Seiring dengan berjalannya waktu, seorang bayi akan terus mengalami perkembangan. Perkembangan ini, baik yang dapat dilihat seperti tahap perkembangan motorik anak maupun yang tidak seperti perkembangan kognitif, terjadi tanpa kita sadari. Padahal pendampingan Moms sebagai orang dewasa penting sekali peranannya saat masa tumbuh kembangnya. Untuk itu, Moms dapat mencoba mengenali dan memahami perkembangan yang terjadi pada tubuh si Kecil agar tepat pula penanganannya.
Ambilah contoh ketika si Kecil memasuki usia 4 bulan. Berat badan si Kecil akan berkisar 2 kali lipat dari berat badannya saat lahir dan kemampuan bayi 4 bulan mulai beragam. Secara kognitif, si Kecil mulai dapat mengenali sentuhan maupun suara Moms dan akan semakin banyak mengekspresikan dirinya, entah dengan tersenyum maupun tertawa.
Selain secara kognitif, usia 4 bulan juga merupakan periode penting dalam perkembangan keterampilan motorik si Kecil. Pada bulan ke-4 perkembangan bayi, ada 4 perkembangan motorik yang akan terjadi pada si Kecil. Namun, perlu diingat bahwa tahap perkembangan ini akan berbeda pada setiap anak.
4 Perkembangan Motorik Anak pada Usia 4 Bulan
- Tangan Mulai Aktif
Si Kecil yang sudah dapat mengenali berbagai macam benda akan lebih aktif menggunakan tangannya untuk meraih barang-barang yang menarik perhatiannya, misalnya mainan bergemerincing atau memiliki warna yang menarik. Semakin aktif tangan si Kecil, maka pengawasan Moms pun perlu diperketat. Perhatikan agar benda-benda yang ia raih tidak berakhir di dalam mulut dan terhindar dari risiko tersedak. - Menegakkan Kepala
Pada usia 4 bulan, bayi akan mulai dapat mengendalikan kepalanya dan perlahan-lahan akan mulai menegakkan kepala dan pundaknya tanpa bantuan dari Moms maupun orang dewasa lainnya. Kepalanya akan terangkat sekitar 90 derajat ketika sedang tengkurap. Lama-kelamaan perkembangan ini akan mengarah pada perkembangan berikutnya, yaitu untuk dapat duduk dengan tegak. - Berguling
Usia ketika bayi mampu berguling akan berbeda-beda pada tiap bayi. Kemampuan ini muncul berkisar antara usia 3-6 bulan meskipun paling sering terjadi di bulan ke-4 perkembangannya. Untuk mendorong kemampuan ini, Moms dapat memberi beberapa stimulus, misalnya dengan meletakkan mainan kesayangannya di sampingnya dan lihat apakah si Kecil akan berguling untuk dapat meraihnya.
Perlu diperhatikan pula oleh Moms untuk memastikan tempatnya berguling berada di permukaan yang aman. Tempatkan pengaman atau tumpukan bantal agar ia tidak terjatuh. Semakin sering ia berguling, otot-otot si Kecil akan semakin terlatih. - Meningkatnya Kemampuan Bicara
Meskipun belum terlalu jelas, bila Moms memerhatikan celotehan si Kecil, akan terdengar suara-suara yang menyerupai huruf vokal dan konsonan yang mewakili ekspresinya. Selain itu, apapun suara yang Moms buat juga akan mulai ditirunya. Ketika ini terjadi, ajarkan ia beberapa kata-kata sederhana agar penguasaan bahasanya semakin meningkat.
Moms juga dapat membantu perkembangannya dengan pemberian stimulus-stimulus. Misalnya untuk meningkatkan indera perabanya, gunakan berbagai macam barang dengan jenis material yang beragam, seperti bulu halus atau handuk. Doronglah si Kecil untuk menjelajahi berbagai macam objek yang ia pegang.
Ini akan meningkatkan kekuatan tangannya untuk menggenggam barang dalam waktu yang cukup lama. Biarkan juga ia menggigit objek itu. Selama objek itu aman, hal ini akan membantunya dalam bereksplorasi. Gantungkan juga benda-benda ringan yang menarik perhatiannya. Hal ini dilakukan untuk melatih keterampilan tangannya dalam meraih benda-benda tersebut.
Melihat si Kecil tumbuh merupakan salah satu sumber kebahagian kita sebagai orangtua. Semakin bertambahnya usia, perkembangan yang terjadi pun juga akan berbeda. Karenanya rajinlah juga membaca tahap perkembangan anak.
Semoga bermanfaat.
By: Kinari Ghranesia
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments