Secara literasi, minyak telon berasal dari bahasa jawa yang berarti tiga (telu), karena sejatinya minyak ini adalah perpaduan dari tiga jenis minyak yang dikombinasikan, yaitu minyak kelapa, minyak adas dan minyak kayu putih. Rasa hangat yang ditimbulkannya lebih ringan dibanding minyak hangat lainnya, dan juga lebih banyak mengandung khasiat sehingga sangat cocok untuk digunakan bayi dari usia newborn sekalipun. Di Indonesia sendiri, mengoleskan minyak telon bayi sehabis mandi seperti menjadi aktivitas rutin orang tua terhadap bayinya. Apa Moms termasuk salah satunya? Sama Moms, saya juga kok!
Minyak telon original sendiri sebenarnya sudah sangat kaya manfaat, seperti minyak kelapa yang berkhasiat melembapkan kulit, dan memiliki sifat antimikroba yang mungkin bisa menyebabkan infeksi pada kulit. Selanjutnya, minyak adas dipercaya mampu meredakan sakit perut, perut kembung dan hidung yang meler serta juga dapat menghambat pertumbuhan jamur di kulit bayi. Terakhir, minyak kayu putih juga sudah terbukti dapat memberikan rasa hangat pada bayi dan dapat membantu mengurangi rasa gatal akibat gigitan serangga.
Meski awalnya saya adalah ibu yang anti minyak untuk diberikan pada si Kecil, namun tidak bisa dipungkiri si bayi butuh bantuan dari luar untuk menghangat tubuhnya karena sistem pengaturan suhu tubuh bayi belum bekerja sempurna, khususnya ketika sehabis mandi dan saat cuaca dingin. Begitu juga saat kolik melanda, minyak telon bayi menjadi andalan yang bisa dipadukan dengan resep tradisional seperti baluran bawang merah dan tempelan daun jarak di perut dan punggung bayi. Pada akhirnya, minyak telon menjadi barang yang wajib ada di mana pun dan kapan pun. Minyak telon selalu ada di dalam diaper bag, tas tangan maupun dalam perlengkapan mandi bayi saya. Cukup dioles dan pijat ringan, bayi akan terlihat nyaman dan terhindar dari cuaca dingin yang bisa menyebabkan kolik, perut kembung, flu, maupun batuk.
Minyak telon juga menjadi salah satu minyak andalan saya saat memijat bayi, sebagai rutinitas kami setiap malam menjelang tidur. Minyak telon membantu menjaga tubuh bayi agar tetap hangat dan tentu saja, membantu menghindarkan dari gigitan nyamuk loh, Moms! Karena bisa dilihat, beberapa jenis minyak telon saat ini sudah diformulasikan sebagai anti nyamuk dengan menambahkan minyak sereh atau lavender di dalamnya. Selain anti nyamuk, beberapa produk minyak telon juga diformulasikan dengan menambahkan minyak chamomile sebagai anti iritan dan minyak zaitun untuk membantu melembapkan kulit bayi. Minyak telon juga saat ini diformulasikan dengan beberapa pilihan aroma, seperti aroma teh hijau, lavender dan mint. Namun aroma ini kembali ke selera dan pilihan masing-masing ya Moms, karena beberapa Moms justru lebih menyukai bau asli minyak telon yang dianggap sebagai bau naturalnya bayi. Menarik ya Moms!
Nah, untuk bayi yang sedikit alergi dengan minyak karena sejatinya minyak memang dapat menyumbat pori-pori kulit sehingga menimbulkan iritasi atau beruntusan, bisa beralih ke telon krim ya Moms. Krim ini formula dan komposisinya sama persis dengan minyak telon bayi, hanya saja diubah bentuknya menjadi krim. Krim telon juga memiliki keunggulan lain seperti anti tumpah dan lebih praktis untuk dibawa bepergian.
Khasiat minyak telon sudah terbukti dan sudah menjadi sahabat bayi secara turun-temurun ya Moms. Meski banyak minyak-minyak lain yang diklaim dapat menghangatkan tubuh bayi, minyak telon bayi sepertinya tidak pernah kehilangan pamor. Terlebih ketika melihat semakin banyak ragam jenis dan tambahan manfaat dari minyak telon yang ditawarkan. Nah, semakin yakin dengan khasiat minyak telon kan, Moms? Karena saat bayi nyaman, ibu pun aman!
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments