Keguguran saat bayi masih dalam kandungan atau selama proses persalinan dapat membuat orang tua, terutama Ibu, merasa amat sangat kesepian. Namun, belum banyak orang yang mendukung Moms yang keguguran. Sebagian besar di antaranya tidak tahu apa yang harus dilakukan, dan takut salah atau menyinggung sang Ibu.
Jadi, mengapa dukungan kerabat terdekat untuk Moms yang keguguran menjadi amat penting?
Ini sebabnya:
Meyakinkan bahwa Moms tidak sendiri
Keguguran, lahir mati, dan kematian bayi tidak harus menjadi pengalaman yang membuat orang tua terasing atau terstigmatisasi. Berikan dukungan untuk Moms yang berduka agar tragedi ini dapat menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan satu sama lain. Jadilah orang yang dapat menghibur dan mendukung Ibu yang baru saja keguguran. Cobalah memahami apa yang sedang dilaluinya.
Tidak melupakan begitu saja calon bayi yang meninggal
Orang-orang kebanyakan tidak mau membicarakan hal-hal yang membuat mereka tidak nyaman, tetapi tidak membicarakannya bukan berarti membuat segalanya lebih baik. Faktanya, jika keguguran menjadi topik yang dibicarakan sehari-hari, orang tua akan lebih mengerti risiko-risiko kehamilan. Orang tua bisa mendambakan hal-hal terbaik. Namun, jika memang kemungkinan terburuk terjadi, orang tua tidak sendirian.
Dapat menyelamatkan nyawa
Tak jarang, Moms yang mengalami keguguran merasa stres dan depresi. Jika tidak segera diatasi, depresi berkepanjangan dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup. Sebelum itu terjadi, bantulah semaksimal mungkin sesuai dengan kapasitas Anda sebagai kerabat.
Bagaimana cara mendukung Moms yang baru keguguran?
Akui peristiwa keguguran yang terjadi
Anda bisa mengatakan “saya turut berduka atas keguguran yang kamu alami”. Akan lebih baik Anda juga mengakui bahwa keguguran itu terjadi karena jika tidak mengakuinya, Anda akan terlihat tidak peduli dan itu malah akan menyakitkan bagi sang Ibu.
Hindari komentar klise
Hindari komentar klise seperti “Nanti kamu pasti akan hamil lagi” atau “Oh, memang sudah takdirnya begitu” karena itu bisa menyakitkan dan meremehkan kehilangan yang dialami.
Hindari menyalahkan dan menawarkan nasihat yang tidak diminta
Jadilah sensitif dan empatik, jangan menawarkan nasihat yang bisa membuat Moms merasa dia yang harus disalahkan, seperti “kamu bekerja terlalu keras, kamu terlalu banyak stres, kamu overthinking, dsb.”
Dengarkan curhatannya dan biarkan Moms berduka
Banyak wanita yang keguguran perlu berbicara tentang pengalaman mereka. Tanyakan bagaimana keadaan Moms. Mungkin Moms akan merasa sangat terbantu untuk membicarakan perasaannya, yang lain mungkin belum siap, tetapi akan menghargai jika Anda bertanya. Berikan kesempatan pada Moms untuk berduka karena memang pada faktanya baru saja kehilangan seorang anak.
Dorong Moms untuk berbicara dengan wanita lain yang pernah mengalami keguguran
Seringkali hanya karena seorang wanita mulai berbicara tentang dirinya yang pernah keguguran, dia baru mengetahui orang lain di sekitar mereka juga mengalami keguguran. Mengetahui bahwa Moms tidak sendirian dan bahwa orang lain memahami perasaan mereka dapat sangat membantu.
Tawarkan untuk membantu hal-hal yang bersifat nyata dan berguna
Mengantarkan makanan, bantu mengasuh anak atau hewan peliharaan, dan memberikan hadiah dan bunga menunjukkan bahwa Anda peduli dan mengakui bahwa Moms sedang kehilangan.
Ingatlah bahwa keberadaan Anda untuk mendengar, menenangkan, membantu, dan mengenali dampak keguguran terkadang merupakan hal terbaik yang dapat Anda lakukan. Berikan waktu kepada Moms yang berduka untuk sembuh, dan berikan dukungan tanpa mengharapkan balasan.
Referensi: Enable Law, Healthline, The Conversation
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments