Setelah bayi lahir ke dunia, sebagai seorang ibu kita pasti ingin melakukan yang terbaik untuk anak. Baik yang dianjurkan agama, medis maupun orangtua zaman dulu/tradisi. Salah satunya tradisi mencukur rambut bayi yang baru lahir.

Pertama kali lahir ke dunia, anak bungsuku Medina memiliki rambut yang halus dan tidak lebat. Mencukur rambutnya waktu itu menjadi pertimbangan dan membuat kami orangtua sempat bingung. Kami menanyakan ke dokter anak yang menangani Medina di rumah sakit, namun dokter mengatakan dalam dunia media mencukur rambut tidak diharuskan dan mereka tidak ada jasa mencukur rambut bayi. Karena saat itu Medina baru lahir, kepalanya masih lembut saya khawatir kalau yang mencukur bukan dokter atau tenaga medis bisa iritasi atau melukai kepala bayi. Maka kami pun memutuskan menunda mencukur rambut Medina.

Waktu berjalan hingga 3 bulan namun rambut Medina belum juga tumbuh lebat. Saya sempat berpikir untuk membawa ke tukang cukur tapi satu sisi saya takut kepalanya terluka kena pisau cukur, maklum ya moms naluri ibu protektif pada anaknya. Ditambah lagi Medina super aktif, di usia 3 bulan sudah mulai tengkurap dan kalau digendong lumayan lasak. Hal ini yang membuat saya menunda mencukur karena anak saya aktif sekali.

Usia 7 bulan saya beranikan diri mencukur rambut Medina sendiri karena sudah terlalu lama menunda dan tradisi belum dijalankan. Rasanya campur aduk. Saya mencukur rambut Medina dengan alat cukur manual.

Tips agar mencukur rambut berhasil:

1. Sebelum mencukur rambut, sediakan semua alatnya dulu mulai dari pisau cukur, shampoo bayi, handuk, air hangat dan bedak bayi.
2. Menyusui dan memberi makan anak lebih dulu agar saat mencukur anak dalam keadaan kenyang jadi ga rewel.
3. Tunggu anak tidur untuk mencukur.
4. Sediakan mainan dan cemilan untuk jaga-jaga kalau anak terbangun.

Setelah semua sudah disiapkan tunggu sampai anak tertidur, kalau saya mencukur dengan cara menggendong anak jadi anak lebih lama tertidur. Letakkan handuk di leher anak agar badan anak tidak basah. Sebelum menggunakan alat cukur rendam sebentar dengan air hangat. Kemudian keramasi rambut anak dengan shampoo bayi tapi jangan sampai banyak busa karena akan menutupi rambut. Kemudian mulai mencukur perlahan-lahan dari belakang lalu ke depan. Setelah selesai saya berikan bedak di sekitar leher dan belakang telinga untuk menghindari gatal.

Semoga berhasil ya bagi moms yang mau mencukur rambut anak sendiri. Kuncinya kita harus tenang, karena kalau ibunya tenang anaknya pasti tenang. Lakukan perlahan-lahan dan hati-hati ya moms!

Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!