Setiap wanita yang sudah menikah pasti selalu menantikan kehadiran sang buah hati di dalam rumah tangga nya. Ada moms yang baru menikah langsung mendapatkan tiket garis dua, dan tidak sedikit para moms yang harus bersabar menunggu hingga usia pernikahan setahun, dua tahun, bahkan lebih.
Tidak sedikit tetangga bahkan orang terdekat yang selalu bertanya, sudah isi apa belum? Si A bru menikah langsung isi, kurang ahli kali suami nya, dll. Pasti moms lebih paham tentang pertanyaan ini kan? Tidak sedikit moms yang galau karena pertanyaan ini, membuat kita kepikiran bahkan sampai membuat kita streess ya moms. Padahal mereka tidak tahu sudah berapa banyak usaha yang sudah moms lakukan untuk bisa mendapatkan buah hati. Mulai dari program hamil alami, program hamil kedokter, bahkan yang sampai melakukan proses inseminasi dan juga proses bayi tabung agar bisa mendapatkan sang buah hati. Tapi moms harus bisa menguasai pikiran moms untuk selalu berpikir positif dan relaks jangan sampai terbebani, karena hal itu tidak baik untuk kesehatan kita ya moms.
Setiap moms pasti memiliki pengalaman yang berbeda-beda dalam melakukan usaha untuk memiliki buah hati. Disini saya juga ingin sedikit berbagi cerita pengalaman saya dalam berusaha memiliki buah hati.
Dimulai pada bulan Agustus 2017 kami memutuskan menikah, dan 1 minggu kemudian kami mulai menjalani kegiatan LDM (long Distance Marrige) karena sebelum nya saat pacaran 4 tahun kami jalani bersama selama 2.5 tahun, dan selama 1.5 tahun sebelum menikah kmi memutuskan LDR.
Dari awal menikah kami memutuskan untuk tidak menggunakan kb atau alat kontrasepsi lain nya, karena kami ingin segera memiliki buah hati. Sehingga saya mulai download apk kalender menstruasi agar saya mengetahui siklus saya teratur atau tidak dan hal itu bisa untuk melihat masa subur saya, agar kami bisa melakukan diwaktu subur.
Setiap dua minggu sekali suami pulang kerumah, selalu kami manfaatkan untuk berhubungan, walaupun kadang saat suami pulang bukan saat yang tepat masa subur saya ya moms. Diawal pernikahan saya mulai mengkonsumsi susu promil dan asam folat. Tapi hal itu tidak membuahkan hasil, hingga tanpa terasa sudah satu tahun kami menjalankan LDM tapi kami tak kunjung dikaruniai buah hati.
Akhirnya saat pekerjaan suami selesai dan kami tinggal bersama kami memutuskan untuk coba promil ke dokter kandungan di salah satu RS, dan mencoba melakukan usg transvaginal. Semua hasil baik, dokter menyuruh kami untuk melakukan cek hsg dan tes sperma. Pulang dari RS kami mencoba mencari info tentang cek hsg dan sperma, selama hampir seminggu kami mencoba memikirkan apakah tes tersebut akan dilakukan atau tidak. Akhirnya kami memutuskan untuk menunda melakukan tes tersebut karena kami takut dan belum siap melakukan nya.
Akhirnya kami mencoba promil alami, mulai dari mengkonsumsi asam folat dan susu promil lagi, lalu kemudian membeli madu, membeli buah zuriat serbuk, kemudian yang terakhir membeli kurma muda, kami mengkonsumsi nya selama 2x siklus menstruasi. Kami memutuskan untuk menstop mengkonsumsi berbagai macam hal dan mulai hidup sehat serta mencoba rileks dan tutup telinga jika ditanya tentang anak, kami memutuskan untuk refreshing ke beberapa tempat bersama keponakan kami.
Tepat dua tahun pernikahan kami, saya belum berani testpack, karena harus nya hari itu saya menstruasi, tapi setelah telat 2 hari akhirnya saya memutuskan untuk testpack di subuh hari secara sembunyi-sembunyi dari suami, karena saya tidak ingin buat dia kecewa lgi (sebelum nya saya juga pernah telat menstruasi selama 4 hari lalu bilang pada suami, tapi saat ditestpack hasil nya negatif dan keesokan hari nya mens, jdi saya tidak ingin buat dia php lgi).
Setelah ditestpack saya tidak sempat melihat hasilnya, karena takut ketahuan suami, kami pun pergi kerumah orangtua saya tanpa melihat hasil nya. Saat sore tiba kami pulang kerumah, saat suami masih diluar saya pun buru-buru lihat hasil testpack tadi pagi, betapa kaget nya saya saat melihat ada 2 garis jelas disitu (karena biasanya saya hanya melihat 1 garis). Karena saya blom yakin hasil nya akhirnya saya testpack lagi, dan hasil nya pun masih sama, akhirnya saya bilang ke suami tentang hal itu.
Esok nya kami langsung periksa ke dokter untuk di usg, tetapi kata dokter masih penebalan dinding rahim, harus menunggu 2 minggu lagi. Kami berdua sangat bersyukur dan masih blom menduga karena akhir nya Tuhan bisa mempercayakan buah hati kepada kami di waktu yang tepat. Jadi untuk para moms yang masih berjuang tetap semangat dan jangan menyerah, karena Tuhan tahu kapan waktu yang tepat dan terbaik untuk kita. Yang perlu kita lakukan adalah melakukan semua yang terbaik sampai waktu nya kita tiba untuk memiliki buah hati.
Beberapa tips yang bisa moms lakukan yaitu:
○ Melakukan pola hidup sehat untuk suami dan istri, karena saat menikah dan ingin memiliki buah hati membutuhkan kerja sama kedua belah pihak ya moms.
○ Selalu berpikiran positif dan relaks dalam melakukan segala hal, jangan sampai merasa terbebani.
○ Saat masuk masa subur lakukan yang terbaik bersama pasangannya ya moms.
○ Selalu mendekatkan diri kepada Tuhan setiap saat
○ Sabar dan ikhlas terhadap smua yang telah Tuhan tetapkan, jangan berhenti berharap
○ Yang paling utama yaitu selalu berdoa dan memohon kepada Tuhan agar diberikan diwaktu yang tepat menurut Nya.
Sekian dlu ya moms cerita pengalaman saya dalam berusaha untuk mendapatkan buah hati, mohon maaf bila ada kata kata yang kurang berkenan dihati ya moms. Semoga moms yang sedang berusaha dan berjuang bisa secepatnya mendapatkan buah hati ya moms, jangan menyerah karena moms tidak sendirian disini. Dan bagi moms yang sedang hamil semoga selalu diberikan kesehatan bagi moms dan bayi yang dikandungnya.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments