Morning Sickness adalah hal yang sering terjadi pada ibu hamil. Morning sickness ditandai dengan gejala mual dan muntah. Kebanyakan ibu hamil mengalami morning sickness pada kehamilan trimester pertama, namun ada juga yang mengalami pada trimester kedua bahkan ketiga. Tingkat keparahan mual dan muntah pada tiap ibu hamil pun berbeda. Ada yang hanya mual saja, ada yang mual dan muntah tapi intensitasnya sedang, ada yang mual dan muntah parah hingga kekurangan cairan.
Hal ini tentu terjadi karena respon tubuh kita terhadap perubahan hormon saat hamil berbeda-beda. Morning sickness ini terjadi karena respon tubuh terhadap hormon hCG dan estrogen. Hormon hCG membuat indra penciuman ibu hamil menjadi lebih peka dan sensitif. Hal inilah yang membuat ibu hamil mudah mual dan muntah saat mencium bau tertentu.
Saya mengalami morning sickness yang cukup parah saat hamil. Namun alhamdulillah saya tidak sampai opname. Karena pernah dengar cerita ada ibu hamil yang sampai opname karena kekurangan cairan akibat morning sickness. Tingkat keparahan morning sickness yang saya alami waktu itu sampai badan saya menjadi lemas karena banyak cairan yang saya keluarkan, hampir tiap saat. Saya juga sering muntah kuning yang rasanya sangat pahit. Muntah kuning ini disebabkan karena lambung sudah terlalu kosong atau tidak ada lagi makanan yang bisa dikeluarkan. Ya, waktu itu saya memang sama sekali tidak mau makan. Paling hanya makan jus dan lontong sate. Itupun pasti saya muntahkan lagi.
Jika mengingat masa perjuangan itu rasanya benar-benar terharu bisa melewatinya. Karena saya mengalami fase morning sickness yang cukup lama. Pada trimester pertama morning sickness saya terjadi muntah sehari bisa lebih dari 10 kali. Kemudian saya mulai bisa makan nasi dengan nyaman ketika usia kandungan menginjak 4 bulan. Meski sudah bisa makan lebih baik, saya tetap mual muntah hanya saja intensitas lebih berkurang. Saat usia kandungan 5 dan 6 bulan saya lebih jarang mengalami muntah, hanya mual sesekali.
Kemudian saat trimester tiga, morning sickness kembali lagi meski tidak separah saat trimester pertama. Karena pada kehamilan trimester tiga saya lebih bisa menikmati makan. Saat hamil saya pun penasaran mencari berbagai faktor yang menyebabkan morning sickness. Dan ada satu hal yang membuat saya lebih bisa "menikmati" morning sickness yaitu menurut penelitian morning sickness merupakan tanda bahwa bayi yang dilahirkan cerdas. Awalnya saya pikir ini mitos. Tapi ternyata setelah membaca berbagai sumber, memang benar morning sickness adalah tanda bayi cerdas. Disinyalir hormon yang membuat morning sickness memiliki keterkaitan dengan perkembangan otak pada janin.
Bersumber dari Bright Side, penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Pediatrics menemukan bahwa mual dan muntah yang terjadi saat hamil menjadi tanda bahwa calon bayi cerdas. Selain itu, semakin sering intensitas mual dan muntah, semakin tinggi juga prediksi kecerdasan calon bayi. Penelitian dilakukan pada 121 wanita hamil kemudian tingkat IQ anak dianalisis saat usia mereka 3 dan 7 tahun. Hasil penelitian menunjukkan anak dari ibu yang mengalami morning sickness mendapat skor lebih tinggi pada tes IQ mereka dibanding dengan yang tidak mengalami morning sickness selama hamil.
Nah Moms, sudah tahu ya sisi positif dari morning sickness yang dialami saat hamil. semog aini bisa menjadi penyemangat Moms yang sedang berjuang dengan kehamilannya.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments