Haii moms masih bingung menentukan pilihan alat kontrasepsi yang tepat? Disini saya akan sedikit share tentang salah satu jenis alat kontrasepsi yang barangkali bermanfaat buat moms, terutama buat moms yang baru melahirkan dan bingung menentukan pilihan KB yang sesuai moms butuhkan.
Ada berbagai jenis pilihan alat kontrasepsi, tentunya masing-masing mempunyai manfaat dan kekurangan. Moms bisa menentukan mana yang paling tepat untuk moms pilih dan gunakan.
Adapun jenis kontrasepsi yang bisa moms pilih di antaranya menggunakan IUD, kondom, KB suntik, implan, KB dengan cara alami maupun menggunakan pil KB. Namun, saat ini yang akan saya share melalui tulisan ini adalah jenis kontrasepsi dalam bentuk pil KB.
Tahukah moms bahwa pil KB ada beberapa macam jenisnya yaitu pil KB kombinasi dan pil KB laktasi, dan yang sering sekali kita temui adalah jenis pil KB kombinasi. Apa saja perbedaan keduanya yuks kita cari tahu moms.
1. Kandungan hormon pil KB kombinasi dan pil KB laktasi
Buat yang penasaran kandungannya apa saja, yaitu pil KB kombinasi mengandung hormon estrogen dan progestin sedangkan pil KB laktasi hanya mengandung hormon progestin itupun hanya dalam jumlah sedikit.
2. Mekanisme kerja hormon yang ada didalam pil KB kombinasi dan KB laktasi
Pada pil KB laktasi, hanya terdapat hormon progestin di dalam pil tersebut, dimana cara kerjanya dengan meningkatkan kekentalan dan ketebalan lendir rahim sehingga pergerakan sperma dihambat, tentu akan sulit mencapai sel telur. Selain menebalkan lendir leher rahim, juga akan menipiskan dinding dalam rahim. Jika lapisan dinding rahim tipis, sel telur yang dibuahi oleh sperma akan sulit untuk menempel, dengan begitu, ovulasi tidak dapat terjadi. Sedangkan pil KB kombinasi bekerja dengan menghambat ovarium untuk melepaskan sel telur, serta mempertebal lapisan lendir di dalam leher rahim.
3. Pengaruhnya dalam produksi ASI
Sesuai dengan namanya tentu pil KB laktasi tidak akan mempengaruhi kuantitas ataupun kualitas ASI moms selama moms juga memerhatikan asupan gizi yang baik dan seimbang selama masa menyusui. Sedangkan pil KB kombinasi berpengaruh karena terdapat hormon estrogen yang bekerja berlawanan dengan hormon prolaktin (hormon yang berpengaruh dalam produksi air susu ibu)
4. Waktu konsumsi pil KB
Kedua jenis pil KB ini sama sama wajib dikonsumsi setiap hari ya moms, tetapi ingat bahwa pil KB laktasi wajib dikonsumsi setiap harinya dijam atau waktu yang sama, sehingga saran saya jika moms memilih pil KB tersebut alangkah baiknya moms selalu memasang alarm untuk pengingat konsumsi pil tersebut.
Satu lagi yang perlu saya jabarkan yaitu keunggulan dan kekurangan diantara dua pil KB tersebut. Pil KB laktasi tidak mempunyai efek pada si kecil yang terkadang bisa menganggu pencernaan bayi dan menyebabkan diare, selain itu juga cocok buat moms yang punya alergi atau masalah terhadap hormon estrogen, terpenting lagi produktivitas ASI tidak akan terganggu, serta tidak mempengaruhi siklus kesuburan moms jika moms berhenti mengonsumsinya.
Sedangkan kekurangannya yaitu apabila moms lupa mengonsumsi pil KB tersebut tingkat kegagalan alat kontrasepsi tersebut menjadi besar dan tentunya moms harus disiplin dalam mengonsumsi sesuai dengan jam yang telah moms tentukan.
Sedangkan keunggulan pil KB kombinasi ternyata mampu mengatasi keluhan wanita terkait nyeri haid saat menstruasi. Sedangkan kekurangannya yaitu berpengaruh dalam produktivitas ASI.
Pada akhirnya setelah mencermati berbagai pilihan alat kontrasepsi, memilih yang tepat, menggunakan secara disiplin serta patuh mengikuti petunjuk penggunaannya tentunya dapat meningkatkan efektivitas perlindungan dalam upaya mencegah terjadinya kehamilan. Jangan lupa juga ya moms selalu konsultasikan dengan dokter mengenai pilihan jenis pil KB yang paling sesuai berdasarkan riwayat kesehatan moms.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments