Untuk dapat melahirkan bayi yang sehat, wanita hamil perlu memperhatikan setiap kondisi tubuhnya. Beberapa gejala pada wanita hamil ada yang tidak berbahaya, adapun gejala yang terjadi menandakan bahwa tubuh wanita hamil sedang beradaptasi dengan status barunya. Pada awal kehamilan, pertumbuhan rahim menyebabkan rasa sedikit nyeri dan kejang pada vagina namun gejalanya akan berhenti setelah beberapa saat. Nyeri pada vagina yang berlebihan selama kehamilan disertasi dengan bercak dapat menjadi penyakit serius jika dibiarkan. Rasa sakit dan kejang yang dikombinasikan dengan pendarahan vagina adalah gejala umum dari kehamilan ektopik atau keguguran.
Alasan lain terjadinya nyeri pada vagina selama kehamilan adalah terjadinya infeksi pada salurah kemih. Dalam kasus ini, rasa sakit disertai dengan rasa gatal dan terbakar, bercak mukus yang berat terkadang disertai dengan bau yang tak sedap. Beberapa infeksi tersebut adalah klamidia, sariawan, trikomoniasis dan herpes. Beberapa dari mereka cukup sulit untuk dideteksi. Nyeri pada vagina saat hamil kerap kali terjadi setelah ataupun terkadang selama anda melakukan hubungan suami istri. Selain itu, nyeri pada vagina saat hamil seringkali terjadi karena rasa takut dan gugup pada wanita sehingga menjadi pertanda stress.
Berikut adalah beberapa kasus di mana sering terjadi nyeri pada vagina, di antaranya : Banyak wanita hamil mengeluhkan nyeri pada vagina saat hamil, yang mana rasanya seperti di tusuk-tusuk. Dokter menyebutkan beberapa rasa sakit semacam itu disebabkan oleh otot rahim yang membentang selama dari minggu ke 5 hingga minggu ke 8 masa kehamilan. Kemudian rasa sakit bisa akibat perut kembung yang terjadi saat hamil. Rasa sakit nya akan di mulai pada minggu ke 37 kehamilan hal ini kemungkinan besar menjadi pertanda waktu persalinan semakin dekat. Nyeri pada vagina selama kehamilan tersebar luas di daerah kewanitaan wanita hamil. Gejala seperti itu biasanya terjadi bahkan pada wanita yang tidak hamil dalam kasus proses inflamasi di tabung atau serviks. Jika rasa nyeri terlalu mengganggu, tidak intens dan di sertai dengan kontraksi segeralah berkonsultasi dengan dokter kandungan.
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist Editor
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments