 bulan yang sehat dan sempurna.
Inti dari kejadian yang pernah aku alami adalah pengecekan area intim setelah pernikahan ternyata penting. Keluhan-keluhan kecil seperti keputihan jangan dianggap remeh dan jangan malu memiliki penyakit area intim. Lebih baik segera dikonsultasikan lalu diobati karena dapat berbahaya jika didiamkan berkepanjangan. Semoga sharing aku hari ini bisa membantu wanita-wanita yang mengalami hal yang sama seperti aku.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments