Semenjak Rubi MPASI, saya sering mencoba berbagai merek dan varian MPASI terfortifikasi karena ingin mencari mana yang cocok di lidah Rubi yang sekaligus dapat membantu memenuhi kebutuhan gizinya. Salah satu varian yang saya coba adalah Promina Homemade Salmon Kentang Wortel. Mengapa saya memilih varian protein salmon? Karena saya ingin Rubi mencoba protein baru. Sebelum saya bercerita tentang reaksi Rubi makan buburnya baiknya saya berikan penjelasan sedikit, ya, Moms tentang produk ini.
Bubur Promina Homemade hadir dengan dua varian rasa yaitu Salmon Kentang Wortel dan Ayam Brokoli labu kuning. Produk ini bisa dikonsumsi oleh bayi usia 8 bulan ke atas. Setiap kemasannya berisi 4 sachets bulir beras halus dan 4 sachets sayur-sayuran yang dikeringkan.
Proses memasak bubur ini sekitar 10 menit dan cukup praktis. Moms tinggal menambahkan air matang kurang lebih 300 ml. Namun, setelah matang, tekstur bubur ini menurut saya agak lembek kalau untuk usia 8 bulan. Karena itulah, saya kurangi airnya menjadi 250 ml. Moms juga bisa memasak bubur ini lebih lama hingga airnya menyusut.
Lalu, apa kelebihan dan kekurangan Promina Homemade ini?
Kelebihan:
- Menggunakan sayuran asli yang dikeringkan sehingga selain menambah gizi juga menambah tekstur
- Meskipun butuh proses memasak, cara memasaknya mudah
- Mengandung berbagai macam vitamin dan mineral sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi bayi
Kekurangan:
- Kemasan agak ribet karena beras dan sayurnya dikemas dalam kantong terpisah. Alangkah lebih baik jika dikemas jadi satu, selain mempercepat proses memasak, juga akan mengurangi sampah.
- Harganya cukup mahal untuk ukuran 4 kali makan yaitu sekitar Rp23.000.
- Jika dibiarkan agak lama, buburnya menjadi cair. Jadi, begitu masak harus segera disajikan.
Saya pernah memasak bubur ini dengan salmon untuk Rubi. Ternyata, Rubi tidak suka bahkan sampai mau muntah. Saya pikir mungkin saya salah dalam proses memasaknya jadi rasanya kurang pas. Nah, karena Promina mengeluarkan varian rasa salmon, saya coba berikan ke Rubi, barangkali suka. Ternyata sama saja. Moms. Memang bubur tersebut dimakannya tapi harus dipaksa. Karena varian ini kurang cocok di lidah Rubi, saya berniat untuk mengganti varian rasa. Rubi memang belum menyukai rasa salmon karena sudah mencoba bubur merek lain pun dia tetap tidak suka.
Ini review dari saya. Semoga bermanfaat, Moms.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments