Banyak ibu hamil berpikir perlu tidak sih mengikuti senam hamil? Khususnya ibu hamil yang kandungannya di atas 7 bulan. Ini yang saya alami saat mengandung Carren usia 8 bln. Hingga kandungan 8 bulan, saya belum mengikuti senam hamil yang katanya bisa membantu lahiran normal agar lebih lancar. Saya sempat bertanya ke dokter kandungan, dan dijawab katanya terserah saya mau ikut tidak, senam hamil bukanlah suatu keharusan.
Setelah berdiskusi dengan suami, akhirnya saya mencoba untuk ikut kelas senam hamil. Banyak hal yang dilakukan selama sekitar 1 jam, mulai dari relaksasi hingga latihan pernapasan. Saya belajar banyak hal yang penting untuk mempersiapkan diri bersalin secara normal.
Saya cukup menyesal karena hingga waktunya melahirkan, saya hanya 2x mengikuti senam hamil karena susah bangun pagi (saat hamil bawaannya suka molor bangunnya). Saya pikir sudah paham gerakan-gerakan yang dilakukan saat senam, jadi bisa di praktekkan sendiri di rumah. Tapi kenyataannya, saya juga jarang mempraktekkannya. Akhirnya, saat melahirkan dan mengejan, napas saya pendek dan harus berulang-ulang mengejan. Finally, saya melahirkan dengan bantuan suster yang membantu dorong dari perut saya karena napas saya tidak kuat.
So, buat mom to be yang tinggal beberapa bulan lagi melahirkan (khususnya secara normal), tidak ada salahnya rajin ikut senam hamil karena benar-benar bermanfaat saat melahirkan. Ikut senam hamil asik juga lho krn banyak temannya, kalau di rumah praktek sendiri pasti bawaannya malas dan boring.
Semoga sharing singkat saya bermanfaat.
By: Hellena Melani
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments