Seperti yang di ulas dalam Wikipedia, ISK atau Infeksi Saluran Kemih adalah infeksi bakteri yang mengenai bagian dari saluran kemih. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab ISK pada, antara lain :
- Penggunaan popok dalam jangka waktu lama
- Bayi laki-laki yang tidak disunat akan lebih beresiko mengalami ISK
- Kurangnya cairan, baik itu susu atau air putih
Untuk gejala dari ISK pada bayi sendiri bermacam-macam, seorang bayi dapat mendapatkan salah satu gejala berikut atau semuanya dalam waktu bersamaan :
- Suhu badan yang naik turun yang berlangsung berhari-hari dan tidak dapat diredakan dengan obat penurun panas
- Muntah
- Air kencing berlendir atau bercampur nanah (darah putih)
Jika baby mengalami gejala diatas, sebaiknya segera diperiksakan ke dokter ya, Moms. Jangan remehkan demam anak terlebih jika demam tidak juga turun stabil dalam waktu 1-2 hari.
Adapun penanganan yang biasa diberikan oleh pihak rumah sakit pada bayi yang terdiagnosa ISK adalah dilakukannya serangkain tes darah, urin dan radiologi. Bayi yang mengalami ISK akan mendapatkan obat penurun panas (jika panasnya tinggi maka obat penurun yang diberikan akan dimasukkan kedalam tubuh melalui pantat bayi), kemudian diinfus dengan antibiotik selama 3 hari. Setelah 3 hari, maka kadar leukosit dan urinnya biasanya sudah kembali normal dan boleh pulang kerumah.
Untuk mencegah ISK, maka moms peru memperhatikan beberapa hal berikut ini :
- Mengganti popok si kecil setiap 3-4 jam atau setiap kali bayi buang air besar. Bakteri yang terpapar lama ke alat kelamin bayi dapat menimbulkan infeksi
- Untuk bayi yang belum sunat, maka dalam membersihkannya, kulit kelamin si kecil perlu dibuka sedikit untuk dibersihkan bagian dalamnya setiap kali mengganti popok
- Memberikan asupan air putih yang cukup bagi bayi yang sudah MPASI
Semoga bermanfaat.
By: Marlisa Tenggara
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments