Manufacturers

Suppliers

  • 120
  • 15
  • 160
  • 25
  • 400

Moms, Yuk, Jaga Kualitas Udara Demi Hidup Sehat

BRANDS  |  HEALTH TIPS  |  MOM STYLE  |  05 Jan '21


Polusi udara adalah campuran berbagai gas dan partikel yang membahayakan kesehatan manusia seperti asap, debu jalan, emisi industri, knalpot kendaraan, hingga serbuk sari. Orang yang terpapar polutan, baik dalam jangka pendek dan jangka panjang, rawan terkena masalah kesehatan, sulit bernapas, mengi, batuk, hingga memicu serangan asma. Bahkan, berbagai penyakit berbahaya seperti kanker paru-paru, penyakit jantung, stroke, dan infeksi saluran pernapasan bisa dipicu oleh kondisi kualitas udara yang buruk.

Di luar ruangan, ada banyak faktor yang memengaruhi paparan Moms serta keluarga terhadap polusi udara. Faktor-faktor tersebut adalah jarak, waktu dan musim, suhu, dan cuaca.

Semakin dekat Moms dengan sumber emisi, semakin tinggi pula risiko Moms terpapar udara kotor. Pada hari yang panas, kadar ozon dapat meningkat. Tingkat ozon tertinggi terjadi pada sore dan malam hari. Sebagian besar hari-hari di mana kadar ozon mencapai batas tidak sehat terjadi ketika suhu udara siang hari melebihi 33 derajat Celcius. Terakhir, saat cuaca berkabut, tidak ada angin, atau perubahan suhu, kondisi cuaca dapat menyebabkan polusi meningkat ke level yang tidak sehat.

Polusi udara seringkali dikaitkan sebagai kondisi buruk yang terjadi di luar ruangan. Tetapi, tahukah Moms bahwa udara di dalam rumah bisa lebih tercemar daripada udara di luar? Polutan udara dalam ruangan seperti asap rokok, debu, jamur, karbon monoksida dari tungku, cat rumah, serta polutan biologis seperti jamur, serbuk sari, tungau debu, kecoa, dan bulu binatang dapat memicu masalah pernapasan, alergi, asma, hingga kanker.

Menjaga kualitas udara dalam jangka panjang akan berdampak pada kesejahteraan hidup. Bahkan, orang yang sehat pun bisa mengalami dampak kesehatan dari udara yang tercemar. Sebaliknya, semakin baik udara yang kita hirup, semakin optimal pula kerja organ tubuh kita. Lebih lanjut, apa saja, sih, manfaat dari kualitas udara yang baik bagi manusia?

Alasan mengapa kualitas udara baik sangat penting

1. Mempermudah bernapas

Bernapas adalah suatu aksi yang, sebagian besar, adalah tindakan tidak sadar. Moms bernapas tanpa terlalu memikirkannya. Namun, bernapas bisa terasa sulit apabila kualitas udara di rumah rendah. Kondisi badan yang memaksakan diri untuk bernapas pendek-pendek akan melemah, terutama di bagian jantung dan paru-paru. Dengan udara bersih, Moms bisa #BernafasLebihBaik dan lega serta memberi tubuh oksigen yang dibutuhkan.

2. Tidur lebih nyenyak

Saat tidur, laju pernapasan menurun dan menjadi lebih stabil. Namun, selama periode REM, laju pernapasan akan meningkat dan berfluktuasi seperti saat bangun tidur. Moms pasti tidak merasa nyaman tidur ketika wajah dan mulut Moms ditutupi sesuatu. Alergen yang terhirup selama tidur juga akan memengaruhi kualitas tidur bahkan menyebabkan sleep apnea. Udara yang bersih membantu Moms tidur lebih nyenyak dan lebih segar saat bangun.

3.    Membuat diri awet muda

Dalam jangka panjang, udara bersih berpengaruh pada kesejahteraan hidup. Paparan racun di udara adalah salah satu dari banyak faktor yang mempercepat penuaan, terutama penuaan kulit (kulit keriput). Elastisitas kulit akan cenderung bertahan seiring waktu apabila udara lebih bersih.

4.    Menunjang kegiatan olahraga

Terutama di saat pandemi COVID-19 seperti ini, Moms melakukan sebagian besar aktivitas di dalam rumah. Salah satunya adalah berolahraga. Selama berolahraga, tubuh memerlukan lebih banyak oksigen daripada biasanya. Udara yang bersih meningkatkan kinerja atletik dan menunjang organ tubuh mengalirkan oksigen ke jaringan otot.

5.    Meningkatkan sistem imun

Udara kotor membawa polutan yang sangat berpotensi menjadi sumber penularan penyakit. Sebaiknya, udara bersih mengoptimalkan kinerja organ tubuh termasuk membuat antibodi. Pada akhirnya, udara yang bersih mendukung sistem imun tubuh agar dapat bekerja optimal menghalau penyakit dan membuat tubuh lebih sehat.

6.    Meningkatkan kesehatan mental dan kebahagiaan

Studi terbaru menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap polusi udara berkontribusi menyebabkan stres dan depresi. Kemudian, polusi udara berhubungan dengan tingkat kebahagiaan dan kepuasan responden di 14 negara Eropa. Udara yang bersih meningkatkan kebahagiaan, lalu dapat mengurangi tingkat stres, dan pada akhirnya secara tidak langsung meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Ada banyak cara untuk menjaga dan meningkatkan kualitas udara, salah satunya dengan menggunakan air purifier. Pilihlah air purifier yang memiliki fitur-fitur sebagai berikut:

1. Filter HEPA 13 yang mampu memfilter debu, serbuk sari, aerosol, jamur, bulu binatang, virus, dan partikel kecil di udara hingga 99,97%.

2. Sinar UV-C germicidal internal yang mampu membunuh alergen, bakteri, kuman, bahkan virus.

3. Ambient night light yang membantu menciptakan suasana relaks, mengurangi stres, dan memperbaiki kualitas tidur.

4. Efektif membersihkan udara kotor ketika dipasang di kamar tidur. Disarankan untuk memilih air purifier dengan nilai Clean Air Delivery Rate (CADR) 60 yang efektif mensterilkan udara di ruangan seluas hingga 15 meter persegi.

5. Fitur-fitur lain seperti timer adjustment, sleep mode, multiple fan speed option, dan low electricity consumption.

Air purifier yang memenuhi kriteria di atas adalah DREW Pure 1. Dengan memasang DREW Pure 1 di rumah, Moms bisa menjaga kualitas udara tetap sehat sehingga anggota keluarga bisa #BernafasLebihBaik dan hidup sehat.

Referensi: DREW, MPCA

Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!

917 Drew Indonesia

Comments

Related Stories

LATEST POSTS

Seberapa Besarkah Kontribusi Udara Kotor Terhadap Penyakit Kanker Paru-paru?

Pada tahun 2003, kanker paru-paru menjadi penyebab kematian 1,2 juta jiwa di seluruh dunia. Seram ya Moms! Yuk, cegah dari sekarang.