Setiap ibu hamil tentu menginginkan bayinya lahir dengan sehat, selamat tanpa kekurangan suatu apa pun. Bagaimana proses lahiran nantinya, tentu kita ingin proses tersebut berjalan dengan lancar entah itu melahirkan secara normal ataupun caesar.
Awalnya, memang saya ingin melahirkan secara normal bahkan ketika posisi bayi sungsang. Dokter melakukan beberapa saran seperti gerakan sujud misalnya. Posisi bayi waktu itu akhirnya tidak sungsang lagi. HPL semakin dekat tetapi belum juga adanya kontraksi atau tanda-tanda akan melahirkan. Akhirnya dokter menyarankan untuk berhubungan intim agar sperma bisa memicu terjadinya kontraksi. Benar saja, malamnya tepat jam 1 malam, air ketuban pecah kemudian kami segera berangkat ke rumah sakit. Kebetulan waktu itu memang memilih rumah sakit yang jaraknya dekat dari rumah, bahkan saya pun biasa berjalan kaki ketika sebelumnya mengikuti senam hamil yang diadakan oleh rumah sakit tersebut.
Setelah sampai di rumah sakit, memang air ketuban sudah keluar tetapi perawat mengatakan bahwa saya masih bisa melahirkan normal. Setelah menunggu hampir 12 jam lebih, pembukaan tidak bertambah hanya pembukaan 1 saja, waktu itu di ruangan saya berdua dengan ibu yang lain dan waktu yang hampir bersamaan. Di saat pembukaan saya tidak bertambah, saya mendengar perawat mengatakan pada pasien sebelah: "bukaan sudah hampir lengkap, siap-siap ya ibu". Wahh.. di situ jujur saya kepikiran Moms karena pembukaan saya tetap saja pada bukaan 1 dan tidak bertambah.
Keadaan yang lemas sekali membuat suami tidak tega dan mengambil keputusan untuk melakukan operasi. Akhirnya dokter menyetujui karena memang tidak kunjung ada bukaan tambahan dan kondisi saya yang sudah tidak memungkinkan melakukan persalinan normal.
Tepat jam 2 siang saya bersiap untuk melakukan operasi. Ada 3 pasien yang menunggu hanya saya saja yang benar-benar lemas kata suami. Mungkin karena pasien lain sudah dijadwalkan untuk operasi. Akhirnya operasi dilakukan dan jam setengah 3 sore lahirlah putra pertama kami dengan selamat.
Dari kejadian ini saya mengambil kesimpulan bahwa keputusan bisa segera diambil sebelum dokter memberikan keputusan. Melihat kondisi dan keadaan dan tentunya hak pasien yang memilih untuk melahirkan secara caesar dengan persetujuan dokter. Karena buat saya yang terpenting adalah kondisi bayi lahir dengan sehat, selamat, tanpa kurang suatu apa pun. Apa pun prosesnya, melahirkan secara normal atau pun operasi caesar, seorang ibu tetaplah ibu yang luar biasa.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments