Biasanya bayi menangis karena ingin menyusu, popok penuh, ingin digendong, mungkin gerah atau gatal pada kulitnya. Tapi semua yang kita lakukan rasanya tidak berhasil untuk menghentikan tangisan bayi. Tentu keadaan ini membuat kita sebagai ibu sangat khawatir. Bisa saja keadaan seperti itu terjadi karena bayi sedang mengalami kolik.

Kolik adalah suatu keadaan di mana bayi menangis terus menerus tetapi penyebab menangisnya tidak dapat kita temukan. Usia bayi yang terkena kolik biasanya sekitar umur 2 minggu sampai 4 bulan. Biasa terjadi di malam hari menjelang waktu tidur. Bayi kolik ditandai dengan menangis lebih dari 3 jam dalam sehari atau setidaknya 3 hari dalam seminggu, atau berlangsung selama 3 minggu bahkan lebih.

Penyebab Kolik dan Cara Pencegahannya

1. Alergi makanan
   Ibu yang masih memberikan ASI mungkin harus lebih berhati-hati. Perhatikan makanan apa saja yang Moms makan, yang mungkin bisa membuat si baby alergi. Biasa jika orang tua ada alergi, dapat diturunkan ke anaknya.

2. Sistem pencernaan bayi yang belum matang
   
   
3. Refluks asam lambung
   Organ bayi memang masih belum sempurna seperti orang dewasa. Moms bisa menyusui bayi dengan kepala sedikit tinggi, apalagi jika menggunakan botol dot, untuk mencegah gumoh atau muntah.

4. Intoleran laktosa
   Bayi yang minum sufor mungkin tidak cocok dengan sufornya. Moms bisa mengganti sufor yang formulasinya dapat mencegah kolik. Sebaiknya konsultasikan dengan DSA ya Moms.

5. Botol susu anti kolik yang tepat
   Jika Moms menggunakan botol dot saat memberi ASIP atau sufor, pilihlah botol susu anti kolik agar dapat mencegah kolik pada bayi. Dengan tidak menggunakan botol susu anti kolik, bisa membuat udara yang terkumpul dalam botol terhirup oleh si Kecil dan menyebabkan kolik.
   
   

Selain itu, Moms juga dapat menenangkan bayi dengan menimang secara lembut, membuat suasana tidur senyaman mungkin, ganti popok dan baju yang bersih, sendawakan bayi setelah menyusu, serta pijat perut bayi dengan gerakan memutar secara lembut. Dan yang paling penting don’t panic Moms. Karena kolik ini bukan keadaan yang membahayakan pada bayi. Walau begitu, Moms juga dapat konsultasi dengan DSA Moms bila keadaan ini sering terjadi.

Semoga bermanfaat.

By: Syifa Khairunnisa Nasution

Copyright by Babyologist

Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!