Si Kecil baru berumur satu bulan, tapi nafasnya berbunyi grok-grok. Kenapa ya? Apakah pilek, alergi apakah hal yang wajar? Lalu, apa yang sebaiknya orangtua lakukan?
Bunyi grok-grok ternyata wajar dan sering terjadi terutama pada bayi berusia di bawah 6 bulan. Penyebabnya adalah bayi cenderung bernapas lewat hidung saja (nose-breather). Maka jika terdapat banyak ludah di rongga mulut, bunyi grok-grok akan terdengar saat bayi bernapas. Selain ludah, bisa juga disebabkan oleh ingus atau lendir di dalam lubang hidung bayi. Lingkungan yang berdebu juga dapat merangsang produksi lendir pada bayi walaupun Si Kecil tidak sedang pilek. Selain itu, ada berbagai faktor lain yang menyebabkan bunyi grok-grok salah satunya saluran napas bayi yang masih kecil/sempit dan refleks menelan ludah yang belum baik.
Namun, Mommies harus waspada dan segera berkonsultasi dengan dokter jika Si Kecil mengalami hal di bawah ini :
- Sesak napas, yaitu frekuensi napas lebih dari 60x/menit disertai tarikan di sela-sela iga
- Adanya napas cuping hidung
- Bibir menjadi biru (sianosis)
- Anak tampak lemas dan banyak tidur
- Bunyi menetap, padahal Si Kecil sudah berumur lebih dari 6 bulan dan dicurigai laringomalasia
Jadi, bayi bernapas dan berbunyi grok-grok bukan berarti ia mengalami pilek (selesma) ya. Seiring berjalannya waktu, bunyi grok-grok akan hilang dengan sendirinya karena saluran napas yang akan makin membesar dan juga refleks menelan ludah yang semakin baik.
Semoga bermanfaat.
By: Kartika Wulan Sari
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments