Salah satu penyakit pernafasan adalah Asma. Penyakit Asma sendiri terdiri dari beberapa golongan. Ada Asma yang masuk dalam golongan berat atau kronis. Ada pula Asma yang masuk dalam golongan ringan.

Munculnya penyakit Asma atau sesak nafas dapat disebabkan oleh banyak faktor pemicu. Misalnya saja adanya alergi, asma karena turunan, dan juga bisa terjadi karena sedang musim Pancaroba ( peralihan musim ) baik dari musim kemarau ke hujan, atau sebaliknya. Dan seperti sekarang ini di bulan November 2019 kita sudah masuk kedalam peralihan musim. Yang sebelumnya musim kemarau, kali ini kita akan sedang beralih ke musim penghujan. Cuaca ekstrim yang sedang terjadi ditandai dengan siang begitu terik dan panas, tiba tiba sore atau malam hujan deras.

Dikutip dari hellosehat.com, serangan asma terjadi karena saluran udara yang mengalami peradangan. Ketika suhu sekitar rendah, udara dingin yang masuk ke saluran udara juga menjadi lebih dingin. Saluran udara akan bereaksi terhadap udara dingin ini dan terjadi peradangan. Oleh karena itu, tidak jarang walaupun kita tidak punya riwayat asma, ketika musim pancaroba datang. Tiba tiba kita merasa sesak nafas.

Keadaan sesak nafas juga sangat rentan dialami oleh Ibu Hamil. Kondisi ibu hamil yang kurang fit sangat memungkinkan untuk terjadinya penyakit pernafasan seperti flu, bahkan asma. Sebagai ibu hamil dan pernah menderita Asma, kali ini saya ingin berbagi tips penanganan pertama saat terjadinya Asma bagi ibu hamil.

1. Tenang Saat mulai terasa sesak nafas, hal pertama yang Ibu harus lakukan adalah untuk dapat tetap tenang. Karena saat kita panik, maka sesak nafas yang kita rasa akan semakin parah.

2. Duduk Dengan Tegak Setelah berusaha tenang. Cobalah untuk mencari tempat duduk yang nyaman. Duduklah dengan tegak dan kaki tidak ditekuk.

3. Ambil Nafas Dalam Dalam Dengan posisi duduk nyaman dan tegak. Cobalah untuk mengambil nafas dalam dalam melalui hidung dan keluarkan melalui mulut. Ulangi cara ini sampai Moms merasa mulai membaik.

4. Minum Air Putih Setelah terasa membaik. Coba berdiri pelan pelan. Lalu minumlah segelas air putih perlahan. Usahakan bukan air putih dingin ya Moms. Karena dikhawatirkan air putih dingin dapat memicu asma kembali.

Apabila cara cara penanganan pertama diatas sudah dilakukan dan kondisi tidak membaik. Serta mulai terasa kesemutan di telapak tangan dan kaki. Baiknya Moms segera diantar ke rumah sakit. Berusahalah untuk tetap tenang. Karena ketika Ibu semakin panik, maka sesak nafas yang dirasa akan semakin parah.

Bagi Moms yang memiliki riwayat turunan Asma tidak ada salahnya untuk selalu sedia Inhaler dirumah. Pengunaan Inhaler juga jika ada Alat Nebulizer untuk penanganan Asma bagi bumil sangat direkomendasikan. Karena mereka bekerja langsung kesaluran nafas. Dan sangat kecil kemungkinan untuk mempengaruhi janin. Tetapi dalam pengunaan Inhaler dan Nebulizer Moms sebaiknya tetap dalam resep dokter. Karena dosis harus disesuaikan dengan tingkat keparahan asma yang kita derita.

Tetap jaga kesehatan, konsumsi makanan dan minuman yang sehat, serta berolahraga teratur khusus Ibu Hamil dapar membantu kita untuk terhindar dari penyakit penyakit musim Pancaroba seperti saat ini.

Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!