Orang tua terkadang terlalu intens dalam membersihkan peralatan makan si Kecil termasuk botol susu. Memang, kesterilan botol susu sangatlah penting mengingat sistem pencernaan si Kecil masih belum sempurna sehingga sangat rawan terinfeksi penyakit.
Namun, terkadang, orang tua lupa dalam merawat udara di dalam kamar. Debu dan partikel kecil yang tidak dibersihkan dapat masuk ke dalam paru-paru si Kecil yang masih dalam tahap berkembang. Debu dan partikel kecil tersebut dapat memicu alergi dan membuat si Kecil lebih rentan terhadap penyakit.
Tak bisa dimungkiri, Moms perlu solusi agar udara di sekitar rumah tetap bersih sehingga aman bagi keluarga khususnya si Kecil. Lakukan langkah-langkah berikut supaya udara di rumah bersih dan steril, ya, Moms!
Tips mensterilkan udara di rumah
1. Pastikan ventilasi di rumah baik
Ventilasi yang baik merupakan salah satu cara memproteksi dan meningkatkan kualitas udara di rumah. Kegiatan rumah tangga sehari-hari seperti memasak dan mencuci bisa menghasilkan uap air sehingga ventilasi yang memadai sangat penting. Biasakan untuk membuka jendela paling tidak 5 menit setiap harinya agar udara di dalam ruangan yang terakumulasi polutan udara berbahaya bisa diganti udara bersih.
Ditambah lagi, Indonesia yang berada di daerah tropis mempunyai tingkat kelembaban yang tinggi sehingga jamur mudah berkembang biak. Padahal, jamur dapat menyebabkan batuk, mengi, dan serangan asma pada penderita alergi. Maka dari itu, cegah pertumbuhan jamur dengan memastikan ventilasi mengeluarkan udara kotor keluar.
Buka jendela dapur saat memasak untuk mengurangi sumber polusi udara yang diakibatkan oleh kompor gas. Jika Moms menggunakan tungku kayu, tungku gas, atau perapian, pastikan ventilasi sepenuhnya ke luar.
2. Pasang kipas angin untuk membantu sirkulasi udara
Untuk mengatasi udara kering, pertimbangkan untuk memasang kipas angin gantung agar udara di dalam rumah dapat bersirkulasi dengan baik. Kipas angin dapat mendinginkan rumah dan membantu memastikan lebih banyak udara bersih yang masuk ke sistem ventilasi. Pasang juga exhaust fan di kamar mandi terutama apabila kamar mandi berbau atau terlihat ada bercak air.
3. Perhatikan penempatan tanaman hias di area rumah
Penelitian yang diterbitkan oleh American Society for Horticultural Science menyatakan bahwa tanaman hias di dalam ruangan dapat membantu meningkatkan kualitas udara. Beberapa jenis tanaman hias menyaring senyawa organik yang mudah menguap dari udara dalam ruangan. Misalnya, tanaman laba-laba efektif dalam mengurangi benzena, formaldehida, karbon monoksida, dan nitrogen dioksida. Moms bisa menempatkan tanaman hias di berbagai area rumah untuk memurnikan udara secara alami.
Di sisi lain, Dr. Nicholas BuSaba profesor otolaryngology di Harvard Medical School, mengatakan bahwa meski beberapa jenis tanaman disebut-sebut membantu meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan karena mereka melepaskan oksigen, mereka juga bisa menjadi pemicu alergi. Tanaman hias juga dapat mengumpulkan dan mendorong pertumbuhan jamur. Kesimpulannya, apabila anggota keluarga memiliki alergi terutama terhadap tanaman di dalam rumah, maka Moms cukup meletakkan tanaman hijau di luar ruangan.
4. Perbaiki kebocoran rumah
Hujan dan kelembaban tinggi dapat menyebabkan rumah menjadi lembab, tumbuh jamur, dan lumut. Rutinlah memeriksa atap, fondasi, dan ruang bawah tanah setidaknya setahun sekali untuk mengetahui kebocoran atau masalah jamur dan lumut. Perbaiki kebocoran yang ada dan jauhkan aliran air dari fondasi rumah.
5. Kurangi penggunaan karpet dan permadani
Karpet dan permadani memang mempercantik rumah. Akan tetapi, mereka menjebak partikel yang tidak sehat termasuk tungau debu, bulu hewan peliharaan, bahan kimia, jamur, dan kotoran lainnya. Untuk itu, hindari atau kurangi pemakaian karpet dan permadani di rumah.
6. Larang siapa pun merokok di dalam ruangan
Beberapa polutan udara di dalam ruangan dapat membunuh. Di antara polutan tersebut, asap rokok merupakan hal yang paling mematikan. Ribuan anak yang menjadi perokok pasif harus dirawat di rumah sakit karena infeksi saluran pernapasan setiap tahunnya. Orang dewasa yang memiliki masalah kardiovaskuler dan paru-paru berisiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan ketika menghirup asap rokok. Karena itulah, larang siapa pun merokok di dalam rumah. Bahkan, The Surgeon General menyatakan bahwa tidak ada batas aman perokok pasif. Minta para perokok untuk merokok di luar ruangan.
7. Servis AC secara berkala
Jauhkan pemicu asma seperti kebocoran dan tetesan AC sedini mungkin. Bersihkan AC secara teratur agar udara di dalam ruangan tidak lembab dan menjadi tempat berkembang biak tungau debu, jamur, dan lumut.
8. Rutin bersihkan rumah dengan bahan kimia tidak beracun
Banyak pembersih rumah tangga mengandung bahan kimia beracun yang dapat menyebabkan iritasi mata, hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Jangan lupa periksa label pembersih yang Moms beli untuk memastikan tidak ada bahan aktif berbahaya.
Pertimbangkan untuk membuat pembersih rumah tangga Moms sendiri yang lebih ramah lingkungan. Moms dapat mencari resep pembersih ramah lingkungan dari cuka, soda kue, jus jeruk, atau minyak esensial di internet.
9. Pasang air purifier yang memiliki filter HEPA 13 dan sinar UV
Air purifier dapat membantu menjaga kualitas udara tetap bersih, segar, dan steril. Air purifier yang bagus memiliki fitur filter HEPA 13, Carbon Filter, dan UVC Light. Ketiga fitur tersebut tidak hanya dapat memfilter polutan dan menghilangkan bau tidak sedap tetapi juga efektif membunuh bakteri, virus, dan kuman penyakit.
DREW Air Purifier merupakan air purifier yang memiliki ketiga fitur tersebut. Filter HEPA 13-nya menyaring udara lalu dialirkan ke ruang internal kecil berbentuk tabung. Kemudian, sinar UV-C dipaparkan di tabung tersebut sehingga partikel-partikel mikro berbahaya termasuk virus mati. Lalu, udara bersih dilepaskan kembali ke ruangan. DREW Air Purifier mampu membersihkan udara hingga 99,97%. Meski bekerja terus memurnikan udara, perangkat ini tidak berisik; tidak akan mengganggu tidur si Kecil yang berharga.
DREW Pure 1 dengan slogan “small enough to fit anywhere, strong enough to clean any air” memiliki jangkauan 15 meter persegi sehingga cocok sekali diletakkan di ruang tidur si Kecil. Ukurannya compact tetapi tetap optimal membersihkan udara dari berbagai macam partikel pengotor udara. Fitur ambient night light-nya membantu menurunkan stres, menciptakan lingkungan relaks, menawarkan kehangatan, dan meningkatkan performa harian seluruh anggota keluarga. Konsumsi listriknya juga hemat yaitu hanya 45 Watt. Fungsi multiple power options yang dimilikinya menjadikan perangkat ini tetap hemat walau dinyalakan sepanjang hari.
Yuk, lakukan langkah-langkah di atas agar Moms & Keluarga #BernafasLebihBaik.
Referensi: E Magazine, Good Housekeeping, Harvard, Treehugger
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments