Kali ini saya akan berbagi review pompa ASI yang pernah saya gunakan. Semoga bisa memudahkan Moms untuk memilih pompa mana yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing. 

UNIMOM ALLEGRO

Ini adalah pompa pertama yang saya miliki. Saat itu saya belum benar-benar memahami seluk-beluk pompa ASI. Saya tergiur membeli pompa ini karena tawaran pramuniaganya pada kesempatan pertama. Pompa ini memiliki garansi mesin selama 1 tahun. Namun setelah pemakaian 1 minggu, motor unitnya rusak, tidak bisa dimatikan. Kecewa? Pasti. Untungnya pihak toko dengan baik membantu proses perbaikan dengan menggunakan garansi.

Fitur-fitur Unimom Allegro:

1. Elektrik single pump (dapat diupgrade menjadi dual pump).
2. Rechargeable: ini penting ya Moms. Cukup dicharge dan Moms bisa menggunakannya tanpa tersambung ke listrik atau menggunakan baterai. 
3. Include manual switch kit (alat untuk mengubah menjadi pompa manual): berguna sekali saat mesin rusak. Saya menggunakan tuas manualnya kurang lebih selama 2 minggu tanpa perlu membeli pompa lain selama perbaikan mesin.
4. Closed system: mencegah masuknya ASI ke motor unit. Tentunya hal ini juga menjaga bagian selangnya tetap bersih, tahan lama dan tidak merusak mesin.
5. Memiliki 7 level hisapan: level 1-3 untuk mode stimulasi. Level 4-7 untuk mode memerah.
6. Memiliki bantalan silikon corong untuk kenyamanan Moms saat memompa. Saya jarang menggunakannya karena lebih efektif tanpa menggunakan silikon corong. 

Di antara fitur-fitur tersebut, ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang saya dapatkan. 

Kelebihan:

1. Baterai tahan lama. Hal ini saya rasakan saat saya balik dari kampung halaman. Adaptornya tertinggal di rumah orang tua saya. Saya panik karena saya selalu rutin memompa 2x selama jam kerja (sudah upgrade menjadi double pump). Tentunya membutuhkan waktu yang lama jika saya menggunakan tuas manual, sementara saya tidak bisa izin terlalu lama. Untungnya sebelum balik ke kota perantauan, saya sempat mencharge full baterainya. Tak disangka, baterainya tahan selama seminggu sambil menunggu kiriman adaptor. Padahal pompa ini rutin saya gunakan 2x sehari dengan durasi 20 menit. Wow, menurut saya ini tidak ada tandingannya dibandingkan pompa lain.
2. Suara yang halus. Menurut saya, pompa ini memiliki suara yang lebih halus dari pompa lainnya yang pernah saya gunakan.
3. Spare part mudah dicari dan masih tergolong murah. 

Kekurangan:

1. Single pump. Ketika saya tahu bahwa memompa ASI akan lebih efektif jika menggunakan dual pump, lagi-lagi saya kecewa. Artinya saya harus membeli corong tambahan yang harganya kurang lebih 300.000.
2. Tidak ada indikator waktu. Selama proses memompa, saya selalu menggunakan jam atau timer. Layar yang tersedia hanya menampilkan tingkat level yang digunakan.
3. Tidak ada tombol khusus untuk mengubah mode. Artinya, ketika Moms merasakan LDR (Let Down Reflex) di mode stimulasi (level 1-3), Moms harus melewati level tersebut sehingga mencapai mode memerah (level 4-7). 
4. Tidak termasuk tutup corong. Bagi saya, tutup corong ini sangat berguna untuk menjaga kebersihan corong selama tidak digunakan. Selain itu, tutup corong unimom hanya bisa fit terpasang ketika silikon corong juga terpasang. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya bahwa saya merasa lebih efektif memompa tanpa menggunakan silikon corong. Jadi saya merasa agak repot ketika harus memasang silikon corong sebelum memasang tutup corong.
5. Spare part yang tergolong besar dan sedikit rumit.  

Untuk masalah harga, masih bisa terjangkau ya Moms. Update harga terbaru di website resmi kurang lebih Rp 1.500.000,- untuk single pump + switch kit dan Rp 1.800.000,- untuk double pump (www.unimom.co.id). Ternyata ada yang versi double pump Moms. 

SPECTRA 9+

Tentunya Moms tidak asing lagi dengan merek satu ini. Saat ini Spectra 9+ merupakan pompa ASI yang paling dicari. Selain karena harga yang terjangkau, Spectra merupakan pompa ASI yang memiliki fitur lengkap. 

Secara garis besar, Spectra 9+ memiliki fitur-fitur yang hampir sama dengan unimom, yaitu :

1. Double pump.
2. Rechargeable.
3. Closed system.
4. Include manual kit.
5. Include silikon corong dan tutup corong.
6. Two phase. Memiliki 2 fase hisapan, yaitu fase stimulasi (level 1-5) dan fase memerah (level 1-10).

Kelebihan:

1. Terdapat display yang menampilkan durasi pemakaian, indikator baterai, level dan mode yang digunakan. 
2. Tutup corong yang dapat digunakan tanpa perlu memasang silikon corong terlebih dahulu dan sudah include saat pembelian.
3. Spare part yang sedikit lebih praktis dan kecil dibandingkan merek sebelumnya. 
4. Spare part mudah dicari dan tergolong murah.
5. Memiliki tombol khusus untuk mengubah fase stimulasi ke fase memerah.
6. Bisa diubah menjadi single pump.
7. Wide neck bottle. Saya tertarik dengan tipe wide neck ini karena memudahkan pemindahan ASIP ke botol atau plastik ASIP. Apalagi jika Moms juga menggunakan botol susu tipe wide neck, bisa langsung digunakan untuk menampung ASIP. Namun, jika Moms menggunakan botol susu standar neck juga tidak perlu khawatir, karena dalam pembelian tersedia juga neck converter.
8. Auto shut off di menit 30. Hal ini sangat membantu Moms yang sering lupa melihat timer. Ingat, pumping lebih dari 30 menit itu tidak baik ya Moms.

Kekurangan:

Saya justru bingung memikirkan kekurangannya. Karena merek ini benar-benar memiliki fitur-fitur yang sangat dibutuhkan oleh pejuang ASI seperti Moms. 

1. Ketahanan baterai hanya 1 jam. Ini artinya, frekuensi memompa yang bisa Moms dapatkan hanya 4 x 15 menit. Namun, hal ini tidak terlalu mengganggu, karena Moms bisa melakukan pengisian ulang selama berada di rumah.
2. Suaranya sedikit lebih berisik dibandingkan merek sebelumnya. Tetapi menurut saya, hal ini juga tidak terlalu mengganggu. Anak saya tidak pernah terbangun ketika saya memompa menggunakan merek ini.
3. Puting yang agak membengkak setelah penggunaan. Ya, ini selalu saya alami setiap selesai memompa. Jadi, rasanya agak aneh ketika bayi menghisap puting yang berbeda ukuran dari biasanya dikarenakan efek setelah pumping. 

Mengenai harga, merek yang satu ini menawarkan harga yang sangat memuaskan. Berkisar antara Rp 1.700.000-2.000.000,-  dengan spare part yang komplit (situs resmi www.spectrababy.id). Selain itu, garansi yang diberikan berlaku selama 2 tahun. 

MEDELA SWING MAXI

Pertama kali mendengar merek ini, saya bingung. Ini merek apa lagi sih? Ketika searching mengenai harganya, saya kaget karena jauh lebih mahal dengan merek sebelumnya dengan fitur double pump. Namun begitu menggunakannya, saya langsung jatuh cinta. Penasaran? Yuk, simak penjelasannya.

Fitur-fitur medela swing maxi:

1. Double pump.
2. Non-Rechargeable.
3. Closed system.
4. Two phase. 

Sedikit sekali ya fitur-fiturnya? Kok bisa sih membuat saya jatuh cinta? Nah, berikut kelebihan yang dimiliki pompa satu ini:

1. Cepat memancing LDR. Inilah yang membuat saya jatuh cinta. Pertama kali saya menggunakan pompa ini, adalah momen di mana saya sudah lama vakum dari dunia pumping (karena saya memutuskan berhenti dari pekerjaan, dan anak jadi full direct breast feeding). Tidak butuh waktu lama, tidak sampai 1 menit, saya langsung merasakan LDR. Ini selalu saya dapatkan setiap kali saya menggunakannya. Saya langsung takjub. Artinya, pompa ini bisa mengosongkan payudara dengan lebih cepat dan efektif.
2. Spare part yang ringan dan ringkas. Bentuk motor unitnya bulat dan ringan. Bagian-bagian spare partnya juga sedikit, lebih kecil, dan mudah dirakit. Saya juga sangat menyukai desain dari pompa ini.
3. Tidak mengakibatkan puting bengkak. Yes! Dengan hisapan yang sangat menyerupai hisapan bayi, merek ini tidak membuat puting berubah ukuran secara signifikan.
4. Sprare part mudah dicari. 

Namun, banyak kekurangan yang dimiliki oleh pompa ini, antara lain:

1. Non-rechargeable. Penggunaannya harus tersambung ke listrik atau menggunakan baterai AAA sebanyak 6 buah.
2. Not include manual switch kit. Jika ingin memiliki pompa manual medela, Moms harus membelinya secara terpisah, yaitu tipe medela harmony.
3. Tidak ada layar indikator. Hal ini membuat saya tidak bisa menentukan hisapan sedang berada di level berapa. Saya juga tidak tahu persis range level yang dimiliki oleh pompa ini. Namun, pompa ini memiliki tombol khusus untuk mengubah mode stimulasi menjadi mode memerah, begitu juga sebaliknya.
4. Harga yang tidak bersahabat di kantong. Moms harus mengeluarkan uang sedikit lebih banyak untuk memiliki pompa ini. Selain itu, harga spare partnya juga tergolong lebih mahal dibandingkan 2 merek sebelumnya.
5. Suara mesin yang lebih berisik. Getaran mesinnya sangat terasa sehingga menimbulkan suara yang lebih berisik.
6. Tidak terdapat silikon corong, tutup corong, dan neck converter. Awalnya saya pikir spare part ini mungkin dijual terpisah. Namun, ternyata spare part ini memang tidak tersedia. Untuk neck converter, Moms bisa mencoba menggunakan merek lain. 

Berdasarkan official store medela, saat ini harga medela swing maxi adalah Rp 3.990.000,- (shopee.co.id/medelaofficial) dengan penawaran garansi selama 2 tahun. Tidak perlu khawatir Moms, banyak online store lainnya yang menawarkan harga miring untuk pompa ini. Tapi tetap harus jeli ya Moms. 

Semoga review ini bisa membantu Moms dalam menentukan pilihan pompa ASI sesuai kebutuhan. Apakah Moms mencari pompa yang baterainya tahan lama dan tidak berisik, atau mencari pompa dengan fitur-fitur yang lengkap, atau mencari pompa yang bisa memaksimalkan pengosongan payudara? Semua keputusan ada di tangan Moms. Semangat mengASIhi ya Moms. 

Semoga bermanfaat.

By: Zurrahmi ulya

Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!