Pengertian penyakit kista
Kista adalah benjolan berbentuk kantung yang dapat muncul di mana saja di tubuh. Ini dapat terjadi pada semua kalangan usia. Terkadang, kista dapat dirasakan sebagai benjolan yang abnormal. Biasanya kista berisi udara, gas, cairan seperti nanah, atau zat semi padat seperti bekas jaringan mati. Karena ukuran kista bervariasi, beberapa kista mungkin hanya dapat dideteksi di bawah mikroskop. Beberapa kista lain dapat tumbuh sangat besar sehingga menggantikan organ dan jaringan normal yang seharusnya berada di tempat kista itu tumbuh. Dinding luar kista disebut kapsul.
Penyebab penyakit kista
Kista dapat muncul karena berbagai proses di dalam tubuh, termasuk:
- Infeksi
- Parasit
- Cedera
- Cacat pada sel
- Tumor
- Kondisi peradangan kronis
- Kondisi terhalangnya aliran cairan tubuh
- Kondisi genetik (bawaan)
- Cacat pada organ berkembang di embrio
Risiko kista dapat meningkat apabila:
- Sedang berada dalam usia pubertas hingga menopause
- Menjalani perawatan kemoterapi dengan tamoxifen
- Menderita sindrom ovarium polikistik
- Mengalami endometriosis
- Mengonsumsi obat penyubur kandungan
Macam-macam kista
Ada ratusan jenis kista yang dapat muncul di tubuh. Berikut daftar jenis kista yang sering dilaporkan:
- Kista kecil jinak pada kulit
- Sindrom ovarium polikistik (ovarium mengandung banyak kista)
- Penyakit ginjal polikistik
- Kista di payudara
- Kista ovarium
- Kista di dalam kelenjar tiroid
- Kista dermoid
- Kista Baker
- Kista ganglion pada persendian dan tendon
- Kista Bartholin
- Kista pilonidal
- Kista yang terjadi di kulit sebagai bagian dari jerawat
- Kista kelenjar di dalam kelopak mata (chalazions)
- Kista sebaceous dari kelenjar kecil di kulit
Gejala-gejala kista
Munculnya kista dalam tubuh sering tidak ditandai dengan gejala apa pun. Terkadang, kista tidak menyebabkan rasa sakit apalagi jika hanya berbentuk benjolan kecil. Gejala baru muncul apabila kista membesar, menggantikan, menekan organ lain, atau membatasi aliran cairan pada jaringan seperti hati, pankreas, atau organ lainnya.
Kista di payudara memiliki gejala-gejala sebagai berikut:
- Ada benjolan lembut, mudah digerakkan, berbentuk bulat atau oval, memiliki tepi jelas
- Nyeri di area benjolan
- Ukuran benjolan bertambah besar dan terasa nyeri sebelum periode menstruasi
- Ukuran benjolan mengecil dan tidak terasa nyeri setelah periode menstruasi
- Puting susu dapat terlihat bening, cokelat tua, atau kuning
- Dapat ditemukan di salah satu atau kedua payudara
Kista ovarium dibagi lagi menjadi dua jenis yaitu kista ovarium fungsional dan kista ovarium patologis. Kista jenis pertama berkembang sebagai bagian dari siklus menstruasi, tidak berbahaya, dan mudah hilang dengan sendirinya. Sementara itu, kista ovarium patologis berkembang karena pertumbuhan sel yang tidak normal dan biasanya butuh perawatan khusus.
Gejala dari kista ovarium termasuk:
- Nyeri ringan yang menyebar ke punggung bawah dan paha
- Nyeri sebelum periode menstruasi mulai atau sebelum berakhir
- Nyeri saat berhubungan intim
- Nyeri saat buang air besar
- Nyeri payudara selama kehamilan
- Perut terasa penuh atau berat
- Sering buang air kecil karena ada tekanan pada kemih
- Sulit mengosongkan kandung kemih dengan sempurna
Tanda-tanda kista harus ditangani pihak medis
Periksakan diri ke dokter apabila ada gejala-gejala sebagai berikut:
- Ada benjolan di payudara yang terus membesar
- Kulit terasa iritasi terus-menerus
- Sakit pada perut atau panggul secara tiba-tiba dan parah
- Nyeri disertai demam atau muntah
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments