New Parents sering cari-cari informasi mengenai segala hal tentang anak, termasuk tentang gimana caranya agar si Kecil tidur pulas. Namun, jangan sampai informasi yang Moms dapat ternyata salah sehingga malah menimbulkan masalah kesehatan pada si Kecil.
Apa saja sih mitos fakta soal tidur bayi?
Bayi ga bisa tidur malam karena kebanyakan tidur di siang hari
Orang tua banyak yang melakukan berbagai cara untuk mencegah si Kecil tidur siang dengan harapan mudah dan pulas tidur di malam harinya. Padahal, mencegah si Kecil tidur siang justru akan membuatnya lebih lelah di malam hari. Dan ini membuat si Kecil lebih rewel dan sulit tidur. Makanya, Moms tetap perlu membiasakan si Kecil tidur siang dengan durasi sesuai usianya.
Bayi perlu dibiasakan tidur miring
Mitos yang satu ini, terutama jika dibiasakan pada si Kecil yang usianya di bawah satu tahun, justru membahayakan. Bayi yang tidur miring atau menyamping berisiko tidur telungkup. Padahal, dia belum bisa mengembalikan posisinya ke tidur telentang dan menahan kepalanya. Hal ini bisa membuat hidung dan saluran pernapasannya tertutup lalu berisiko terkena sindrom kematian mendadak. Faktanya, posisi teraman tidur untuk bayi adalah telentang, terutama di tahun pertama kehidupannya.
Bayi Newborn akan tidur sepanjang malam sampai usianya 3 bulan
Mitos ini salah karena bayi malah cenderung memiliki durasi tidur bervariasi, mulai dari 3-6 jam dalam sekali tidur. Jika lapar atau merasa tidak nyaman, bayi juga akan terbangun. Jadi, jangan resah dulu apabila si Kecil nggak tidur sepanjang malam karena ini bukan berarti ada masalah kesehatan.
Bayi perlu segera ditenangkan ketika terbangun dan menangis di malam hari
Ketika si Kecil terbangun di malam hari, Moms mungkin cepat-cepat menenangkannya supaya tidur Moms tak terganggu. Ternyata, langkah ini kurang tepat, ya, Moms. Si Kecil justru harus dibiarkan sebentar untuk melatih menenangkan dirinya sendiri. Menggendong, membacakan dongeng, dan cara-cara lain baru dilakukan jika setelah beberapa saat si Kecil tak berhasil menenangkan dirinya sendiri.
Bayi tak perlu jadwal tidur
Mitos Newborn tak perlu dilatih memiliki jadwal tidur yang teratur ini salah besar. Faktanya, jadwal tidur teratur tak hanya baik untuk si Kecil saat ini tetapi juga saat dia sudah bertambah dewasa. Rutinitas yang sama dengan orang tua juga akan memudahkan Moms tak perlu begadang mengawasi si Kecil yang terbangun.
Fun fact tentang pola tidur anak
Setelah membahas tentang mitos tidur anak yang perlu diluruskan, ada baiknya juga Moms tahu fakta-fakta tentang pola tidur anak. Ini dapat membantu Moms memahami sifat tidur bayi dan menghargai mengapa si Kecil tidur seperti itu sementara Moms hampir tak dapat kesempatan tidur sama sekali!
Bayi memiliki siklus tidur yang lebih pendek
Daripada orang dewasa, bayi memiliki siklus berpindah dari tidur ringan (REM) ke tidur nyenyak (NREM) yang lebih pendek yaitu setiap 50-60 menit. Bayi cenderung terbangun selama tahap REM. Beberapa bayi berhasil tidur sendiri tanpa bantuan sementara yang lain butuh ditenangkan.
Menutup mata tidak berarti bayi tertidur cepat
Si Kecil yang bola matanya bergerak-gerak di bawah kelopak mata, napas tidak teratur, dan tubuh cenderung tegang, menandakan bahwa dia masih dalam tahap REM. Sebelum membaringkannya, pastikan si Kecil sudah memasuki tidur lelap sehingga tidak bangun saat dibaringkan.
Ada alasan di balik fakta bayi mudah terbangun dari tidur
Tidur si Kecil yang ringan dan mudah terbangun sebenarnya memiliki arti penting. Dalam beberapa bulan pertama, rasa lapar dapat membuat si Kecil terbangun sehingga Moms bisa memberikan makanan sesuai kebutuhannya.
Tidur sangat terkait dengan perkembangan
Tidur memiliki kaitan langsung dengan tumbuh kembang bayi. Maka dari itu, pastikan si Kecil tidurnya berkualitas, ya!
Kegelapan memiliki arti penting di tidur si Kecil
Bantulah si Kecil membedakan antara siang dan malam dengan membawanya menikmati sinar matahari di pagi hari dan menghindari cahaya yang kuat di malam hari. Langkah ini juga akan membantu mengatur produksi melatonin, hormon pemicu tidur yang secara alami dihasilkan tubuh.
Apa sih yang bikin tidur si Kecil tidak pulas?
Lantas, apa sih yang bikin si Kecil susah tidur nyenyak? Inilah beberapa penyebabnya:
Belum tahu konsep siang dan malam
Beberapa bayi memiliki jam tidur yang terbalik, tidur sepanjang hari namun terbangun dan rewel di malam hari.
Lambung bayi yang kecil bikin mudah lapar dan haus hingga terbangun dari tidur
Newborn tidak makan banyak dalam satu kali kesempatan makan. Jika Moms DBF, ASI dicerna dengan sangat cepat. Itu artinya, si Kecil bisa terbangun karena lapar dan ingin makan.
Sedang tidak enak badan
Perasaan tidak nyaman bisa membuat si Kecil terbangun dari tidur pulasnya, ini termasuk sedang tumbuh gigi, sakit flu, alergi, kembung, atau konstipasi.
Butuh kehadiran orang tuanya
Beberapa bayi sangat senang dengan kehadiran orang tua sehingga tak mau tidur. Mereka menganggap tidur itu buang-buang waktu, ingin tahu apa yang sedang Moms lakukan, dan ingin bermain bersama Moms meski di tengah malam.
Terlalu banyak stimulasi
Terlalu banyak rangsangan dapat mengganggu waktu tidur mereka. Terlalu banyak bermain di siang hari, terlalu banyak dicubiti pipinya oleh orang lain, atau ASI Moms terlalu banyak mengandung makanan tertentu dapat membuat si Kecil tidur tidak pulas.
Cara mengatasi anak yang ga bisa tidur pulas saat malam hari
Konsisten jalani rutinitas waktu tidur
Tak ada kata terlambat untuk memberlakukan rutinitas waktu tidur. Buatlah rutinitas yang sederhana dan berkelanjutan sehingga mudah dilakukan setiap malam. Contoh bedtime routine yang bisa Moms lakukan pada si Kecil: memandikan air hangat, membacakan cerita, menyalakan lampu tidur, meninabobokan, memberikan ciuman dan pelukan.
Ajarkan si Kecil untuk menenangkan diri sendiri
Cobalah membatasi waktu Moms untuk menenangkan si Kecil. Beri batasan jelas bahwa ini masih waktu tidur, bukan waktu bermain atau makan. Letakkan tangan Moms di dada si Kecil beberapa menit untuk menenangkan dirinya, kemudian tinggalkan ruangan. Pastikan si Kecil tidur telentang untuk mencegah sindrom kematian bayi mendadak.
Mulailah menyapih waktu makan malam
Saat Moms sudah dapat sinyal dari dokter yang memperbolehkan penghentian makan malam, Moms harus sedikit demi sedikit menyapih si Kecil. Beri makan dengan porsi semakin sedikit dan tak sesering sebelumnya selama beberapa hari atau minggu. Hal ini untuk membiasakan si Kecil tidak selalu harus makan dulu biar tidur pulas saat terbangun.
Ikutilah jadwal tidur dengan konsisten
Pastikan si Kecil mendapatkan tidur siang yang cukup untuk mempersiapkannya mendapatkan tidur malam yang cukup. Saat usia si Kecil semakin dewasa, dia akan mulai tidur dengan durasi yang lebih lama di malam hari. Jadi, jangan sampai si Kecil terlalu banyak tidur di siang hari karena akan menyulitkannya mendapatkan tidur malam yang cukup.
Jaga waktu tidur yang wajar
Menidurkan si Kecil di waktu yang lebih malam dengan harapan si Kecil akan tidur di pagi hari kemungkinan besar tidak akan berhasil. Ikutilah jadwal dan jaga waktu tidur si Kecil tetap wajar sehingga si Kecil akan tidur di waktu yan tepat. Newborns memang tidak memiliki waktu tidur tetap. Akan tetapi, Moms dapat mulai membangun jadwal waktu tidur yang sehat untuk menemani jadwal tidur Moms.
Pastikan suasana tetap menenangkan
Suhu yang nyaman, penerangan yang redup, dan white noise membantu si Kecil tidur lebih pulas. Suara yang paling lembut sekalipun dapat membangunkan bayi di malam hari. Itulah sebabnya white noise diperlukan untuk memberikan suara yang konsisten dan menenangkan, serta menenggelamkan suara-suara lain yang mengganggu di sekitar rumah.
Bersabarlah!
Jika si Kecil memiliki kebiasaan tidur sepanjang malam namun tiba-tiba berhenti, hal itu mungkin disebabkan karena regresi tidur atau growth spurt. Growth spurt biasanya hanya bertahan beberapa hari dan kemudian si Kecil harus kembali ke pola normal dan dapat tidur berjam-jam dalam satu waktu. Sementara itu, regresi tidur biasanya terjadi selama 1-4 minggu saat usia si Kecil sekitar 4 bulan. Selama masa-masa ini, Moms harap bersabar dan ketahuilah bahwa hal ini tidak akan berlangsung lama.
Referensi: Alo Dokter, Healthline, Nested Bean, Tiny Love
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments