Mengenal HEPA filter dan manfaatnya

Mungkin Moms bertanya-tanya, apa sih HEPA filter itu? High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter adalah filter yang memiliki cara kerja memaksa udara melalui jaring halus yang menjebak partikel-partikel berbahaya. Jenis filter ini lazim digunakan untuk perangkat elektronik yang mudah ditemukan di rumah seperti air purifier, penyedot debu, pembersih udara HVAC, hingga alat transportasi seperti mobil dan pesawat terbang.

Filter HEPA dibuat dari fiber glass atau kertas saring. Material tersebut dilipat sedemikian rupa sehingga permukaan filter dapat bertambah luas. Lalu, filter ini dipasang untuk menangkap partikel-partikel mikro yang mudah berhamburan di udara. Cara kerja filter ini adalah dengan melibatkan dual penyaringan yaitu secara ionisasi dan elektrostatik dalam menangkap polutan udara.

Adapun partikel-partikel berbahaya yang dapat disaring oleh filter HEPA di antaranya tungau debu, ekskresi tungau, telur tungau, jamur, serbuk sari, asap rokok, asbes, alergen berupa bulu hewan peliharaan, aerosol dari udara, debu-debu kecil yang mudah terhirup manusia, dan polutan udara lainnya. Semua partikel-partikel kecil yang seringkali tak kasat mata itu sangat berpotensi mengandung kuman penyakit, bakteri jahat, dan virus.

Partikel-partikel udara berukuran kecil ini mudah sekali masuk ke dalam paru-paru dan memicu gangguan pernapasan. Sementara itu, partikel berukuran kecil tersebut, misalnya serbuk sari, dapat dikumpulkan oleh sistem penyaringan tubuh, yaitu hidung, tenggorokan, dan organ tubuh lainnya, yang kemudian dapat memperburuk alergi. Oleh sebab itulah, filter HEPA diperlukan untuk menangkap partikel udara berukuran kecil supaya tidak terhirup dengan bebas.

Tips memilih air purifier dengan filter HEPA terbaik

Walaupun air purifier dipasang di lingkungan dengan kualitas udara buruk, filter HEPA dengan grade tinggi masih tetap efektif menyaring udara sehingga dapat memperbaiki kualitas udara di dalam ruangan. Meskipun demikian, grade filter HEPA yang terpasang dalam sebuah air purifier sangat memengaruhi kemampuan air purifier tersebut dalam menyaring dan menghadirkan udara bersih ke ruangan. Kualitas materi dan kepadatan serat filter HEPA merupakan beberapa contoh dari banyak faktor untuk menilai apakah sebuah filter HEPA itu berkualitas baik atau tidak.

Lihat Juga: Babyo Tips Memilih Air Purifier Sesuai Kapasitas Ruang

Produk air purifier yang beredar di pasaran terdiri dari banyak jenis grade filter HEPA. Air purifier dengan HEPA 10 sudah terbukti efisien menyaring partikel di udara hingga 85%. Sementara itu, filter HEPA 11 efisiensinya mencapai hingga 95%. Lalu, filter HEPA 12 efisiensi penyaringannya hingga 95%. Dan terakhir, HEPA 13, efisien dalam menyaring partikel-partikel di udara hingga 99,97%.

Terkait HEPA filter, United States Department of Energy (DOE) mengeluarkan pernyataan bahwa yang bisa disebut True HEPA Filter adalah filter HEPA yang dapat menyaring partikel berukuran 0,3 mikrometer hingga 99,97%, alias HEPA 13. Jadi, dalam mencari produk air purifier, pilihlah yang sudah dilengkapi filter HEPA 13, ya, Moms.

Selain dapat menangkap partikel berukuran hingga 0,3 mikrometer, air purifier dengan filter HEPA 13 tidak memproduksi ozon ataupun produk sampingan yang berbahaya lainnya. Perlu Moms tahu, nih, gas ozon jika terhirup manusia sangat berbahaya bagi kesehatan karena dapat menyebabkan iritasi, asma, dan kerusakan pada paru-paru. Partikel udara yang terperangkap pun akan tetap berada di dalam filter.

Kapan filter HEPA pada air purifier perlu diganti?

Jill Notini dari Association of Home Appliance Manufacturers mengatakan bahwa supaya perangkat air purifier awet dan kinerja produknya selalu prima, sangat penting untuk menjaga kebersihannya dan memeriksa suku cadang pengganti. Maka, Moms perlu menjadwalkan pemeliharaan dan pemeriksaan rutin perangkat air purifier, terutama filternya.

Setelah terlihat adanya debu dan partikel halus yang menumpuk, filter udara biasanya dibersihkan. Filter juga perlu dicek ketika aliran udara yang melewati filter tersebut berkurang. Para ahli menyarankan untuk mengganti filter HEPA 13 secara teratur.

Untuk memastikan agar produk air purifier beroperasi optimal, ahli kesehatan udara dan teknisi menyarankan pengguna untuk mengganti filter setiap 6 hingga 12 bulan sekali tergantung durasi pemakaian. Dan tentu saja, segera ganti filter jika rusak. Yang jelas, jangan sampai filter pada air purifier milik Moms mengandung partikel dan bakteri menumpuk yang tidak diinginkan.

Apa yang terjadi jika filter HEPA tidak diganti?

Jika Moms lalai melakukan pengecekan rutin bahkan tidak pernah mengganti filter HEPA pada air purifier, perangkat pembersih udara tersebut tidak akan beroperasi dengan optimal. Apalagi jika kondisi udara di lingkungan tempat air purifier dipasang perlu perhatian lebih, air purifier bisa bekerja lebih berat dalam menyaring udara kotor. Filter HEPA yang kotor akan menghambat penyaringan partikel-partikel udara sehingga udara setelah penyaringan juga tidak sebersih ketika filter HEPA masih baru atau bersih.

Mungkin banyak dari Moms yang berpikir bahwa filter HEPA dapat dicuci untuk menghemat budget membeli filter HEPA baru. Hal ini diperkuat dengan banyaknya tips membersihkan filter HEPA dengan berbagai metode pembersihan, misalnya dicuci dengan cara digosok, disedot debunya dengan menggunakan penyedot debu, atau dibersihkan di bawah air mengalir. Akan tetapi, filter HEPA tidak benar-benar dapat dibersihkan 100%. Karena itulah, filter yang tadinya telah dibersihkan jika dipasang kembali ke perangkat tidak akan beroperasi dengan ketelitian yang sama setelahnya.

Ketika Moms mencoba membersihkan filter HEPA dengan cara dicuci, misalnya, Moms malah berpeluang besar untuk merusaknya. Sebab, filter HEPA sangat rapuh untuk dapat menyaring partikel terkecil. Kemudian, secara teori, filter juga dapat divakum. Tetapi dalam prosesnya, filter HEPA dirancang untuk menjebak partikel hingga akurasi 99,97%. Itu artinya, vacuum cleaner hampir tidak mungkin untuk menyedot semua kotoran yang tersisa di filter.

Tambahan pula, filter HEPA yang tidak benar-benar kering ketika dipasang malah berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya jamur dan lumut. Alih-alih ingin membersihkan, aliran udara yang dikeluarkan malah bisa membuat rumah semakin lembab.

Filter HEPA pada DREW Air Purifier mudah diganti untuk berikan kinerja terbaik

Produk air purifier dari DREW dilengkapi dengan filter HEPA grade 13 yang tidak hanya efektif menyaring partikel udara kotor tetapi juga sangat mudah diganti. DREW Air Purifier juga dilengkapi carbon filter sehingga bisa menyerap bau tidak sedap, misalnya asap rokok, pada ruangan. Sedangkan fitur unggulan lainnya yaitu teknologi UV-C light sterilization mampu membunuh kuman penyakit, bakteri, dan virus.

DREW Pure 1 dan DREW Pure 5 merupakan 2 varian air purifier yang sudah memenuhi standar uji klinis. Berikut ini fitur-fitur dan keunggulan masing-masing varian:

DREW Pure 1 dukung anggota keluarga nyaman beraktivitas di dalam rumah

Bagi Moms yang sedang mencari air purifier untuk diletakkan di kamar tidur, Moms dapat mempertimbangkan DREW Pure 1. Dengan skor Clean Air Delivery Rate (CADR) 60, DREW Pure 1 efektif menjangkau dan mengalirkan udara bersih ke area seluas 15 meter persegi. Tentu saja, Moms juga dapat meletakkan perangkat ini di ruang kerja atau ruang pribadi lainnya tanpa takut merusak keutuhan interior rumah, karena desainnya yang compact dan modern.

Tidak hanya membersihkan udara saja, DREW Pure 1 juga mendukung agar suasana rumah hangat melalui fitur lampu tidur yang dimilikinya. Lampu redup pada perangkat tersebut berkontribusi meningkatkan performa aktivitas dan menurunkan stres tiap-tiap anggota keluarga.

Atur kecepatan kipas DREW Pure 1 sesuai kebutuhan Moms. Meski dinyalakan sepanjang hari, konsumsi listriknya hanya 45 Watt. Hemat, kan?

Lihat Juga: Babyo Story: Cerita Mom Jean Girsang Menciptakan Udara Sehat di Masa Pandemi

DREW Pure 5 otomatis bekerja murnikan udara berdasarkan Indikator Kualitas Udara

Varian terbaru dari DREW Air Purifier ini mempunyai fitur unggulan yaitu Indikator Kualitas Udara. Indikator tersebut secara otomatis dapat memberitahukan seberapa baik atau buruk udara di sekitar melalui angka dan warna. Kemudian, perangkat akan otomatis menyesuaikan daya dalam memurnikan udara sehingga dapat dicapai hasil maksimal.

Hanya dengan satu kali click alias fitur Auto Mode, DREW Pure 5 menjaga kualitas udara di ruangan Moms 24/7. Perangkat ini juga tidak membebani biaya listrik bulanan Moms karena membutuhkan listrik 38 Watt saja.

Last but not least, DREW Pure 5 memiliki fitur hening alias silent mode. Dengan fitur tersebut, alat tetap bekerja maksimal tanpa menimbulkan suara berisik. Moms, si Kecil, dan anggota keluarga lainnya bisa beristirahat tanpa takut terganggu.

Yuk, Moms, selalu rutin mengecek kondisi filter HEPA pada air purifier supaya perangkat tersebut dapat beroperasi dengan maksimal.

DREW Air Purifier, investasi berharga untuk Moms dan keluarga #BernafasLebihBaik.

Referensi: Babyologist, DREW 1, DREW 2, Family Handyman, Fresh and Breezy

Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!