Sekitar 2 minggu lalu baby saya timbul bercak putih di area tangan dan bahu. Awalnya muncul seperti bercak merah seperti gigitan nyamuk namun dalam jumlah cukup banyak, setelah 2 hari berlalu bercaknya jadi menebal dan membentuk seperti pulau. Dan pada malam hari kami memutuskan untuk membawa baby ke DSA
Diagnosa DSA, baby alergi karena:
- Tidak ada panas atau gejala demam
- Bercak merah terkonsentrasi banyak di area tangan saja, tidak di sekujur tubuh
- Saat dipencet, bercak nya hilang
Akhirnya DSA memberikan salep Digenta untuk si baby. Berhubung saya memiliki Dermovel, DSA bilang boleh digunakan terlebih dahulu. Beberapa hari kemudian saya beralih menggunakan digenta namun tidak kunjung sembuh dan bertambah parah. Oleh karena itu saya dan baby kembali berkonsultasi dengan dokter dan baby di diagnosa mengalami eksim atopik atau dermatitis atopik.
Dermatitis atopik adalah radang kulit berulang disertai dengan rasa gatal pada bayi dan anak berupa bintil kemerahan, gatal dan bila berlangsung lama akan menjadi kering, bersisik, luka-luka, menebal dan menjadi hitam. Penyebab penyakit ini belum diketahu pasti, namun dapat dikarenakan alergi turunan, alergi makanan tertentu seperti susu sapi, telur ayam, ikan laut, kacang-kacangan atau alergi debu.
Beberapa gejala diantaranya :
- Muncul bercak kemerahan dan lama-lama membengkak atau menebal
- Muncul benjolan atau bintil seperti berisi cairan
- Bayi rewel atau seperti menggaruk karena gatal
- Dibeberapa kasus ada yg disertai demam
Beberapa pengobatan yang dapat dicoba :
- Jangan memandikan bayi dengan air yangg terlalu panas. Cukup suam-suam kuku atau hangat saja
- Jangan mandikan terlalu lama
- Mandikan dengan sabun baby atau boleh dengan sabun yang hypoallergenic dan khusus seperti Cetaphil Restoraderm
- Oleskan pelembab dan obat-obatan yang disarankan dokter . Obat-obatanannya biasa yg mengandung kortikosteroid.
Berikut adalah beberapa pencegahan yang dapat dilakukan :
- Jaga kelembaban kulit bayi dengan menggunakan pelembab atau baby cream .
- Mandi hanya dengan sabun khusus bayi dengan pH netral; hindari pemberian pembersih antibacterial
- Cuci baju baru sebelum digunakan ke baby. Disarankan menggunakan deterjen khusus baby dan harus dibilas bersih .
- Jangan kenakan pakaian yang terlalu ketat, berbahan tebal seperti wol atau yang bisa menyebabkan iritasi seperti bahan sintetik
- Jaga kebersihan pakaian yang dipakai dan popok .
- Untuk bayi yang baru melakukan MPASI, disarankan makan makanan menu tunggal agar bisa diketahui jika ada alergi makanan tertentu. Jangan memberikan MPASI terlalu dini
- Untuk bayi yang masih ASI, ada baiknya moms untuk melihat dan menjaga pola makannya supaya bisa diketahuj apakah bayi bereaksi terhadap makanan tertentu yang dikonsumsi oleh ibunya
Beberapa saleb dan baby cream yang saya gunakan dan cocok untuk Si Kecil :
- Ceradan Hydra
Ini pelembab yang disarankan oleh dokter spesialis kulit. Digunakanseperti lotion biasa. Dioleskan 2x sehari setelah mandi dan sebelum mengoleskan salep. Atau alternatif lainnya dapat menggunakan Cetaphil Restoraderm Skin Restoring Body Moisturizer
- Digenta
Ini gunakan pada 3 hari pertama, sehari 2x hanya di area kemerahan. Pemakaiannya setelah Ceradan .
- Dermovel
Setelah 3 hari saya oleskan Dermovel. Digunakan pada 4 hari berikutnya, sehari 2x dan dipakai setelah Ceradan .
- Cetaphil Restoraderm Skin Restoring Body Wash
Yang ini optional saja. Dokter mengatakan boleh menggunakan sabun baby biasa. Namun yang saya miliki adalah cetaphil ini.
Sumber: www.idai.or.id , blogdermatitisatopik.blogspot.com, www.alodokter.com, aimi-asi.org
Semoga bermanfaat.
By: Meli Ho
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments