Alhamdulillah masa kehamilan saya kemarin berjalan dengan lancar dan tidak mengalami banyak keluhan. Mual dan muntah di trimester awal juga tidak begitu parah, bahkan selama 9 bulan masa kehamilan, hanya sekitar 4 atau 5 kali saya mengalami mual dan muntah. Tetapi, memasuki trimester ke 2, dimana perut semakin membesar, tiba-tiba tulang kemaluan sebelah kanan saya terasa sakit, sampai untuk mengangkat satu kaki saat wudhu dan memakai celana saja saya sangat kesulitan sehingga tidak jarang saya melakukannya dengan duduk.
Untuk berganti posisi tidur dan berjalan saja agak kesulitan karna terasa nyeri di tulang kemaluan. Sempat konsultasi dengan dokter kandungan, dokter mengatakan bahwa kondisi ini umum terjadi karena janin juga semakin besar dan menekan area pubis sehingga menyebabkan nyeri pada tulang kemaluan.
Setelah mencari-cari informasi, ternyata saya mengalami Symphisis Pubis Disfunction atau nyeri pada tulang kemaluan. SPD ini biasanya disebabkan karena kerja hormon relaxin yang ada selama masa kehamilan, yang menyebabkan otot dan ligamen semakin longgar dan membuat sendi tidak stabil. SPD juga disebabkan adanya perubahan postur tubuh selama masa kehamilan yang dipengaruhi oleh berat dan pertumbuhan janin. Karena SPD yang saya alami tidak begitu parah, saya masih bisa beraktivitas, hanya saja memang sedikit terbatas.
Lalu, apa yang saya lakukan untuk mengatasi keluhan SPD saya? Yang pasti saya memperbaiki postur tubuh dengan lebih memperhatikan cara berdiri yang benar. Kadang secara tidak sadar, posisi berdiri justru menumpu pada tulang kemaluan karna kondisi perut yang semakin besar. Selain itu, saya juga melakukan gerakan prenatal yoga yang diajarkan oleh instruktur yoga saya. Gerakan yang dilakukan adalah gerakan yang close hips, supaya keluhan tidak semakin parah.
Nah, jika Moms mempunyai keluhan yang serupa dengan yang saya alami selama masa kehamilan, bisa jadi Moms mengalami SPD. Tapi Moms tidak perlu khawatir karena SPD ini merupakan kondisi yang cukup umum terjadi pada saat hamil.
Yang bisa Moms lakukan untuk mengurangi keluhan SPD diantaranya:
1. Jika dirasa keluhannya sangat mengganggu aktivitas, Moms bisa konsultasikan dulu dengan dokter kandungan ataupun bidan. Jika memang dirasa perlu, dokter akan merujuk ke Fisioterapi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
2. Hindari kegiatan yang membuat keluhan semakin parah, seperti terlalu sering berdiri atau berjalan, naik turun tangga, atau melakukan aktivitas yang mengharuskan mengangkat satu kaki.
3. Perhatikan postur tubuh dan cara berdiri supaya keluhan tidak semakin parah. Posisi berdiri yang tidak benar justru akan semakin membuat rasa sakit menjadi semakin buruk.
4. Jika Moms melakukan prenatal gentle yoga, sebaiknya Moms menghindari gerakan open hips, karena justru bisa memperburuk keluhan SPD.
5. Moms bisa juga menggunakan pregnancy belt selama masa kehamilan.
Berdasarkan pengalaman saya, SPD saya berangsur sembuh setelah melakukan gerakan close hips. Dan setelah melahirkan, SPD saya sembuh sampai dengan sekarang.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments