Semakin terkendalinya pandemi membuat beberapa tempat mulai beroperasi kembali seperti sebelum pandemi, tentu saja kini disertai anjuran untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Aktivitas tatap muka di perkantoran, sekolah, pusat perbelanjaan, dan lain sebagainya mulai diberlakukan.
Kembalinya aktivitas tatap muka berpengaruh juga pada kondisi jalan yang semakin ramai. Transportasi, baik publik maupun pribadi sudah banyak menghiasi jalanan. Padahal, 2 tahun belakangan, adanya COVID-19 menurunkan tingkat kepadatan lalu lintas jalan.
Dalam Jurnal Aplikasi Teknik Sipil berjudul “Pengaruh Pandemi COVID-19 Terhadap Kinerja Jalan dan Kecepatan Kendaraan Pada Ruas Jalan di Kota Surabaya”, didapati bahwa volume lalu lintas di Jalan Raya Darmo dan Jalan Pemuda pada saat PSBB menurun jika dibandingkan dengan sebelum COVID-19, lalu kemudian mengalami kenaikan saat New Normal jika dibandingkan dengan saat kondisi PSBB.
Hasil berbeda ditunjukkan oleh data yang diperoleh dari Jalan Tunjungan. Jalan raya yang berada di Kawasan CBD Kota Surabaya ini terus mengalami penurunan kepadatan lalu lintas baik saat PSBB maupun saat New Normal. Kebijakan WFH serta pembatasan jadwal operasi mall dan pertokoan secara langsung membatasi pergerakan orang yang menyebabkan volume kendaraan menjadi berkurang.
Kondisi lalu lintas jalan yang lebih lengang daripada biasanya itu sangat berdampak positif pada tingkat polusi udara. Dilansir Bisnis.com, situasi lockdown akibat pandemi membuat polusi udara turun 20%.
Lihat Juga: Babyo Tips Tetap Sehat Bersama Si Kecil di Rumah Saja!
Akan tetapi, apabila kegiatan tatap muka kembali dijalankan, bukan tak mungkin kesehatan udara kembali memburuk sehingga tidak sehat bagi manusia. Melonggarnya kegiatan pasca-lockdown membawa masalah yang sebelumnya sudah pernah ada, yaitu polusi udara terutama di perkotaan.
Polusi udara timbulkan masalah serius bagi kesehatan
Kini, selain COVID-19, masyarakat juga harus berjuang melindungi diri dari dampak buruk polusi udara. Kanker paru-paru, gangguan paru obstruktif kronis, penyakit jantung, dan stroke merupakan beberapa jenis penyakit berbahaya yang risiko semakin meningkat karena buruknya kualitas udara.
Seperti halnya Moms aware terhadap kehadiran virus di dalam rumah, Moms juga perlu mengantisipasi polusi udara yang masuk ke dalam rumah. Jika tidak, kondisi kesehatan dan imunitas keluarga bisa menurun. Padahal, kondisi yang tidak fit bisa menjadi celah penularan virus Corona.
Kualitas udara di rumah juga bisa lebih buruk daripada di area terbuka, lho, Moms. Asap rokok, cairan pembersih, gas dan asap karena memasak, hingga partikel-partikel kecil seperti bulu hewan, tungau debu, asbes, dan lumut menjadi faktor sumber polusi udara di dalam ruangan. Jadi, tidak berarti karena banyak menghabiskan waktu di dalam rumah lantas tidak peduli dengan polusi udara.
Air purifier solusi redam dampak polusi udara dan kemungkinan tertular virus Corona
Lantas, bagaimana caranya agar Moms bisa meningkatkan kualitas udara di dalam rumah? Moms dapat memulainya dengan rajin membersihkan dan mendesinfektan lantai dan perabot, menjaga agar ventilasi dan jendela tetap bisa mensirkulasikan udara dengan baik, serta menggunakan air purifier di area yang sering menjadi tempat beraktivitas.
Air purifier membantu mengedarkan udara bersih ke dalam ruangan dengan cara menyaring debu, bakteri, virus, dan polutan udara lainnya. Perangkat elektronik ini pun juga sudah terbukti mengurangi tingkat paparan aerosol SARS-CoV-2 hingga 65% dibuktikan dengan riset oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Bahkan, tingkat infeksi di ruangan tertutup bisa dikurangi hingga 90% jika Moms selalu memakai masker setiap saat.
Lihat Juga: Babyo Tips Atasi Polusi Udara Dalam Rumah
Dalam memilih air purifier, Moms perlu tahu beberapa kriteria yang disarankan oleh United States Environmental Protection Agency (EPA). Syarat-syaratnya adalah air purifier tersebut menggunakan filter High-Efficiency Particulate Air (HEPA), dapat menghilangkan sebagian besar partikel dalam kisaran ukuran di bawah 1 μm, dan tidak menghasilkan ozon. Adapun filter HEPA yang paling efektif untuk menyaring udara adalah True HEPA filter (HEPA grade 13). Filter tersebut dapat menyaring hingga 99,97% partikel-partikel udara berukuran 03, mikrometer.
DREW Air Purifier dengan HEPA 13 bantu atasi dampak polusi udara di rumah
DREW Air Purifier merupakan produk air purifier yang telah memiliki fitur filter HEPA 13, carbon filter, dan UV-C light. Seperti yang sudah Moms tahu, filter HEPA 13 dapat menyaring polutan udara bahkan yang berukuran tak kasat mata. Sementara itu, carbon filter dapat menghilangkan bau tak sedap dan UV-C dapat memusnahkan partikel udara berbahaya seperti kuman penyakit hingga bakteri dan virus.
DREW Pure 1 sediakan udara berkualitas tinggi di ruang pribadi
Varian DREW Pure 1 memiliki jangkauan pembersihan udara hingga 15 meter sehingga cocok sekali dipasang di sudut kamar atau ruang kerja. Selain kemampuannya membersihkan udara, desain yang minimalis elegan serta ukuran yang compact menjadikan DREW Pure 1 nilai tambah interior rumah Moms.
Fitur lampu tidur pada DREW Pure 1 juga dapat menghadirkan suasana relaks dan hangat. Maka, air purifier ini pilihan tepat untuk dipasang di ruang kerja karena dapat membantu meningkatkan performa kerja dan menurunkan stres.
Tidak seperti perangkat elektronik serupa, DREW Pure 1 tetap hemat digunakan meski dinyalakan sepanjang hari karena konsumsi listriknya hanya 45 Watt setiap pengoperasian. Atur pemakaian energi DREW Pure 1 melalui multiple power options pada tombol fan, Moms.
DREW Pure 5 murnikan udara secara efektif berkat Indikator Kualitas Udara
DREW Pure 5 merupakan varian terbaru yang memiliki fitur unggulan Indikator Kualitas Udara. Lampu indikatornya dapat berubah warna untuk menilai apakah udara di dalam ruangan baik atau buruk. Setelah menganalisis kondisi udara di sekitarnya, perangkat ini otomatis menyesuaikan daya untuk memurnikan udara.
Kemudian, ada fitur Auto Mode yang praktis bagi Moms. Cukup tekan satu tombol saja lalu perangkat akan menjaga kualitas udara di ruangan sepanjang hari. Walau dinyalakan 24/7, DREW Pure 5 hanya mengonsumsi listrik 38 Watt. Pastinya, sangat cocok mendampingi Moms yang aktif beraktivitas setiap hari.
Bantu lindungi keluarga dari dampak polusi udara dan infeksi virus Corona dengan memasang air purifier. DREW Air Purifier menyaring udara dari partikel udara berbahaya sehingga membantu keluarga #BernafasLebihBaik.
Referensi: Bisnis, CDC, DREW, EPA 1, EPA 2, ITS, OWiD, The Jakarta Post
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments