Gerakan Tutup Mulut (GTM) pada anak pasti udah familiar banget ya di telinga mommies, dan pastinya hampir semua mommies mengalami hal ini terjadi pada anaknya terlebih pada fase pertengahan MPASI. GTM adalah kondisi dimana anak tidak mau membuka mulutnya untuk makan, bagaimanapun caranya mommies menyuapi anak akan ditolak mentah-mentah olehnya.
Wah, pasti stress banget moms kalau anak sedang ada di fase ini. Meski kondisi GTM adalah situasi yang paling menyedihkan dalam hidup mommies, kita sebagai orangtua harus tetap waras dalam menghadapi anak. Jangan juga terlarut dalam emosi apalagi membentak anak.
Ada nggak sih tips yang tepat menghadapi anak GTM?
Kenali dulu penyebab anak GTM.
Anak GTM disebabkan oleh berbagai permasalahan seperti; adanya infeksi pada saluran cerna anak atau bahkan yang lain; anak bosan dengan menu makanan yang hampir setiap hari tidak berubah; anak bosan dengan nasi sebagai karbo; anak tidak tertarik dengan piring, sendok dan rupa makanan yang biasa saja; anak mengalami distraksi saat makan seperti lingkungan yang ramai atau layar TV saat makan. Kemudian dari masing-masing permasalahan barulah kita coba trial and error dan terapkan pada anak, simak ya!
1. Hilangkan menu camilan sementara di jadwal makan anak.
Anak GTM bisa saja tahan seharian tidak mau makan menu lengkap, tentunya hal ini membuat kecemasan anak akan kurang mendapatkan nutrisi seimbang dalam sehari. Untuk itu, moms bisa menghilangkan jadwal menu camilan dan menggantinya dengan menu lengkap seharian. Pastikan bahwa yang masuk dalam mulut anak saat GTM adalah makanan yang bergizi. Dengan menghilangkan menu camilan, anak akan mudah lapar dan menginginkan makanan utama di jadwal makan selanjutnya.
2. Beri suasana makan baru untuk anak.
Mom terlalu lama di rumah akibat pandemi bisa saja menimbulkan rasa bosan pada anak sehingga anak akan melakukan GTM. Untuk itu sah-sah saja mengajak anak jalan santai di depan rumah sambil mengenalkan lingkungan saat jam makan. Meski anak cenderung akan terdistraksi, tapi apa salahnya dicoba kan moms? Lakukan hal ini saat anak GTM saja yah mom, karena cara makan yang baik dan benar adalah makan di meja bersama keluarga.
3. Periksa ke dokter spesialis anak.
Jika GTM berlanjut hingga berhari-hari segera kunjungi dokter yah mom. Dikhawatirkan terjadi masalah infeksi serius pada anak sehingga membuatnya tidak mau makan sama sekali.
Pada fase GTM parah mommies tetap harus menjaga asupan cairan dan nutrisi si kecil supaya tidak dehidrasi. Untuk si kecil dibawah usia 2 tahun yang masih mengandalkan ASI sebagai penunjang nutrisi, mom harus mendopleng terus dengan ASI selama si kecil tidak mau membuka mulut untuk makan. Tentunya hal ini menjadi permasalahan utama apalagi bagi Working Moms yang harus memiliki stok ASIP di rumah. Ada saja kendala memompa ASI selama di kantor yang membuat moms enggan untuk pumping. Namun hak anak di rumah harus tetap diperjuangkan kan mom?
Tips memompa ASI selama di kantor yang paling mujarab adalah konsisten. Moms harus yakin untuk konsisten pumping dan rutin minimal 3 jam sekali agar kuantitas ASI terjaga. Untuk mendukung keyakinan mommies selama pumping di kantor, pilih pompa ASI nyaman agar stimulasi keluarnya ASI lancar, serta pastikan bahwa Pompa ASI tidak berisik supaya moms tetap percaya diri pumping meskipun sambil bekerja.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments