Liburan sudah tiba nih Moms! Hayo siapa yang sudah rencanakan liburan dengan si Kecil? Pastinya semua sudah excited kan! Namun bagi Moms yang belum terbiasa bepergian dengan bayi, akan menjadi sebuah kekhawatiran tersendiri saat sebelum liburan. Persis seperti yang saya dan suami rasakan sebelum liburan pertama kami dengan baby B ke Australia saat dia berusia 5.5 bulan.
Namun akhirnya kami pun berangkat dan semua berjalan dengan baik dan kami semua sangat bahagia. Here are some tips and trick that hopefully will help you to plan your holiday:
1. Planning, planning and planning.
Persiapan adalah segalanya. Pelajari kota atau negara yang akan kalian datangi.
- Bagaimanakah udara di kota tsb? Apakah panas atau dingin? Kita pun bisa persiapkan pakaian yang sesuai dan nyaman untuk si Kecil. Pengalaman kami kemarin ke Melbourne di waktu winter membuat kami harus persiapkan segala kebutuhan musim dingin untuk baby B mulai dari longjohn, sweater, winter coat, lengkap dengan sarung tangan, topi dan scarf.
- Akomodasi. Pilih akomodasi yang nyaman untuk anak-anak. Saya sarankan memilih tinggal di apartemen atau AirBnb daripada hotel, sehingga kita bisa mendapatkan ruangan yang lebih besar untuk anak-anak bermain. Kebanyakan akomodasi dapat memberikan pinjaman baby crib apabila dibutuhkan. Pelajari apakah memungkinkan untuk menggunakan transportasi umum ataukah menyewa mobil akan lebih nyaman untuk kami. Apabila memilih mobil, jangan lupa untuk selalu meminta car seat untuk si baby.
- Penerbangan. Pada saat memesan tiket pesawat, jangan lupa untuk request bassinet. Untuk baby yang masih kecil, masih memungkinkan untuk menggunakan bassinet sepanjang perjalanan. Biasanya saya belum memesankan tempat duduk sendiri untuk baby B karena di usia 1 tahun ini dia juga masih duduk bersama saya atau suami saya.
- Makanan dan kebutuhan sehari-hari. Pelajari makanan apa saja yang ada di kota / negara tujuan, apakah makanan tersebut cocok dengan anak-anak kita. Kebetulan kami sudah sangat familiar dengan kota Melbourne di mana makanan di sana sangat beragam dan sangat mudah didapat, sehingga saya tidak perlu kesulitan untuk mencari makanan yang sesuai dengan baby B.
2. Packing
Prinsip saya adalah sebisa mungkin untuk packing tidak terlalu banyak. Untuk barang-barang yang bisa didapatkan di kota tujuan, saya hanya akan membawa sedikit dan kemudian akan membelinya di sana. Seperti pampers, kapas, sabun dan perlengkapan sehari-hari lainnya. Untuk barang-barang yang sulit didapat seperti obat-obatan, lebih baik Moms bawa selalu.
Saya selalu membawa baby detergent untuk mencuci baju dalam, baju sehari, kaos kaki, dan aksesoris lainnya sehingga saya bisa membawa lebih sedikit.
Untuk perlengkapan makan dan minum, bawa seperlunya saja supaya tidak memakan tempat di koper. Saya sendiri menggunakan botol susu dari Mother K, dengan plastik disposable yang sangat praktis digunakan untuk travelling.
Food processor sebisa mungkin tidak pernah saya bawa untuk travelling karena memakan tempat yang lumayan besar. Pada waktu di Melbourne, baby B sedang tahap awal MPASI dan saya banyak memberikan buah-buahan segar seperti alpukat. Dan menu makanan lainnya seperti kentang, pumpkin, dan sayuran saya rebus dan kukus manual tanpa menggunakan food processor. Untuk anak-anak yang sudah lebih besar, bisa mulai diperkenalkan dengan makanan di restoran.
Untuk Moms yang masih membutuhkan sterilizer, saya sarankan untuk menggunakan Pigeon Sterilizer Tablet. Selain tidak memakan tempat, penggunaannya pun sangat mudah. Hanya tinggal rendam botol yang sudah bersih dalam air dan masukkan tablet steril.
3. On the plane
Don’t panic! Saya paham sekali pasti yang ada di benak Moms sebelum penerbangan adalah seribu satu kekhawatiran. Bagaimana kalau anak saya rewel? Bagaimana kalau anak saya tidak bisa tidur? Dan lain sebagainya. Honestly, we can get through this.
Apabila Moms membawa stroller, Moms bisa masukkan stroller pada saat check-in, atau Moms bisa juga membawanya masuk sampai ke gate terakhir sebelum masuk ke pesawat. Setelah beberapa penerbangan yang kami coba, saya sendiri lebih suka check-in stroller saya dari awal, dan saya hanya membawa baby carrier. Dengan begitu, tangan pun bisa lebih leluasa dan masih bisa membawa cabin luggage.
Persiapkan cabin luggage yang berisi mainan anak, baju ganti anak dan selimut, toilettries, bantal, snack dan kebutuhan-kebutuhan anak. Jangan lupa untuk membawa beberapa set baju ganti anak just in case koper Moms sampai terlambat ataupun hilang.
Saat sebelum take-off, persiapkan susu atau pacifier dan berikan untuk baby pada saat take off. Kedua hal ini sangat membantu si Kecil untuk menghindari telinga berdengung karena perubahan tekanan. Begitu pula pada saat landing nanti.
Baby nangis atau rewel pada saat perjalanan adalah normal, karena mereka belum terbiasa dan bahkan mungkin adalah pengalaman pertama mereka bepergian menggunakan pesawat. So don’t stress too much about it and it's not your fault or even their fault. Enjoy your flight!
4. We arrived!
Sesampainya di tempat tujuan, carilah informasi mengenai supermarket terdekat dan pusat kotanya. Dengan begitu Moms akan bisa dengan mudah membeli kebutuhan-kebutuhan si Kecil.
Selama liburan, jangan paksakan untuk pergi ke begitu banyak tempat layaknya liburan dengan orang dewasa. Sesuaikan waktu dengan waktu istirahat si Kecil juga ya Moms. Dan pastikan tempat-tempat yang dikunjungi baby and kids friendly.
Last but not least, just enjoy the moment with your beloved family during the holiday. You might not be able to see everything and do everything you wanted, but you will definitely get a new experience while creating memories with your loved ones.
Hope my tips and tricks will help you prepare your most anticipated holiday this year!
Xx,
Vanessa and baby B
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments