Manufacturers

Suppliers

  • 120
  • 15
  • 160
  • 25
  • 400

Serba-serbi Abses Payudara

FEEDING  |  HEALTH TIPS  |  04 Sep '19


Salah satu kasus yang umum ditemukan pada ibu menyusui adalah abses payudara. Benjolan tersebut adalah kumpulan nanah yang berkumpul di payudara. Biasanya, abses payudara terasa nyeri.

Pengertian abses payudara

Peradangan yang terjadi di area payudara biasanya disebut abses payudara. Jaringan tubuh, biasanya yang tepat di bawah kulit payudara, meradang sehingga tumbuh benjolan berwarna kemerahan. Benjolan tersebut biasanya berisi nanah.

Kasus abses payudara biasanya ditemukan pada ibu menyusui usia 18 hingga 50 tahun. Meskipun terasa menyakitkan, penderita abses payudara malah disarankan untuk terus memberikan ASI kepada bayinya. Yang jelas, ASI harus selalu terkuras sehingga payudara terus memproduksi ASI. Bila perlu, ibu menyusui diminta memompa ASI-nya untuk diberikan kepada anak mereka melalui botol.

Gejala abses payudara

Selain terasa nyeri, benjolan abses payudara memiliki ciri-ciri khas yaitu pola tepian teratur, tekstur halus, dan padat mirip kista. Beberapa gejala khas abses payudara lainnya adalah sebagai berikut:

- Demam tinggi

- Mual, muntah, meriang

- Kulit terasa panas, kemerahan, dan luka

- Kulit di sekitar abses ikut membengkak

- Badan terasa tidak fit

Penyebab abses payudara

- Infeksi bakteri penyebab mastitis

Beberapa kasus abses payudara sering dihubungkan dengan penyakit mastitis (radang pada payudara yang ditandai dengan pembengkakan dan nyeri). Mastitis diakibatkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus, Streptococcus, Bacillus typhoid, atau Anaerob yang masuk melalui celah kecil pada puting payudara lalu menginfeksi payudara tersebut. Celah kecil tersebut bisa diakibatkan oleh luka. Ketika bakteri tersebut berkembang biak secara tidak terkontrol, infeksi dapat muncul.

Bagian tubuh yang terinfeksi akan menerima sel-sel darah putih dari sistem kekebalan tubuh. Maksudnya, untuk menyerang bakteri agar mati. Serangan sel darah putih tersebut ternyata juga menyebabkan jaringan tubuh pada bagian yang terinfeksi ikut mati. Dampaknya, muncul rongga-rongga kecil berisi nanah. Isi nanah tersebut adalah sel-sel darah putih, jaringan tubuh yang mati, serta bakteri.

Penyebab lainnya:

- Pernah mengalami mastitis
- Obesitas
- Ukuran payudara besar
- Trauma
- Luka yang menyebabkan saluran payudara tersumbat
- Bra yang terlalu ketat
- Kebersihan payudara kurang terjaga
- Puting tercakar
- Teknik menyusui yang kurang tepat
- ASI menumpuk karena durasi menyusui kurang lama
- Sedang menjalani pengobatan yang menekan daya tahan tubuh
- Terinfeksi virus HIV
- Mengidap diabetes
- Tindik pada puting susu

Jenis abses payudara

Abses payudara memang lazimnya diderita ibu menyusui. Namun, tidak menutup kemungkinan wanita yang sedang tidak menyusui mengalaminya. Oleh karena itu, abses payudara dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Abses payudara menyusui (laktasi)

Kasus ini muncul pada wanita menyusui. Ciri-ciri abses laktasi adalah terbentuk di pinggir atas dari payudara.

2. Abses payudara (non-laktasi)

Wanita yang sedang tidak menyusui bisa mengalami abses payudara non-menyusui. Ciri-cirinya adalah pembengkakan terjadi di area pinggir areola atau bagian bawah payudara.

Diagnosis abses payudara

Pertama-tama, dokter akan menanyakan keluhan dan riwayat kesehatan pasien. Beberapa pertanyaan akan diajukan seperti deskripsi keluhan, kapan pertama kali gejala muncul, sudah berapa kali mengalami gejala, apakah ada riwayat penyakit lainnya, dan apa saja aktivitas yang biasa dilakukan.

Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada benjolan. Apabila hasil pemeriksaan kurang memuaskan/kurang dapat memastikan diagnosa, dokter akan melanjutkan pemeriksaan dengan bantuan USG atau CT scan. Dari citraan USG atau CT scan, dokter dapat menentukan apakah benjolan pada payudara tersebut merupakan abses atau bukan. Dokter juga akan melihat jumlah kantung nanah di dalam benjolan.

Foto rontgen pada payudara (mammografi) juga bisa dilakukan apabila dokter menghendaki informasi lebih. Namun, pemeriksaan ini tidak nyaman dan menyakitkan apalagi dalam kondisi payudara memiliki abses.

Pengobatan abses payudara

Tergantung dari letak abses, derajat abses, dan faktor lainnya, dokter mungkin akan merekomendasikan pengobatan abses payudara secara medis atau non-medis.

1. Terapi medis

Jenis terapi ini diberikan utuk mengatasi benjolan abses payudara. Biasanya, obat yang diresepkan adalah antibiotik untuk mengobati peradangan. Dokter juga akan berusaha mengeluarkan nanah dengan cara menyuntikkan jarum atau menyayat benjolan.

2. Terapi non-medis

Teknik pengobatan non-medis bisa dilakukan dengan mengompres area payudara yang terkena dengan kain yang dibasahi air hangat. Meskipun tidak menghilangkan nyeri, cara ini ampuh untuk meredakan rasa nyeri karena abses payudara.

Pencegahan Abses Payudara

Ada beberapa hal yang bisa Moms lakukan untuk mencegah abses payudara, yaitu:

- Menjaga kebersihan payudara (terutama di area puting susu setiap kali selesai menyusui)

- Menerapkan pola hidup sehat

- Menghindari memakai bra terlalu ketat

- Banyak mengonsumsi air putih

- Makan makanan bergizi seimbang

- Menghindari kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol

Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!

854 Babyologist Indonesia

Comments

Related Stories

LATEST POSTS

Apakah Diet Vegetarian Cocok untuk Si Kecil?

Jika Moms adalah seorang vegetarian, Moms mungkin akan mengusahakan agar si Kecil mendapatkan diet yang sesuai

Manfaat Susu Soya untuk Bayi

Selain memiliki banyak manfaat & menyehatkan, susu soya dapat menjadi alternatif untuk anak yang alergi susu sapi Moms.

7 Langkah Sukses ASI Saat Berpuasa

Moms masih mengASIhi, tapi ingin ikut berpuasa? Yuk simak tips berikut ini agar sukses melakukannya

Jangan Minum Es, Entar Demam Lho! Benarkah?

Kita biasa melarang anak untuk minum es karena bisa menyebabkan demam, batuk dll. Tapi benarkah demikian?

Bahaya Garam dan Gula untuk Bayi Di Bawah 1 Tahun

MPASI untuk bayi di bawah 1 tahun belum boleh diberi garam/gula, apa alasannya?

Bolehkah Ibu dengan Hepatitis B Memberikan ASI?

Apakah ibu menyusui yang menderita hepatitis B tetap boleh memberikan ASI?

Bikin Kenyang Tapi Kurus? Konsumsi Ini Saat Diet!

Makanan apa saja yang bisa membuat perut kenyang namun tidak menaikkan berat badan?

Manfaat Telur Puyuh

Meskipun bentuknya kecil, namun telur puyuh memiliki segudang menfaat. Yuk, simak berikut ini.

7 Buah Ini Atasi Sembelit Bayi

Buah yang bertekstur lembek maupun keras yang kaya akan serat ini mampu mengatasi sembelit pada bayi.

Si Kecil Kurus Meski Sudah Makan Banyak? Ini Sebabnya

Kenapa si Kecil tidak gemuk walaupun ia makan dengan porsi yang banyak?

Kolik Karena Intoleransi Laktosa?

Benarkah salah satu penyebab kolik pada bayi adalah karena intoleransi laktosa?

Hindari Anemia dengan Mengonsumsi Makanan Kaya Zat Besi Berikut Ini

Makanan apa saja yang bisa meningkatkan kadar hemoglobin pada anak?

7 Jenis Ikan yang Memiliki Asam Lemak Omega 3 Baik Untuk si Kecil

Ikan merupakan makanan yang tinggi akan omega 3. Lalu ikan apa saja yang mengandung omega 3 yang baik?

Kapankah Anak Butuh Vitamin Penambah Nafsu Makan?

Apa ciri-ciri yang menunjukkan si Kecil membutuhkan vitamin penambah nafsu makan? Simak penjelasan berikut.

10 Buah Ini Mampu Atasi Sembelit pada Bayi

Si Kecil cukup rentan mengalami sembelit. Daripada memberikannya obat, lebih baik atasi dengan buah-buah ini.

Si Kecil Tetap Kurus Walau Minum ASI, Mengapa?

Berat badan si Kecil tidak bertambah walau sudah diberi ASI eksklusif? Yuk simak tips ala Mom Lisrin berikut

Makanan Apa yang Mengandung Protein Nabati Tinggi?

Moms ingin diet vegetarian, tapi takut protein yang dibutuhkan berkurang? Yuk simak list makanan berikut

Dot Bayi Manakah yang Cocok untuk si Kecil?

Dot bayi terbagi ke dalam beberapa jenis menurut fungsi dan bentuknya. Dot manakah yang terbaik?

6 Makanan Tinggi Kandungan Mineral

Makanan apa saja yang mengandung mineral tinggi dan baik untuk tubuh?

Makanan dan Nutrisi Penting untuk Penambah Darah

Moms atau keluarga Moms ada yang sedang mengalami anemia? Berikut ini makanan untuk mengatasinya