Istilah Mom Shaming tentu sudah tidak asing ya Moms, mungkin sebagian besar Moms disini juga pernah mengalaminya, baik dari orang terdekat maupun dari orang yang sama sekali tidak kenal dengan kita. Bentuk bullying-nya pun bermacam-macam, dari mulai pertanyaan yang menyudutkan, komentar yang menyakitkan bahkan terang-terangan menyatakan perbedaan cara Moms mengurus buah hati adalah salah karena tidak sama dengannya.
Menjadi ibu itu anugrah yang luar biasa dan tentu setiap Ibu pasti mengusahakan yang terbaik untuk buah hatinya, sebagai sesama wanita, tentu kita bisa memulai langkah STOP Mom Shaming, sesimple tidak bertanya hal yang kira-kira bisa menjadi sensitif bagi Ibu lain, tidak menyalahkan cara asuh ibu lain, tidak memberikan label yang bisa menyakiti atau menyinggung perasaan orang lain.
Sebagai contoh, bagi saya pribadi semisal suatu hari nanti saya dan suami memutuskan bahwa saya akan bekerja dari rumah, saya tidak akan sampai hati melabeli diri saya 'Full Time Mom'. Walaupun label itu saya sematkan ke diri saya sendiri, tapi apakah Ibu lain yang ternyata memang harus bekerja dengan pertimbangannya masing-masing tidak akan sedih membacanya? Apa ibu yang tidak 24 jam hadir dan bersama dengan anaknya menjadi 'Part Time Mom'? Tentu tidak yaa Moms, semua ibu tetap Ibu bagaimanapun cara asuh masing-masing keluarganya.
Mom Shaming bisa sangat berbahaya moms, pasti sudah sering mendengar mengenai Baby Blues ya Moms. Baby Blues dapat menimbulkan gejala dari yang teringan sampai dengan yang terberatnya adalah Depresi Pasca Melahirkan (Postpartum Depression). Dan dahsyatnya Mom Shaming ini bisa memperburuk kondisi psikologis seseorang lho. Bahkan saya pernah membaca suatu artikel seorang Ibu sampai memutuskan mengakhiri hidupnya karena diberikan pertanyaan mengenai ASI saat baru saja melahirkan. Sebagai sesama wanita dan juga sesama Ibu tentu sangat sedih mendengarnya ya Moms.
Daripada mengomentari dan mengkritik cara didik Ibu lain, lebih baik saling mendukung sesama Ibu yuk, karena semua Ibu itu luar biasa apapun Pilihannya. Apakah cara melahirkan melalui Operasi atau normal sama-sama memiliki ceritanya masing-masing. Apakah memilih memberikan ASI atau Susu Formula pasti sudah mempertimbangkannya matang-matang.
Selalu membuat MPASI Rumahan atau pakai MPASI Terfortifikasi juga bukan hal yang bisa dijadikan celaan ya Moms. Ibu bekerja diluar rumah atau bekerja dari rumah, saya yakin semua sudah melalui proses musyawarah panjang bukan hanya dengan Suami, tapi dengan keluarga besar. Lebih baik saling menghargai yuk Moms, dibandingkan saling melabeli. Semua Ibu Istimewa, Semua Ibu Berharga, Semua Ibu sayang pada Anaknya.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments