Catherine Wilson, aktris dan model senior berusia 41 tahun, mengungkapkan kepada media bahwa dirinya sedang mempersiapkan diri untuk menjalani program hamil (promil). Sebelumnya, Catherine mengalami penebalan dinding rahim yang mengakibatkan dia mengalami menstruasi yang sangat panjang, berdampak dirinya sulit hamil.

Setelah melakukan operasi, Catherine segera bersiap-siap menjalani promil meski usianya sudah tidak muda lagi. Sebelum menjalani promil dengan bantuan medis, dia mengaku memulai program hamil alami terlebih dahulu.

Buat Moms yang juga sedang menjalani promil atau berniat untuk promil, yuk, simak tips Minbyo berikut!

Langkah-langkah mempersiapkan diri untuk program hamil

Buatlah rencana dan ambil tindakan

Seperti yang kita tahu, pasangan yang tidak ingin memiliki buah hati atau menunda momongan melakukan tindakan KB baik itu alami maupun dengan bantuan medis. Sama halnya dengan pasangan yang ingin memiliki momongan – mereka harus membuat rencana dan menindaklanjutinya supaya dapat memiliki momongan yang sehat.

Berikut ini contoh rencana promil:

• Pastikan sudah siap finansial dan tidak memiliki masalah berarti dalam segi pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan sosial

• Makanlah makanan bergizi, terutama sayuran dan buah – buat daftar belanjaan makanan sehat sehingga Moms terhindar dari memilih opsi makanan tak sehat

• Rencanakan olahraga dengan intensitas sedang setidaknya 150 menit tiap minggu

Konsultasikan dengan dokter kandungan

Calon Ibu dan Calon Ayah perlu memeriksakan diri ke dokter kandungan untuk membuat rencana promil yang lebih spesifik. Dokter akan mendiskusikan riwayat kesehatan dan kondisi medis apa pun yang dapat memengaruhi promil. Ikuti anjuran dokter dan jalani perawatan yang disarankan bila ada.

Berikut ini kisaran biaya program hamil yang dapat Moms jadikan referensi:

Konsultasi dokter spesialis: Rp500.000,00

USG: Rp500.000,00

Pemeriksaan hormon: Rp600.000,00

HSG: Rp2.500.000,00

Lindungilah diri Moms dari infeksi

• Sering cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir

• Mintalah Dads untuk mengganti kotak kotoran hewan peliharaan

• Hindari kontak dengan orang-orang yang sedang sakit

• Cobalah untuk tidak berbagi makanan, minuman, dan peralatan makan dengan anak kecil

Pastikan Moms sudah mendapatkan semua vaksinasi yang dibutuhkan 

Vaksin merupakan pertahanan terbaik terhadap banyak penyakit. Dapatkan vaksin COVID-19, flu, dan lainnya sesuai dengan anjuran dokter.

Konsumsi vitamin untuk program hamil 400mcg asam folat setiap hari

Tubuh yang mengandung asam folat cukup setidaknya satu bulan sebelum dan selama kehamilan dapat mencegah cacat lahir utama pada otak dan tulang belakang bayi yang sedang berkembang (anencephaly dan spina bifida). Asam folat bisa didapat dari makanan dan suplemen. Bila perlu, letakkan botol vitamin asam folat di tempat yang sering dilalui agar Moms ingat untuk mengonsumsinya tiap hari.

Berhenti merokok

Merokok tidak sehat untuk diri Moms dan orang-orang di sekitar Moms. Carilah support group yang membantu Moms menghentikan kebiasaan merokok ini.

Menjadi perokok pasif juga tidak sehat. Jadi, jauhkan diri Moms dari orang-orang yang merokok dan mintalah Dads untuk tidak merokok di sekitar Moms.

Masalah yang bisa timbul karena kebiasaan merokok atau berada di dekat perokok:

• Sulit hamil

• Lepasnya plasenta dari rahim terlalu dini yang menyebabkan pendarahan

• Plasenta menutupi leher rahim yang dapat menyebabkan pendarahan

• Air ketuban pecah terlalu dini

• Bayi lahir terlalu kecil

• Bayi lahir terlalu dini (prematur)

• Bayi meninggal sebelum lahir atau setelah lahir

• Sindrom kematian bayi mendadak

• Kemungkinan kelahiran cacat

Berhenti mengonsumsi alkohol

Minum alkohol dapat menyebabkan cacat lahir. Tidak ada level aman untuk konsumsi alkohol saat hamil.

Berhenti mengonsumsi obat-obatan tertentu

Berhentilah menggunakan obat-obatan atau obat resep yang bukan diresepkan untuk Moms. Ada banyak efek negatif tergantung dari obat yang dikonsumsi. Yang jelas, konsumsi obat yang tidak diresepkan langsung oleh dokter kepada Moms berisiko tinggi menyebabkan komplikasi kehamilan.

Hindari zat beracun dan pencemar lingkungan

Bahan kimia berbahaya, kontaminan lingkungan, dan zat beracun lainnya seperti bahan kimia sintetik, beberapa logam, pupuk, semprotan serangga, dan kotoran kucing atau hewan pengerat di sekitar rumah dan di tempat kerja dapat merusak sistem reproduksi pria dan wanita. Jadi, hindari paparan bahan kimia dan metal berbahaya serta substansi beracun lainnya di sekitar rumah dan di tempat kerja.

Capai dan pertahankan berat badan yang sehat

Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk berbagai kondisi serius, termasuk komplikasi selama kehamilan, penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kanker tertentu (endometrium, payudara, dan usus besar). Orang dengan berat badan kurang juga berisiko mengalami masalah kesehatan serius.

Kunci untuk mencapai dan memertahankan berat badan sehat adalah bukan tentang perubahan pola makan jangka pendek. Moms juga harus mengubah gaya hidup yaitu makan sehat dan aktivitas fisik secara teratur.

Pelajari sejarah keluarga

Kumpulkan riwayat kesehatan keluarga untuk membantu mengidentifikasi faktor-faktor yang mungkin memengaruhi bayi selama masa bayi, kanak-kanak, atau kemampuan Moms untuk hamil. Jadi, bertanyalah kepada orang tua, kakek nenek, saudara, paman bibi, dan keponakan terkait masalah kesehatan yang dimiliki mereka.

Berdasarkan riwayat kesehatan keluarga, dokter mungkin dapat merujuk Moms untuk konseling genetik. Alasan lain konseling genetik adalah jika Moms beberapa kali mengalami keguguran, kematian bayi, atau infertilitas, atau mempunyai kondisi genetik atau cacat lahir yang terjadi pada kehamilan sebelumnya.

Jaga mental tetap sehat

Kesehatan mental adalah cara seseorang berpikir, merasakan, dan bertindak saat menghadapi kehidupan. Moms perlu merasa nyaman dengan hidup Moms dan menghargai diri sendiri untuk menjadi yang terbaik. Setiap orang terkadang merasa khawatir, cemas, sedih, atau stres. Namun, jika perasaan ini tidak kunjung hilang dan mengganggu kehidupan sehari-hari, carilah bantuan.

Beberapa tips untuk mengelola stres dan meningkatkan kesehatan mental:

• Pelajari tentang kesehatan mental

• Ketahui hal-hal penyebab stres

• Buat rencana untuk mengurangi stres – misal istirahat cukup, olahraga untuk meningkatkan suasana hati, menghentikan konsumsi rokok dan alkohol

• Bergabung dengan support group

Hentikan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)

KDRT dapat berupa kekerasan emosional, fisik, maupun seksual. Tidak ada orang yang pantas dilecehkan, apa pun bentuk pelecehannya. Selesaikan permasalahan KDRT dengan tuntas. Selain membicarakan hal ini dengan pasangan, Moms juga perlu meminta tolong dokter, konselor, atau orang lain yang dipercaya.

Kesehatan Moms sebelum hamil sama pentingnya dengan kesehatan saat hamil dan setelah melahirkan. Semoga promil Moms segera sukses, ya!

Referensi: Alo Dokter, CDC

Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!