Sebagian dari ibu hamil mengalami flek di trimester pertama. Itu juga yang saya alami di kehamilan kedua saya ini. Awalnya saya memang merasakan tubuh saya begitu lemah. Sampai saya dinyatakan positif hamil yang waktu itu menurut USG usia 6 minggu.
Saya merasa semakin lemah bahkan untuk bangun dari tempat tidur. Sampai suatu pagi setelah dari kamar mandi saya mengalami flek. Saya kaget tapi masih berfikir tenang mungkin itu wajar terlebih setelah saya bertanya dengan keluarga yang "katanya" itu wajar. Dan flek itupun berlangsung setiap hari.
Sampai usia 9 minggu saya terus menerus lemah. Karena sudah ke dokter dan bidan hasilnya tetap lemah. Saya memutuskan harus ke IGD nih.. Akhirnya saya harus dirawat selama 4 hari di rumah sakit. Karena flek yang terus menerus dan kondisi badan yang sudah mulai drop.
Flek di awal trimester pertama kehamilan bisa berakibat buruk, bisa juga merupakan tanda kehamilan yang wajar. Biasanya, flek yang berbahaya jika diikuti dengan nyeri perut. Diperlukan diagnosis dokter untuk tahu apakah flek tersebut merupakan tanda adanya komplikasi kehamilan.
Setelah berkonsultasi dengan dokter selama dirawat, beberapa kemungkinan penyakit dan kondisi yang ditandai dengan flek di awal kehamilan antara lain:
1. Hormon yang mengontrol siklus menstruasi dapat memicu flek di awal kehamilan.
2. Terjadinya iritasi pada leher rahim akibat perubahan hormon kehamilan.
3. Menempelnya sel telur yang sudah dibuahi ke dinding rahim, biasanya juga ditandai dengan flek. Biasanya terjadi di 6-12 hari setelah pembuahan. Darah yang keluar biasanya berwarna merah segar dan jumlahnya hanya sedikit.
4. Hamil di luar kandungan. Kondisi ini ditandai dengan embrio yang tumbuh di luar rahim, misalnya di saluran tuba falopi. Flek yang muncul biasanya berjumlah cukup banyak.
5. Berhubungan seks di awal kehamilan juga bisa memicu flek, meski tidak selalu membahayakan. Saat hamil, leher rahim menjadi lebih lembut dan melebar dipenuhi pembuluh darah. Sentuhan pada dinding leher rahim ini bisa memicu flek.
6. Infeksi vagina juga bisa menjadi penyebab flek di awal kehamilan.
7. Pendarahan subkorionik selama masa hamil terjadi karena penyumbatan darah terkadang terjadi di dalam lapisan plasenta. Tetapi seringkali, penyumbatan tersebut akan sembuh sendiri.
Flek ketika hamil, tidak bisa dianggap remeh begitu saja ya moms. Kita harus tahu kondisi tubuh kita sendiri ketika hamil. Jika dirasa ada yang tidak seperti biasanya jangan bertanya pada sembarang orang lalu mengambil kesimpulan sendiri. Pastikan untuk bertanya dan memeriksakan diri ke petugas medis. Baik itu dokter atau bidan.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments