Keterampilan motorik kasar adalah keterampilan yang melibatkan otot-otot besar manusia. Gerakan motorik kasar melibatkan gerakan otot-otot besar pada tangan, kaki dan torso. Anak-anak yang mengalami gangguan motorik kasar sulit untuk melakukan hal-hal sederhana seperti merangkak atau berjalan.
Sebagian besar anak berusia 2 tahun belajar melakukan hal-hal ini pada akhir tahun ketiga mereka:
1. Berjalan, berlari, dan mulai belajar melompat dengan kedua kaki
2. Menarik atau membawa mainan sambil berjalan
3. Melempar dan menendang bola
4. Mencoba menangkap bola dengan kedua tangan
5. Berdiri berjinjit dan menyeimbangkan diri dengan satu kaki
6. Memanjat furnitur dan struktur panjat di taman bermain
7. Berjalan menaiki tangga sambil memegang pagar, mungkin bergantian kaki
Anak-anak yang lahir prematur mungkin tidak mengembangkan otot-otot mereka dengan kecepatan yang sama dengan anak-anak lainnya.
Kemungkinan lain penyebab keterlambatan motorik kasar adalah:
- Ataksia (cacat yang merusak koordinasi otot)
- Cerebral palsy (suatu kondisi yang disebabkan oleh kerusakan otak sebelum kelahiran)
keterlambatan kognitif
- Miopati (penyakit otot)
- Masalah dengan visi
- Spina bifida (suatu kondisi genetik yang menyebabkan kelumpuhan sebagian atau total dari bagian bawah tubuh)
Apabila si Kecil menunjukkan beberapa gejala sebagai berikut saat usianya 2 tahun, sangat mungkin dia mengalami gangguan perkembangan:
1. Kaku pada lengan dan kaki
2. Badan dan tungkai terlihat lunglai
3. Refleks tidak sadar lebih dominan dibandingkan dengan refleks sadar
4. Belum bisa berjalan pada usia 18 bulan
5. Tidak mengembangkan pola berjalan tumit-ke-jari kaki atau hanya berjalan dengan jari kaki (berjinjit)
6. Tidak bisa mendorong mainan beroda
Jika si Kecil secara teratur melewatkan tonggak perkembangan motoriknya, atau tampaknya kesulitan mempelajari aktivitas motorik untuk waktu yang lama, Moms harus waspada bahwa itu mungkin merupakan tanda dari kondisi gangguan koordinasi perkembangan. Perhatikan pula tentang hilangnya keterampilan yang telah dipelajari si Kecil.
Periksakan si Kecil ke dokter jika Moms khawatir tentang keterampilan motorik si Kecil. Moms mungkin dapat mendaftarkan si Kecil untuk mendapatkan terapi fisik atau terapi okupasi.
Sementara itu, ketika di rumah, ajarkan si Kecil menjalani kegiatan untuk meningkatkan keterampilan motorik kasarnya. Moms juga dapat menjelajahi video game yang dapat membantunya melatih keterampilan motorik seperti Fruit Ninja Kinect, Just Dance dan Wii Fit.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments