Seperti halnya perkembangan motorik lainnya, perkembangan bahasa anak pun perlu mendapatkan stimulasi agar mendorong anak mau mengeluarkan suara. Di awal kehidupannya, kemampuan anak berbicara dan mengeluarkan kata sangat dipengaruhi oleh lingkungan serta interaksi kita dengannya.
Biasanya anak berbicara melalui beberapa tahap seperti berikut:
- 0 - 2 bulan: Anak hanya dapat menangis
- 2 - 4 bulan: Anak akan mulai mengeluarkan suara-suara seperti "Oohh, aahh"
- 4 - 9 bulan: Anak akan mulai mengoceh seperti "dadada" , "babibi"
- 4. 9 - 10 bulan: Anak mulai mengeluarkan suara dengan huruf vokal seperti "hao"
- 10 - 15 bulan: Biasanya anak akan mengeluarkan kata pertamanya seperti "mama"
- 15 - 30 bulan: Anak akan mengalami peningkatan kata yang pesat, di usia mendekati 2 tahun dapat berbicara dengan 2 kata
- 30 bulan - 4 tahun: Anak dapat berbicara dengan bahasa sederhana seperti "mau minum"
- Di atas 4 Tahun: Anak mampu berbicara dengan kalimat terstruktur layaknya orang dewasa.
Semakin sering orang tua memberikan stimulasi berbicara kepada anak seperti memberikan sapaan, mengajak bernyanyi, bercerita, membacakan buku serta merespons setiap apa yang dilakukannya, maka anak akan merasa terdorong untuk mengeluarkan suara hingga merangkai kata.
Umumnya pada usia 18 bulan, anak akan mengeluarkan sedikitnya 6 kata. Namun jika pada usia 2 tahun ia belum sekalipun mengeluarkan suara apalagi merangkai kata, maka hendaknya segera konsultasikan dengan dokter terkait ya Moms.
Semoga bermanfaat.
By: Chriesty Anggraeni
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments