Jujur, dari Clive bayi sampai 1 tahun memang saya termasuk ibu yang jarang beli produk skincare untuk Clive. Karena saya berpikir kan kulit bayi belum kenapa-kenapa ya. Belum rusak seperti kulit saya yang sering kena polusi, kena sinar matahari, dll. Jadi saya selalu belanja sabun bayi strictly on budget, dan hampir bisa dibilang jarang beli-beli perawatan lain selain sabun atau shampoo bayi.

Alasan lain karena saya memang belum paham dengan urgency pemakaian produk skincare. Setelah saya browsing dan dengar cerita dari teman-teman tentang beberapa fakta tentang kulit bayi, saya mulai merubah pemikiran saya tentang produk skincare untuk bayi.

Di sini akan dibahas kesalahan pemahaman saya terkait skincare bayi.

1. Kulit bayi itu dalam kondisi super bagus, jadi tak perlu perawatan.
   Sebagian besar Moms pasti sering banget dengar slogan “mulus seperti pantat bayi” atau “sehalus kulit bayi”. Ya pemikiran saya ini ada benarnya, kok bisa? Karena memang stem cell bayi masih dalam kondisi terbaiknya untuk meregenerasi diri.
   Namun, kabar buruknya adalah pada usia 0-2 tahun, lapisan pelindung kulit bayi belum berfungsi dengan baik. Selain itu, kelembaban kulit bayi berusia 0-2 tahun juga ternyata sangat rendah. Sehingga jika kulit bayi tidak dirawat dengan baik, kekayaan stem cell ini akan langsung berkurang drastis saat kulit bayi mengalami perubahan di usia 0-2 tahun. Efek jangka panjang seiring bertambahnya umur dan saat tua nanti kondisi kulit tidak akan sebagus dengan kulit bayi yang memakai produk skincare.
   
   
2. Menurut saya semua produk skincare bayi itu sama
   Faktanya, tidak semua merk skincare bayi itu sama kualitasnya. Ada brand-brand tertentu yang fokus kepada riset dan pengembangan produknya, tidak hanya fokus pada kemauan pasar semata, seperti Mustela dan Sebamed. Kemudian tidak semua produk perawatan bayi menggunakan bahan yang aman dan alami loh, banyak produk bayi yang masih menggunakan bahan-bahan yang justru bisa membahayakan kulit bayi.

Pada akhirnya, sekarang saya melihat penggunaan produk skincare bayi sebagai investasi untuk masa depan kulit Clive, dengan lebih selektif dalam berbelanja produk skincare bayi. Sekarang mungkin belum kelihatan efek yang dramatis, tapi saat anak-anak kita dewasa nanti, mungkin mereka akan berterima kasih karena kulitnya masih semulus pantat bayi. Tentu karena perawatan kulit yang telah kita lakukan sejak dini. Oh ya Moms tetap pastikan untuk menggunakan skincare alami ya untuk si Kecil. Karena percuma, alih-alih untuk investasi masa depan kulit si Kecil malah akan berdampak buruk jika kita menggunakan skincare dengan bahan dasar yang berbahaya dan bukannya skincare alami.

Semoga bermanfaat.

By: Sherly ocktavia

Copyright by Babyologist

Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!