Buat para Moms, apakah ada yang tidak asing dengan metode 'ILA'? Saya sendiri termasuk salah satu new Mom yang baru tahu dengan istilah 'ILA' saat akan melahirkan. 'ILA' sendiri merupakan singkatan dari Intrathecal Labour Analgesia yang artinya metode menyuntikkan obat bius ke ibu hamil saat ingin melahirkan normal dengan syarat sudah mengalami pembukaan empat atau lebih dan efek biusnya hanya bertahan selama beberapa jam ke depan. Ini beda ya Moms dengan suntikan ELA (Epidural Labour Analgesia) yang sering disebut teknik Epidural di mana teknik ini benar-benar membuat Moms kebal dengan rasa nyeri hingga saatnya melahirkan sehingga saat mengejan harus diinstruksikan dulu oleh dokter.
Saya sendiri awalnya tidak menduga akan mencoba metode 'ILA' ini, awalnya saya hanya memutuskan akan melakukan persalinan secara normal, tetapi hingga 12 jam pembukaan saya hanya mentok sampai 7 saja sedangkan air ketuban sudah pecah hingga dokter menawarkan untuk melahirkan secara 'caesar'. Nah, efek dari ketuban yang sudah pecah ini yang bikin hati saya cenat cenut hingga hampir menyerah untuk bersalin secara normal karena kontraksi yang semakin terasa setiap selang 2 menit (baru tarik napas lega, eh kontraksinya datang lagi!). Akhirnya setelah berdiskusi, dokter menawarkan metode 'ILA' ini katanya bisa bantu mengurangi rasa nyeri sambil menunggu bertambahnya pembukaan. 'ILA' ini sendiri disuntiknya juga di bagian tulang belakang seperti 'ELA', saat disuntik rasanya nyeri2 juga ya Moms soalnya suntiknya kan ke tulang.
Nah, beberapa menit abis disuntik rasanya kebas dari pinggang ke bawah, dicubit disenggol dipukul juga gak berasa apa2 Moms, bahkan dokter cek pembukaan aja nggak terasa apa2! Hati saya langsung lega lumayan bisa tarik napas panjang tanpa ngerasa kontraksi setiap 2 menit. Sekitar 4 jam kemudian pembukaan saya udah lumayan naik jadi 9, tapi efek bius 'ILA' ini juga udah semakin berkurang dan rasa nyeri kontraksi juga mulai kembali lagi. Dikarenakan pembukaan sudah lewat dari 7 maka suntik 'ILA' sudah tidak boleh lagi jadi saya harus menahan nyeri sambil mempraktikkan 'Nafas Anjing' (istilah bidan di mana pernapasannya lewat mulut sambil bersuara 'Huh Huh Hah'), akhirnya setelah menunggu sekitar 1 jam, kemudian akhirnya baby Queen berhasil lahir secara normal dengan selamat.
Menurut saya metode 'ILA' ini ngebantu banget buat saya dan saat proses mengejan pun tetap terasa kontraksinya (beda kalo pakai ELA ya, mengejannya harus diinstruksikan dokter dan gak terasa apa2, kalo 'ILA' bius hilang rasa nyeri terasa jadi tau kapan harus mengejan). Oh iya, di saya gak ada efek samping apa2 ya dari bius 'ILA' ini, saya dan baby Queen normal2 saja gak berasa mual, pusing dan sebagainya.
Nah buat Moms yang mau melahirkan dan mau mencoba metode 'ILA' ini boleh banget ya yang penting konsultasikan dahulu dengan Dokter.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments