Manufacturers

Suppliers

  • 120
  • 15
  • 160
  • 25
  • 400

Misteri KB Suntik dan KB Spiral (IUD)

HEALTH TIPS  |  28 Nov '17


Kali ini saya mau share tentang KB yang saya pilih. Sebelumnya kalau ditanya kenapa memutuskan untuk ber-KB karena memang saya pengen mengatur jarak kehamilan dan menundanya sampai ada kesepakatan bersama untuk hamil lagi. Selain itu juga karena saya  tidak telaten menghitung siklus menstruasi dan kebetulan siklus haid saya juga bukan tipikal yang teratur setiap bulan. 

Oke, sampai saat ini saya sudah mencoba 2 tipe KB. Yang pertama ada IUD (Spiral)  dan Suntik 3 bulan.

  • IUD (Spiral)
    Saat 40 hari saat kontrol pasca nifas, SpOg langsung ‘nembak’ buat pasang IUD. Lalu saya pun memutuskan untuk menggunakan IUD spiral NOVA-T (5 tahun). Lalu gimana rasanya? Awal pemasangannya cukup membuat ngilubagi saya. IUD Spiral ini bentuknya seperti huruf T dan masukkan ke dalam rahim, IUD memiliki benang untuk memudahkan saat pengambilan. Enaknya pakai spiral adalah kita tidak perlu pusing pusing minum obat dan khawatir kebobolan karena spiral 99% ampuh menunda kehamilan, asalkan posisi tidak berubah dan masih tetap pada tempatnya ya. Karena si IUD ini punya lapisan logam yang bisa mematikan sel sperma.

    Setelah pemasangan kita akan bleeding selama 2-6 hari dan perut akan terasa kram selama kurang lebih seminggu
    . Disarankan tidak boleh berhubungan selama seminggu. Setelah pemasangan, biasanya dokter akan menyarankan untuk kontrol IUD 1 bulan 10 hari setelah menstruasi dibulan selanjutnya untuk memastikan apakah kita cocok pakai IUD atau tidak. Setelah itu akan disarankan kontrol lagi per 6 bulan.

    Tapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk para pengguna IUD, ada baiknya untuk tidak terlalu sering mengangkat beban berat dan berhubungan dengan gaya ‘Women On Top’. karena apa? karena bisa membuat IUD bergeser dan takutnya hamil namun dengan IUD masih tertanam di rahim. Selama pakai I, efek yang saya rasakan saat menstruasi adalah volume haid tergolong sangat banjir ya. Selain itu juga terkadang kalau kita kecapaian atau habis mengangkat barang berat berlebihan, perut terasa kram dan bikin ngga nyaman.

    Selang berjalan setahun saya menggunakan IUD , saya merasa di vagina seperti ada semut yang menggigit, dan saat dibuat jalan terasa clekit clekit gitu. Setelah dikonsultasikan ke dokter ternyata IUD yang saya gunakan sudah bergeser dan sudah tidak efektif dalam mencegah kehamilan, sehingga posisi IUD nya kembali di benarkan. Namun, setelah kejadian ini berulang kembali, saya putuskan untuk melepas IUD nya dan menggantinya dengan KB suntik.
  • KB Suntik
    Sesuai anjuran dokter, KB Suntik ini adalah yang paling aman untuk ibu menyusui selain IUD. Sebenarnya untuk KB Suntik ini ada 3 macam, suntik 1 bulan, per 3 bulan dan 6 bulan. Selain alasan aman untuk menyusui tadi, keputusan saya memilih yang 3 bulan adalah agar tidak repot harus bolak balik ke RS. KB suntik 3 bulan ini mencegah kehamilan dengan melepaskan hormon progestin ke dalam pembuluh darah. Untuk suntiknya sendiri dilakukan di area pantat. Mengenai Progestin itu sendiri, adalah hormon yang serupa dengan progesteron, yaitu hormon yang diproduksi ovarium. Progestin dalam suntik KB 3 bulan bekerja dengan menghentikan pelepasan sel telur ke dalam rahim sehingga mencegah terjadinya pembuahan. Selain itu, hormon ini juga mencegah sperma untuk mencapai sel telur dengan menebalkan cairan vagina dan mencegah pertumbuhan janin dengan menipiskan dinding rahim.

    Lalu apa ada efek sampingnya?
    Kalau di saya sih ada, yaitu nafsu makan bertambah. Namun karena masih ASI jadi saya tidak terlalu khawatir. Lalu apakah suntik ini mempengaruhi kualitas asi dan berpengaruh ke berat badan anak? Jawabanya, Tidak. Sejauh ini ASI tetap normal dan tidak ada tanda tanda 'habis' dan berat badan anak tetap naik di tiap bulannya.

    Umumnya ketika kita suntik KB, cenderung akan tidak haid.
    Tapi ada kemungkinan juga menstruasi atau setidaknya nge-Flek, yang biasanya karena hormonnya tergolong bandel. Jadi jika, setelah pemasangan tetap mendapatkan haid / flek, lebih baik dikonsultasikan kembali ya Moms ke dokter.

By : Tita Ardhana 

Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!

7251 Tita Ardhana

Comments

Related Stories

LATEST POSTS

Perlukah Memberikan Kopi pada Bayi untuk Mencegah Step?

Mitos atau fakta pemberian kopi pada bayi dapat mencegah munculnya step?

Makanan Ber-Kafein Menyebabkan ASI Berkurang?

Apakah Moms pecinta cokelat, teh, atau kopi? Ketiga minuman itu mengandung kafein yang dapat mempengaruhi supply ASI.

Menyusui Di Usia 40 Tahun, Mungkinkah?

Di Usia 20-an, Moms pasti punya energi dan produksi ASI yang banyak untuk si Kecil. Lalu, mungkinkah Moms tetap menyusui di usia 40 tahun?

Anak Tidak Mau Sikat Gigi? Mungkin Ini Penyebabnya!

Terdapat beberapa penyebab si Kecil tidak mau sikat gigi. Apa sajakah itu? Mari kita ketahui alasannya.

Pertolongan Pertama Saat Kepala Bayi Terbentur

Kepala Si Kecil terbentur? Berikut cara-cara pertolongan pertama pada kepala anak terbentur yang harus Moms pahami.

5 Tips Lebaran Sehat bagi Ibu Hamil

Menjelang lebaran, berbagai hidangan khas menghiasi meja makan. Namun, Mom harus tetap menjaga kesehatan kandungan.

Apa Dampak Puasa Bagi Ibu Hamil?

Ternyata puasa juga bisa mendatangkan dampak positif bagi ibu hamil, apa sajakah itu? Mari kita simak di artikel berikut.

Rekomendasi Jenis Makanan Ibu Hamil Saat Puasa

Saat menjalani ibadah puasa, ibu hamil harus lebih berhati-hati dalam memilih makanan, tentunya pola makan sehat harus diterapkan.

Cara Pintar Mengatasi Insect Bite Pada Anak

Anak kecil kerapa menjadi sasaran empuk terkena insect bite. Berbahayakah jika tidak ditangani segera dan bagaimana cara mencegahnya?

Amankah Vaksin Bagi Anak?

Banyaknya isu pro kontra yang terjadi terkait pemberian vaksin menjadikan sebagian orangtua bingung. Untuk lebih jelas mari simak yang berikut ini.

Jangan Biarkan Kepala Peyang Merusak Masa Depan Anak

Tahukah Moms and Dads bahwa salah memilih bantal berdampak fatal, bahkan bisa mengakibatkan kehancuran masa depannya hingga kematian pada bayi? [...]

Kenapa Vaksin MR Penting?

Apa yang menyebabkan vaksin MR perlu dan penting untuk dilakukan? Apa yang akan terjadi jika tidak melakukan vaksin MR ? Mari, simak yang berikut ini.

Vaksin HPV Pencegahan Terbaik Untuk Kanker Serviks

Tahukah anda, kanker serviks terbukti menjadi penyebab kedua terbesar kematian wanita di Indonesia. Oleh karena itu penting bagi Anda untuk [...]

Merawat Gigi Anak

Perawatan gigi merupakan hal yang sangat penting dilakukan sejak dini. Agar kebiasaan ini dapat tetanam sampai dewasa.

Mencegah Radang Otak Pada Anak

Radang otak atau Ensefalitis dapat terjadi pada balita. Apa penyebabnya? Bagaimana mencegahnya? Mari simak berikut ini.

Dampak Fatal Salah Memilih Bantal Bayi

Tahukah Moms and Dads bahwa salah memilih bantal berdampak fatal, bahkan bisa mengakibatkan kematian pada bayi. Mari simak berikut ini.

Fase Tengkurap Bayi

Umur berapa sebaiknya bayi belajar tengkurap? Apa yang kita bisa lakukan untuk membantu anak belajar tengkurap?

Resiko ISK Pada Bayi Tidak Sunat

Tahukah anda resiko ISK mengintari Si Kecil akibat tidak melakukan sunat. Apakah ISK tersebut dan bagaimana solusi penanganannya?

Penyebab dan Pengobatan Dermatitis Atopik pada Bayi

Pernakah anda mendengar penyakit dermatitis atopik pada bayi ? Berbahayakah jika Si Kecil menderita penyakit ini? Bagaimana penangan yang harus [...]

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi Difteri

Akhir-akhir ini di Indonesia sedang marah dengan wabah difteri. Yuk pelajari bersama sehingga kita dapat menghindarkan Si Kecil dari penyakit [...]