Manufacturers

Suppliers

  • 120
  • 15
  • 160
  • 25
  • 400

Rayyanza Semakin Membaik, Ini Cara Keluarga Gigi Merawat Si Kecil Saat Sakit

HEALTH TIPS  |  MY STORY  |  27 Aug '22


Anak bungsu Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Rayyanza Malik Ahmad, baru-baru ini jatuh sakit. Dalam postingan Instagramnya, Raffi menjelaskan bahwa anaknya itu sulit tidur, badannya anget, dan terlihat lemas. Tidak hanya Raffi, Suster Rini yang merawat Rayyanza juga mengunggah video Rayyanza sedang tertidur di gendongannya. 

Meski sudah membaik, Rayyanza sempat membuat Keluarga Raffi & Gigi serta suster yang merawatnya khawatir. Gimana, sih, cara merawat balita seusia Rayyanza agar si Kecil tetap nyaman dan cepat pulih dari sakit? Intip cara Keluarga Gigi merawat Rayyanza berikut ini, Moms!
Bahayakah balita sakit panas?
Moms & Dads pasti pernah mendapati si Kecil sakit panas. Memang, demam pada balita harus mendapatkan penanganan yang tepat. Meski begitu, di sebagian besar kasus, demam pada balita tidak berbahaya. Bahkan, demam bisa menjadi pertanda bahwa tubuh si Kecil sedang melawan infeksi secara alami dan efektif. Kesimpulannya, Moms & Dads perlu mengetahui penyebab demam pada si Kecil dan tanda-tanda apa saja yang mengindikasikan bahwa demam tersebut berbahaya dan harus segera ditangani oleh dokter.
Berapa suhu normal anak balita?
Suhu normal balita dapat diketahui dengan lebih akurat apabila Moms & Dads menggunakan metode pengukuran suhu yang tepat sesuai usianya.
Rekomendasi metode pengukuran suhu pada anak-anak sesuai usia:

Range suhu normal anak berdasarkan metode pengukuran suhu:

Metode
Range temperatur normal
Rektum
36.6°C - 37.9°C
Mulut
35.5°C - 37.5°C
Ketiak
36.5°C - 37.5°C
Telinga
35.8°C - 37.9°C
Jika pengukuran suhu si Kecil terbaca di atas range temperatur normal, maka si Kecil dinyatakan sedang demam. Jangan panik dulu jika si Kecil demam tinggi, ya.  Bagaimana kondisi fisik yang terlihat dan tingkah laku si Kecil ketika demam adalah pertanda yang lebih akurat untuk menentukan tingkat keparahan sakit si Kecil. Sebab, anak dengan infeksi ringan dapat mengalami demam tinggi, sedangkan anak dengan infeksi berat mungkin saja malah tidak mengalami demam sama sekali.

Baca Juga: Tips Anti Panik Merawat si Kecil di Musim Hujan

Apa saja faktor risiko demam pada balita?

Balita masih memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah sehingga mudah demam. Inilah sebabnya makanan dan minuman yang telah terkontaminasi serta faktor lingkungan meningkatkan risiko demam si Kecil. Sering kontak langsung dengan banyak orang, apalagi di lingkungan yang tidak sehat, membuka peluang lebih tinggi bagi bayi untuk terinfeksi yang dapat menyebabkan demam.

Apa saja penyebab demam pada balita?

Demam adalah tanda bahwa tubuh bekerja dengan baik untuk melawan dan mengatasi infeksi. Sebab, sebagian besar virus dan bakteri jahat hanya dapat berkembang biak ketika kondisinya tepat. Salah satu kondisi tersebut adalah hidup di temperatur yang tepat. Maka dari itu, menaikkan suhu badan adalah cara yang sangat efektif untuk mematikan virus dan bakteri jahat.

Meski demam adalah bentuk pertahanan tubuh si Kecil, waspadailah penyebab demam sehingga si Kecil dapat diberikan penanganan yang tepat. Penyebab demam pada balita antara lain:
  • Lingkungan yang membikin gerah
  • Pakaian yang terlalu tebal atau berlapis-lapis
  • Efek samping imunisasi
  • Diare akibat makanan yang tidak steril
  • Infeksi saluran pernapasan akibat virus atau bakteri jahat
  • Infeksi saluran kemih, dsb.

Apa saja gejala demam pada balita?

Umumnya, si Kecil saat sakit panas atau demam akan menunjukkan tanda dan gejala sebagai berikut:
  • Napas lebih cepat
  • Sering menangis
  • Nafsu makan menurun
  • Mudah marah dan rewel
  • Tubuh terlihat lemas dan lesu
  • Sulit tidur atau tidur lebih lama
  • Kejang-kejang

Bagaimana cara merawat anak yang sakit demam?

  • Kompres si Kecil dengan menggunakan air hangat
  • Periksa suhu tubuhnya dengan menggunakan termometer secara berkala
  • Jaga si Kecil tetap nyaman, tidak kedinginan atau kepanasan
  • Cegah dehidrasi dengan mencukupi kebutuhan cairannya
  • Pastikan suhu ruangan tempat si Kecil istirahat tetap nyaman
  • Dorong si Kecil untuk beristirahat atau tidur
  • Kenakan pakaian yang tipis sehingga hawa panas di tubuh dapat keluar
  • Berikan makanan yang disukai si Kecil dengan tekstur yang mudah dicerna
  • Minumkan obat penurun demam khusus anak atau sesuai resep dokter

Baca Juga: Obat Batuk Pilek untuk Bayi 0-6 Bulan

Kapan harus menghubungi dokter ketika si Kecil demam?

Segera bawa si Kecil ke rumah sakit atau hubungilah dokter jika:

  • Demam ketika si Kecil berusia kurang dari 6 bulan
  • Demam lebih dari 48-72 jam (atau lebih dari 24 jam jika si Kecil berusia di bawah 2 tahun)
  • Demam tinggi dengan suhu 40 derajat Celcius atau lebih
  • Terlalu rewel atau mudah tersinggung
  • Mengantuk berlebihan, terlihat lesu, atau tidak merespon
  • Batuk-batuk terus-menerus (mengi)
  • Ada gejala lain seperti tenggorokan sangat sakit, sakit telinga, leher kaku, tau sakit kepala parah
  • Demam disertai ruam, bintik-bintik, atau tanda penyakit lain yang mengkhawatirkan

Bagaimana cara mencegah demam pada balita?

Seperti kata pepatah “Mencegah lebih baik daripada mengobati”, Moms & Dads dapat mencegah demam pada si Kecil. Cara paling efektif adalah mengajarkannya membiasakan beberapa metode untuk menjaga kebersihan diri, yaitu:

  • Mencuci tangan dengan menggunakan air dan sabun, terutama setelah menggunakan toilet, sebelum makan, dan setelah berinteraksi dengan orang sakit
  • Menggunakan hand sanitizer untuk membersihkan tangan jika tidak ada air dan sabun
  • Menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin
  • Tidak menyentuh mata, mulut, dan hidung saat tangan sedang kotor
  • Tidak berbagi alat makan dan minum dengan orang lain

Baca Juga: Si Kecil Mulai Bersin-Bersin? Cegah Bapil dengan Cara Berikut Ini!

Nah, itulah beberapa tips merawat anak balita yang lagi demam sekaligus kiat-kiat untuk mencegah demam menjangkiti Buah Hati kita!

Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!

840 Babyologist Indonesia

Comments

LATEST POSTS

Enak Buat Berbuka, Tengok Manfaat Lain Kurma untuk Ibu Hamil

Yuk, kita intip manfaat kurma bagi ibu hamil dan melahirkan!

Cegah Kulit Kusam Saat Berpuasa Ramadan, Ini Rahasianya!

Apa saja, sih, rahasia tips kulit sehat saat puasa?

Daftar Makanan yang Perlu Dihindari untuk MPASI

Kecuali si Kecil memiliki alergi makanan yang telah diketahui, sebenarnya hanya sangat sedikit pantangan makanan bagi anak.

Khasiat Tanaman Herbal Artichoke untuk Ibu Hamil

Tahu gak sih, Moms, ternyata, artichoke merupakan salah satu sumber makanan yang baik loh untuk diet ibu hamil.

Sandra Dewi Gemar Berikan Ikan Kembung Buat Anak, Apa Kandungan Nutrisinya?

Sebenarnya, apa sajakah kandungan nutrisi ikan kembung? Yuk, simak penjelasan Minbyo berikut!

Niat Jalani Program Hamil? Apa Aja Tipsnya, Ya?

Buat Moms yang juga sedang menjalani promil atau berniat untuk promil, yuk, simak tips Minbyo berikut!

Perbanyak ASI dengan Makan Makanan Ini!

Sementara konsumsi makanan dan minuman yang baik meningkatkan kualitas ASI, konsumsi ASI booster juga dapat Moms lakukan untuk meningkatkan [...]

Hamil Gak Boleh Banyak Gerak dan Kerja, Mitos Atau Fakta?

Hingga sekarang, banyak mitos tentang hamil yang masih simpang siur kebenarannya. Banyak ibu hamil yang menghentikan aktivitas sehari-harinya [...]

Anak Muntah-muntah? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Moms perlu mengetahui penyebab si Kecil muntah-muntah. Jika tak segera sembuh, bisa jadi muntah disebabkan oleh kondisi yang memerlukan [...]

Cegah Stunting, Berikan 5 Protein Murah untuk Anak Berikut!

Meskipun protein memiliki banyak manfaat untuk tumbuh kembang anak, banyak orang tua masih mengesampingkan menu makanan berprotein tinggi.

Si Kecil Ga Bisa Tidur Pulas? Yuk, Cari Tahu Sebabnya!

New Parents sering cari-cari informasi mengenai segala hal tentang anak, termasuk tentang gimana caranya agar si Kecil tidur pulas.

Agar Tetap Waras Didik Anak, Yuk Self-Healing Dulu, Moms!

Biar Moms tetap waras saat mendidik anak, yuk, lakukan tips self-healing berikut!

Metode Tertentu Tentukan Jenis Kelamin Anak, Mitos Atau Fakta?

tahukah Moms bahwa ada beberapa metode yang diklaim bisa meningkatkan kemungkinan bayi yang dilahirkan berjenis kelamin tertentu?

Ingin Si Kecil Lahap Makan? Ini Tipsnya!

Supaya si Kecil lahap makan, yuk ikuti tips di bawah ini!

Moms Jangan Biarkan Payudara Penuh, Ini Sebabnya!

Kenapa payudara penuh harus diperah?

Tak Semua Ruam Kemerahan pada Newborns Itu Alergi, Ini Bedanya!

Nah, yang perlu Moms tahu nih, ternyata ruam dan bruntusan pada kulit bayi tak selalu menjadi tanda alergi.

6 Tanda-tanda Clogged Duct pada Payudara

ASI Moms sulit keluar dan ada benjolan di payudara? Waspada Moms, bisa jadi itu gejala clogged duct.

Payudara Bengkak karena ASI Tersumbat? Ini Cara Mengatasinya!

Dokter Lucia Nauli Simbolon, M. Sc., Sp. A. dalam sesi Pintar Bareng Babyo menjelaskan penyebab dan cara mengatasi masalah menyusui yang satu ini.

Tips Ajak Anak Travelling Naik Pesawat

Banyak orang tua baru yang juga punya kekhawatiran yang sama soal travelling naik pesawat bareng si Kecil. Mulai dari riweuh nyiapin [...]

Serba-serbi Susu Hamil

Biar ga bingung-bingung lagi, yuk, simak penjelasan serba-serbi susu hamil di artikel berikut!