Air Susu Ibu (ASI) adalah nutrisi terbaik untuk si Kecil. Hingga usia 6 bulan, dia hanya perlu mengonsumsi ASI sebagai satu-satunya nutrisi yang dia butuhkan. Kemudian, hingga usianya 2 tahun, pemberian ASI dilanjutkan didampingi dengan pemberian MPASI.
Kendala yang sering dijumpai pada ibu menyusui adalah ASI yang tidak atau susah keluar. Solusinya, teruslah memompa ASI karena ASI bekerja dengan cara suppy and demand. Memompa ASI merangsang kelenjar susu untuk memproduksi ASI sesuai permintaan. Semakin banyak permintaan maka semakin banyak ASI yang dihasilkan.
Dulu saya memiliki FAM pada kedua payudara saya. Dokter mengatakan ini tidak perlu diangkat. Kondisi tersebut akan sembuh dengan sendirinya ketika saya menyusui. Waktu itu, kebetulan saya belum menikah. Dokter sudah mewanti-wanti saya agar tidak KB yang mengandung hormon (misalnya Pil KB).
Akhirnya, setelah saya menikah dan punya anak, saya menyusui anak saya. Selang beberapa bulan, saya cek kondisi FAM saya dengan meraba payudara. Benjolan tersebut sudah tidak ada. Saya cek kembali ke dokter memang sudah benar-benar tidak ada. Alhamdulillah, kesembuhan saya ini berkat menyusui dan menggunakan pompa ASI yang tepat. Karena, jika salah memompa, bisa menimbulkan kendala lain seperti mastitis dsb.
Saya memenuhi kebutuhan ASI Kakak Dastan tidak hanya dengan cara menyusui langsung tetapi juga memompa ASI. Memompa ASI bisa dilakukan dengan cara manual maupun elektrik. Saya memilih pompa ASI Single Breast Pump karena bisa fokus memompa 1 payudara terlebih dahulu baru bergantian pada payudara satunya.
Berikut ini ada tips untuk dapat sukses memompa ASI terutama untuk working Moms.
- Konsumsi makanan sehat bergizi.
- Pastikan rutin untuk memompa ASI agar kualitas dan kuantitas ASI tetap terjaga.
- Pilihlah pompa ASI yang tepat agar nyaman saat memompa ASI di mana pun berada terutama di tempat kerja.
Tetapi, ada hal yang harus diperhatikan ketika memilih pompa ASI, ya, Moms, seperti beberapa hal berikut:
- Material harus aman
Pilihlah pompa ASI yang menggunakan bahan-bahan bebas dari Bisphenol A (BPA Free).
- Daya isap kuat
Pompa ASI yang Moms pilih harus berdaya isap kuat agar dapat memompa dengan baik
- Tidak berisik
Pilihlah pompa ASI yang tidak mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga dapat dipakai saat berada di tempat kerja. Pompa yang tidak berisik juga tidak mengganggu si Kecil ketika dia sedang terlelap.
- Bisa dibawa ke mana saja
Pompa ASI yang ukurannya mudah dibawa kemana saja tentu lebih nyaman digunakan oleh working Moms.
Itu tadi beberapa kriteria yang bisa diperhatikan ketika memilih pompa ASI, ya, Moms. Pumping jadi menyenangkan, praktis, dan efisien dengan pompa ASI yang tepat. Dengan pemilihan pompa ASI yang tepat seperti Silicone Breast Pump, working Moms tetap dapat mengatasi kendala memompa ASI sehingga tetap dapat memberikan ASI eksklusif untuk sang buah hati. Pompa ASI yang nyaman serta tidak berisik bisa menjadi pilihan tepat bagi para working Moms untuk tetap sukses mengASIhi.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments