Hai Moms,
Menjadi working Mom atau ibu yang bekerja di luar rumah merupakan sebuah pilihan. Tiap Moms punya keputusannya masing-masing. Setelah menikah, hamil dan punya anak, yang mungkin sebelumnya bekerja kebanyakan jadi galau, milih stay at home atau lanjut kerja?
Mau melanjutkan jadi wanita karier atau memutuskan untuk fokus mengurus anak? Itu pasti sudah Moms pertimbangkan secara matang dengan suami. Aku memutuskan untuk tetap berkarier dan menjalani profesiku untuk melayani pasien dan masyarakat. Bukan tanpa pertimbangan ya Moms, pasti nya hal ini sudah aku pertimbangkan dengan suami dan keluarga juga, mereka semua mendukungku dengan syarat, aku tetap harus mengurus keluarga, terutama anak.
Untungnya pekerjaanku bukan yang fulltime setiap hari, melainkan jadwalnya bisa diatur dan dipilih, jadi saya bisa membagi waktu untuk mengurus anak.
Kalau ditanya bagaimana suka dukanya menjadi Working Mom? Menurut saya lebih banyak sukanya:
- Aku enjoy dengan pekerjaan yang aku jalani dan sesuai cita-citaku.
- Pekerjaan ini menjadi kebahagiaan dan kepuasaanku karena bisa berinteraksi dengan pasien atau masyarakat dan bisa sekaligus memberikan edukasi kepada mereka.
- Jelas saya sangat bahagia bisa mengurus anak dan melihat tumbangnya, walupun aku juga harus meninggalkannya untuk bekerja. Sampai saat ini anak saya tidak protes dan semoga sampai seterusnya dia tidak akan keberatan meskipun mamanya bekerja.
- Bisa nambah penghasilan keluarga, terutama untuk tabungan sendiri, bisa mengurangi beban ekonomi keluarga juga, terutama suami, tapi kalau untuk poin ini bukan jadi tujuan utamaku.
Dukanya?
- Capek, lelah, kurang istirahat sudah pasti, tapi saya tetap menikmatinya.
- Moms harus selalu terlihat kuat apalagi di depan anaknya, kalo sakit ya mesti cepat sembuh.
- Sedihnya ketika anak lagi sakit, kita jadi lebih was-was dan super khawatir ketika harus ninggalin dia karena pekerjaan.
Banyak juga Moms yang tanya ke saya, bagaimana suka dukanya jadi ibu yang bekerja di luar rumah? bagaimana cara membagi waktu dengan keluarga?
Prinsipku tetap keluarga nomor satu, tapi bukan berarti aku tidak serius dengan pekerjaan, sebisa mungkin tetap bisa fokus dalam semua hal. Sebisa mungkin selalu komunikasikan hal-hal terkait dengan anak dan berbagai urusan di rumah dengan suami, karena tanpa komunikasi maka semua tidak akan berjalan sesuai harapan. Jangan sampai terjadi kesalahpahaman.
Mom jangan sampai lupa tugas dan tanggung jawab sebagai seorang wanita, ibu dan istri, serta tugas utama tetap untuk keluarga, jangan karena sudah bekerja jadi lupa dengan tugas di rumah ya Mom.
Untuk cara membagi waktu, tiap Moms pasti punya caranya masing-masing, yang penting tetap kuat. Salam super untuk semua Mommies hebat!
Semoga bermanfaat.
By: Dr. Nurul Hidayati.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments